free hit counter code Sukses Italia di Euro 2020 Obati Luka Bangsa - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
    Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
    • 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB

    M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.

Opini


    Sukses Italia di Euro 2020 Obati Luka Bangsa
    Rakyat Italia berpesta merayakan gelar juara Euro 2020. (Net)

    Sukses Italia di Euro 2020 Obati Luka Bangsa

    JuaraNews - Lebih dari 1 tahun merasakan dampak buruk dari pandemi Covid-19, warga Italia menikmati surga sepak bola setelah tim nasionalnya membawa kembali trofi Piala Eropa untuk pertama kali sejak 1968 setelah mengalahkan Inggris di Wembley.

    Dipimpin oleh pelatih Roberto Mancini, para pemain mendarat tak lama setelah fajar untuk disambut para penggemar yang masih merayakan keberhasilan timnasnya pada pagi hari yang sejuk, dengan bau kembang api masih tercium di jalan-jalan dan bendera berkibaran dari jendela-jendela mobil.

    "Kami benar-benar mesti berkumpul lagi, demi merayakan, demi kebahagiaan, demi momen bersama. Kami sungguh membutuhkannya," kata warga Roma Sara Giudice, Senin (12/7/2021).

    Sore harinya rombongan menjadi tamu kehormatan di Istana Quirinale tempat Presiden Sergio Mattarella berada, sebelum melakukan perjalanan singkat melalui pusat kota Roma guna diterima oleh Perdana Menteri Mario Draghi.

    Bus tim biru dan putih itu bergerak lambat-lambat melewati jalan-jalan yang dipenuhi para penggemar yang bersorak-sorai sembari mengibarkan bendera, sebelum disambut seremoni di halaman kantor perdana menteri yang sudah berdiri sejak abad ke-16 itu.

    "Kalian telah membuat kami senang, menyemangati kami, membawa kegembiraan dan pelukan kepada kami," kata Draghi kepada tim yang didampingi oleh petenis Matteo Berrettini yang merupakan orang Italia pertama yang mencapai final Wimbledon, namun kalah melawan unggulan teratas Novak Djokovic pada beberapa jam sebelum Italia mengalahkan Inggris.

    "Kalian telah menguatkan kami semua mengenai rasa memiliki Italia," kata Draghi.

    Sebagian besar pembatasan yang ditujukan untuk membatasi penularan virus ini telah dicabut dan Minggu itu terasa bagaikan pembebasan di banyak alun-alun di seluruh negeri di mana kemenangan sepak bola disambut oleh ledakan sorak-sorai, klakson mobil yang bersahutan dan linangan air mata.

    "Kalian ada di depan mata kami. Kalian ada dalam hati kami. Rasa sakit mereka yang menderita. Kesulitan mereka yang bertekuk lutut karena pandemi," tulis kapten Giorgio Chiellini di Twitter.(*)

    Oleh: arfan sauki / fan

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ini Penyabab Meninggalnya Bejo Sugiantoro
    Ole Romeny Akan Disumpah sebagai WNI 8 Februari
    Radja Naingolan Ditangkap terkait Kasus Narkoba
    Tim All-Stars Kudus Sukses Raih Gelar Juara
    Pesepakbola Putri Siap Berlaga Rebut Gelar Kampiun

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persib Bandung 27 57
      2 Dewa United 27 49
      3 Persebaya Surabaya 27 48