free hit counter code Italia Masuk Zona Putih, Pemerintah Setempat Cabut Pembatasan Jam Malam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    • 7 Desember 2024 | 23:08:00 WIB

    DAVID da Silva menyatakan kesiapannya untuk dimainkan saat Persib melakoni laga Pekan 13 LIga 1 2024/2025 melawan PSS, Senin (9/12/2024) malam.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Italia Masuk Zona Putih, Pemerintah Setempat Cabut Pembatasan Jam Malam
    Suasana Pantai di Italia saat negara itu memasuki zona putih.

    Italia Masuk Zona Putih, Pemerintah Setempat Cabut Pembatasan Jam Malam

     

    JuaraNews, Bandung – Pemerintah Italia menyatakan wilayah dan rakyatnya masuk dalam zona putih Covid-19, setelah melalui masa hibernasi dan protokol kesehatan yang ketat selama empat bulan. Terhitung Senin (7/6/2021) pemerintah setempat menyatakan pembatasan jam malam berakhir.

     

    Salah seorang warga Italia, Riska menyatakan puji syukurnya atas peningkatan status zona putih tersebut. “Puji syukur kepada Tuhan, Italia sudah masuk zona putih setelah 4 bukan berkorban dalam masa hibernasi dan protokol yang sangat ketat. Semoga berkenan dan semoga benar benar perlahan bisa keluar dari pandemi ya, semangat Indonesia. Salam dari Italia,” katanya pada grup whatsapp yang tergabung dengan wartawan Indonesia, Rabu (16/6/2021).

     

    Sementara itu, laman kumparan.com juga merilis tentang situasi Kota Venesia usai Italia memasuki zona putih pembatasan Covid-19. Di masa zona putih dan bar dan restoran diijinkan buka selama yang mereka inginkan karena pembatasan telah dicabut.

     

    Kumparan juga menampilkan foto-foto situasi kota yang warganya sebagian mulai membuka masker. Sekalipun demikian, suasana kota masih tampak sepi dan kota tampak masih lenggang. Kondisi yang ironis karena biasanya kota ini di masa normal menarik 30 juta pengunjungnya per tahun.

     

    Italia juga telah membatalkan wajib karantina bagi pengunjung dari Uni Eropa, Inggris, dan Israel, sekalipun mereka dinyatakan tes negatif Covid-19. (*)

    Oleh: ude gunadi / ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

    Editorial



      sponsored links