Beri Santunan ke 23 Yayasan Anak Yatim Bandung
- 9 September 2024 | 17:26:00 WIB
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETELAH letih bergelut dengan hitungan jarak, zonasi, prestasi dan bertarung merebut bangku sekolah, orang tua siswa kini sudah boleh menghirup nafas lega.
JuaraNews, Bandung - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat drg. Emma Rahmawati mengatakan, masyarakat harus mewaspadai virus Covid-19 varian Omicron. Virus varian baru ini tak bisa terdeteksi oleh swab antigen sehingga masyarakat perlu lebih ketat lagi dalam menjalankan kesehatan.
"Saat ini virus Covid-19 tak terdeteksi oleh swab antigen. Namun menurut ciri-cirinya penularannya lebih cepat karena tak terdeteksi antigen tersebut," kata Emma di Bandung, Sabtu (18/12/2021).
Ia menjelaskan, virus varian baru ini hanya bisa terdeteksi oleh tes PCR. Namun, secara umum Ema memberikan penjelasan jika ada gejala flu, tenggorokan gatal, badan pegal-pegal, dan yang lainnya segara diperiksa ke dokter. Terlebih lagi bagi pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN. "Bagi PPLN sepulang dari luar negeri yang ada gejala itu, diharapkan segera periksa dan dicurigai sebagai virus varian baru," kata Emma.
Emma mengatakan, pihaknya terus mendeteksi virus varian baru ini melalui sampel-sampel yang diambil dari PPLN yang terjadi sejak Nopember 2021. Sejak bulan tersebut, katanya, sudah lebih dari 1300 sampel diambil untuk mendeteksi virus baru masuk ke Jawa Barat.
Emma menambahkan, virus Covid-19 varian omicron ini penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian virus lainnya. Untuk itu Ema meminta masyarakat mewaspadainya sehingga tak pernah lepas dari protokol kesehatan.
Ema menambahkan, virus omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan telah menyebar ke Australia dan Singapura. Terakhir ada satu kasus di Indonesia namun masih dipelajari, termasuk tracing dan testingnya.
"Mudah-mudahan bisa diatasi dan tak menyebar ke yang lainnya," kata Ema. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarOMBODSMAN meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada publik perihal terkendalanya akses pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS Selengkapnya..
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu Selengkapnya..
PT BIJB mendapat penyertaan modal Rp52 miliar yang diambil dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Perubahan 2024 Provinsi Selengkapnya..
DPRD Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Pembentukan Fraksi-Fraksi masa jabatan Selengkapnya..
KPU Jabar menyatakan empat bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar lolos permasalahan kesehatan. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).
PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima Keputusan Presiden RI tentang perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur.