free hit counter code Khawatir Penularan Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat tak Nekat Mudik - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Khawatir Penularan Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat tak Nekat Mudik
Abdul Basir Gubernur Jabar, usia pimpin apel gelar pasukan operasi ketupat dalam rangka pengamanan larangan mudik lebaran 2021, di Gasibu, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).

Khawatir Penularan Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat tak Nekat Mudik

JuaraNews, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada masyarakat untuk tidak nekat melaksanakan mudik lebaran 2021.


Hal itu, Emil khawatir adanya potensi penularan Covid-19 yang dibawa pemudik kepada sanak keluarga dan lingkungan masyarakat di sekitarnya.


"Sehingga pernah kejadian tahun lalu di Ciamis orang tua terpapar Covid-19 oleh pemudik, ini jangan sampai terjadi lagi," ucapnya Emil usia pimpin apel gelar pasukan operasi ketupat dalam rangka pengamanan larangan mudik lebaran 2021, di Gasibu, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).


Emil mengatakan, jangan sampai kejadian peningkatan 90 persen kasus Covid-19 pada tahun 2020 terulang kembali di tahun ini. Maka dari itu, larangan mudik lebaran terus dihalau Pempov Jabar hal sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

 

Emil menyampaikan ada 158 titik penyekatan tersebar di berbagai lokasi di Jabar, Dari jumlah tersebut, 22 titik penyekatan berada di jalur tol, dan 136 titik lainnya di jalur arteri, termasuk jalur-jalur tikus yang disinyalir bakal digunakan pemudik.


"Pempov Jabar konsisten satu narasi dengan pemerintah pusat untuk mencegah masyarakat melakasakan mudik pada 7 Mei-24 Mei 2021," tandasnya. (*).

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links