Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar masuk tiga terbaik sebagai Tim Pembina Provinsi dalam Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2021 bersama Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Selain itu, Pemprov Jabar juga mendapatkan kebanggaan melalui prestasi yang diraih 5 kabupaten/kota di Jabar yang berhasil mendapatkan penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2021.
Lima kabupaten/kota tersebut yakni Kabupaten Sukabumi meraih Swasti Saba Wistara dengan 7 tatanan (tertinggi), Kabupaten Sumedang meraih Swasti Saba Wiwerda dengan 4 tatanan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, dan Kota Sukabumi meraih Swasti Saba Padapa dengan 2 tatanan wajib.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi, penghargaan ini diperoleh setelah memenuhi persyaratan yakni persentase cakupan Stop Buang Air Besar Sembarangan minimal 60 persen. Tahapan penting lainnya, berhasil lolos verifikasi dokumen dan lapangan oleh Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Pusat.
“Jabar melalui proses pembinaan, pendampingan dan penguatan berhasil menghantar sebanyak tujuh belas kabupaten/kota yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti penghargaan Swasti Saba yang dokumen secara google drive mekanisme digital dikirimkan akhir Mei kemarin," ucap Nina.
“Apresiasi dan terima kasih diucapkan atas semangat, komitmen dan kerja kolaborasi tim pembina serta forum kabupaten/kota sehat. Penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat ini bukan ajang lomba, namun penghargaan jadi kita fokus pada proses upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Nina menambahkan, penghargaan ini menjadi bukti nyata kesungguhan dan kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota untuk terus meningkatkan tatanan kawasan Kabupaten/Kota Sehat.
“Tujuan akhirnya tentu meningkatkan dan menjamin kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh warga Jawa Barat,” kata Nina.
Anugerah Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat merupakan bentuk apresiasi penghargaan pemerintah pusat. Di mana Kementerian Kesehatan sebagai pembina teknis dan Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina umum dan tim terdiri atas kementerian lainnya yang terkait.
Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen dan capaian dalam tatanan kawasan sehat yang mencakup kesiapan pemukiman, sarana dan prasarana umum, masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, serta industri dan perkantoran sehat.
Pengelolaan tatanan wilayah seperti sarana prasarana, pelayanan publik, sektor perekonomian, pendidikan,dan lainnya menjadi bagian penting dan saling terkait dalam mendukungwilayah dan mutu kesehatan warga yang baik. Upaya peningkatan kesehatan menjadi tanggung jawab bersama dalam kemanusiaan.
Hal ini sejalan dengan visi Jabar Juara Lahir Batin yang dicapai melalui kolaborasi dan inovasi seluruh warga Jabar. Kerja keras untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat harus diawali komitmen terhadap pemenuhan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat. Aspek penting lainnya adalah peningkatan kemampuan teknologi informasi berupa digitalisasi data dan ini sejalan dengan semangat Jabar Digital untuk mewujudkan Jabar Satu Data. (*)
jn
0 KomentarJABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menerima penghargaan kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber Selengkapnya..
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting. Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Banten.