Bey Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kota Bandung
- 25 Januari 2025 | 14:07:00 WIB
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, Kota Bandung
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, Kota Bandung
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para kepala daerah kota dan kabupaten serta masyarakat untuk sama-sama menjaga alam. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui menamam pohon dan memilah sampah.
Hal itu diungkapkan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya.
"Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2021 ini saya mengajak kepada para kepala daerah dan jajarannya serta masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga bumi, rumah kita bersama ini," ujar Kang Emil, Sabtu (5/6/2021).
"Kalau jaga bumi, maka bumi akan menjaga kita. Mari kita praktekkan gaya hidup ramah lingkungan yang kecil sampai yang besar demi kebaikan bumi kita," imbuhnya.
Kang Emil mencontohkan gaya hidup ramah lingkungan antara lain menanam pohon dalam program one man one tree, memilah sampah organik dan anorganik, menyetorkan sampah ke bank sampah dan mengompos sampah organik.
"Tujuannya adalah memulihkan bumi kita dalam mengatasi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim," ucapnya.
Sementara itu, kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kang Emil menuturkan, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, tantangan terkait pengelolaan lingkungan hidup semakin luar biasa. Maka, kolaborasi pentahelix yang menjadi keunggulan Jawa Barat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Kerja sama yang kuat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, contohnya seperti di Citarum Harum diperlukan dalam upaya terus-menerus menangani permasalahan lingkungan hidup," tuturnya.
Hal itu guna mempercepat pertumbuhan, pemerataan pembangunan yang berbasis pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. (*)
bas
0 KomentarKEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi bersama Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor pada Kamis Selengkapnya..
GURU honorer Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI), melakukan aksi demo, Kamis Selengkapnya..
GUBERNUR Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memprioritaskan pengembangan Kawasan Bantargadung, Kota Selengkapnya..
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan catatan.