blog counter
PT POS

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrochip Magnetis, Ini Penjelasan Kemenkes



    Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrochip Magnetis, Ini Penjelasan Kemenkes

     

    JuaraNews, Bandung – Baru-baru ini beredar narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis. Narasi dinilai tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tak terpengaruh.

    Beberapa video tentang hoax itu sudah beredar di media sosial. Unggahan-unggahan tersebut menunjukkan seseorang meletakkan koin uang Rp.1.000 di lengan bekas suntikan vaksinasi Covid-19. Hasilnya koin menempel seolah membuktikan narasi vaksin Covid-19 yang mengandung mikrocip magnetis adalah benar.

    Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan persoalan tersebut perlu dikaji dengan baik. Ia menjelaskan lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

    ''Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoax,'' katanya, seperti dilansir laman kemenkes.go.id.

    Lebih jauh Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin mengandung bahan aktif dan non aktif, dimana bahan aktif berisi antigen dan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik.

    Adapun jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yang tersisa. ''Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang loga seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet,'' ucapnya. (*)

     

     

     

    Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2)

    Oleh: rai yudistira / ude

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Penjelasan Badan Geologi Soal Sinar Api di Kawah Ecoma Tangkuban Parahu
    Arab Saudi Bagian Barat Menghijau, Kajian Ilmiah Sebut Akibat Intensitas Hujan Tinggi dan Panjang
    Pakaian Dalam Wanita Berserakan di Situs Nagara Padang Ciwidey, Warga: Mungkin Dibuang Penziarah
    Becak: Lika liku Hiburan dan Perjuangan Rakyat Kecil
    Karinding: Tradisi Budaya Karuhun, Filosofi Kehidupan, Ketuhanan dan Lingkungan
    Berita Terdahulu
    rokok dewa

    Data Statik Covid-19


    DATA COVID-19 INDONESIA

    😷 Positif:

    😊 Sembuh:

    😭 Meninggal:

    (Data: kawalcorona.com)

    Ads