free hit counter code Netty Prasetiyani Minta Pemprov Jabar Cepat Atasi Isu Klaster Covid-19 Dalam PTM Terbatas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Netty Prasetiyani Minta Pemprov Jabar Cepat Atasi Isu Klaster Covid-19 Dalam PTM Terbatas
    bas Netty Prasetiyani bersama Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja

    Netty Prasetiyani Minta Pemprov Jabar Cepat Atasi Isu Klaster Covid-19 Dalam PTM Terbatas

    • Jumat, 24 September 2021 | 18:32:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta Pemprov Jabar merespons dan bertindak cepat terkait isu klaster Covid-19 dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.


    Menurutnya, berdasarkan laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) hingga 23 September 2021 pukul 16.00 WIB, sebanyak 1.152 PTK dan 2.478 peserta didik yang positif Covid-19 terdiri dari 4,6 persen tingkat SLTA, 1,8 persen PAUD, 2 Persen SD.


    "Tentu ini harus direspons dengan cepat oleh pemerintah daerah termasuk satgas dalam konteks melakukan testing dan tracking," ujar Netty saat kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jum'at (24/9/2021).


    Dia mengatakan, selain menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pada PTM terbatas, percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia sekolah juga perlu dimasifkan kembali oleh pemerintah daerah.

     

    "Tentu yang harus dilakukan sasaran vakisinasi pada anak sekolah usia 12-17 tahun," ucapnya.


    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan satgas Covid-19 Jabar belum mendapatkan laporan terkait dengan kasus klaster Covid-19 selama PTM terbatas.


    Akan tetapi, Sekda menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti adanya kasus tersebut. Hal itu guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.


    "Salah satunya kita sesegera mungkin akan melakukan vaksinasi di usai 12 tahun. Kalau guru-guru sudah karena menjadi prioritas tetapi anak-anak atau siswa-siswnya saya setuju ini juga perlu diperhatikan," tandasnya.


    Sekda menambahkan, vakisinasi Covid-19 di Jawa Barat ditargetkan selesai pada akhirnya tahun 2021 dengan jumlah sasaran 37 juta jiwa. Menurutnya hingga saat baru sekitar 12 juta jiwa sudah menerima vaksinasi.


    "Hitungan kami sangat mungkin untuk Jabar jadi distribusi vaksinasi dan kecepatan vaksinasi juga harus di tingkatkan dari 300 ribu per hari kita akan tingkatkan 400 ribu per hari," tutupnya. (*)

    Oleh: ude gunadi / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links