JuaraNews - Mantan pemain Tottenham Hotspur Ryan Mason telah ditunjuk sebagai caretaker atau manajer sementara Tottenham setelah pemecatan Jose Mourinho pada hari Senin (19/4/2021) lalu.

Klub asal London utara itu telah mengonfirmasi bahwa mantan gelandang mereka akan memimpin hingga akhir musim ini. Tottenham telah mengkonfirmasi berita tersebut dalam sebuah pernyataan resmi, yang berbunyi:

"Setelah kepergian Jose Mourinho, kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa Ryan Mason akan mengambil alih sebagai pelatih kepala sementara untuk sisa musim ini," kata Presiden klub Daniel Levy dilansir dari laman resmi Tottenham, Rabu (21/4/2021).

"Ryan akan bergabung dengan Chris Powell dan Nigel Gibbs sebagai asisten sementara pelatih kepala dan Michel Vorm sebagai pelatih penjaga gawang sementara. Ledley King akan melanjutkan perannya sebagai asisten tim utama," jelasnya.

Ketua klub Daniel Levy menambahkan, pihaknya percaya sepenuhnya akan kapasitas Ryan Mason. "Kami memiliki final piala dan enam pertandingan Liga Premier di depan kami dan kami sekarang akan memfokuskan semua energi kami untuk mencapai penyelesaian yang kuat untuk musim ini," pungkasnya.

Mourinho dibebaskan dari tugasnya di Spurs setelah 17 bulan bertugas untuk tim ini, hanya enam hari sebelum dia dijadwalkan untuk menangani penampilan tim di final Piala Liga Inggris 2020-2021 melawan Manchester City.

Mantan bos Juventus dan Chelsea, Maurizio Sarri, dilaporkan ada di barisan pertama untuk posisi manajer definitif Tottenham, setelah tidak bekerja sejak dipecat oleh Bianconeri pada Agustus lalu.

Sementara Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, dan pelatih kepala RB Leipzig, Julian Nagelsmann, juga telah dikaitkan. Sedangkan bos Everton Carlo Ancelotti telah diperdebatkan sebagai kandidat lainnya.(*)

Oleh: arfan sauki / fan