Buru 3 Poin Perdana di GBLA, Intip Puncak Klasemen
- 22 November 2024 | 14:30:00 WIB
PERTARUNGAN sengit bakal terjadi di Stadion GBLA, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB, saat Persib menjamu Borneo FC.
PERTARUNGAN sengit bakal terjadi di Stadion GBLA, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB, saat Persib menjamu Borneo FC.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta Pemprov Jabar merespons dan bertindak cepat terkait isu klaster Covid-19 dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Menurutnya, berdasarkan laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) hingga 23 September 2021 pukul 16.00 WIB, sebanyak 1.152 PTK dan 2.478 peserta didik yang positif Covid-19 terdiri dari 4,6 persen tingkat SLTA, 1,8 persen PAUD, 2 Persen SD.
"Tentu ini harus direspons dengan cepat oleh pemerintah daerah termasuk satgas dalam konteks melakukan testing dan tracking," ujar Netty saat kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jum'at (24/9/2021).
Dia mengatakan, selain menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pada PTM terbatas, percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia sekolah juga perlu dimasifkan kembali oleh pemerintah daerah.
"Tentu yang harus dilakukan sasaran vakisinasi pada anak sekolah usia 12-17 tahun," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan satgas Covid-19 Jabar belum mendapatkan laporan terkait dengan kasus klaster Covid-19 selama PTM terbatas.
Akan tetapi, Sekda menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti adanya kasus tersebut. Hal itu guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Salah satunya kita sesegera mungkin akan melakukan vaksinasi di usai 12 tahun. Kalau guru-guru sudah karena menjadi prioritas tetapi anak-anak atau siswa-siswnya saya setuju ini juga perlu diperhatikan," tandasnya.
Sekda menambahkan, vakisinasi Covid-19 di Jawa Barat ditargetkan selesai pada akhirnya tahun 2021 dengan jumlah sasaran 37 juta jiwa. Menurutnya hingga saat baru sekitar 12 juta jiwa sudah menerima vaksinasi.
"Hitungan kami sangat mungkin untuk Jabar jadi distribusi vaksinasi dan kecepatan vaksinasi juga harus di tingkatkan dari 300 ribu per hari kita akan tingkatkan 400 ribu per hari," tutupnya. (*)
Oleh: ude gunadi / bas
0 KomentarDPRD Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) sebesar Rp50 miliar di tahun Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis (21/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).