JuaraNews, Bandung – SMA Pasundan 3 Kota Bandung, Selasa (6/4/21) lalu, menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Qur’an, program kelas unggulan tahfidz di sekolah tersebut yang diresmikan Dr. (HC) Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. pada 2019 silam. Selain berlangsung secara luring di kampus SMA Pasundan 3, Jalan Kebonjati 31, Kec. Andir, Kota Bandung, dengan mengundang hadirin di ruang acara dengan protokol kesehatan, acara pun berlangsung secara streaming via Zoom Meeting dan Live Youtube. Oleh karenanya, diputar juga tayangan statement/pendapat dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Dr. (HC) Ahmad Heryawan, Lc., M.Si., Ketua MUI Kota Bandung K.H. Miftah Faridl, dan sejumlah tokoh lainnya.

Selain dihadiri Kepala SMA Pasundan 3 Bandung , Solihin, S.Pd. M.M. beserta para Wakasek dan guru-guru, acara wisuda yang bertemakan “Keajaiban Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup Manusia” ini dihadiri pula oleh Aan Hardiyana, M.M. (Bendahara Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah/YPDM, mewakili Ketua YPDM) dan Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I (Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, mewakili Ketua DPRD Kota Bandung), serta orang tua para wisudawan.

Dibuka secara resmi oleh Aan Hardiyana, acara wisuda ini ditujukan untuk kelas 10 dan kelas 11 yang telah mencapai target hafalan yang ditentukan oleh TAQIYA_belajarquran, lembaga kerja sama penyelenggaraan pendidikan belajar Al-Qur’an. Sebelum acara dihelat, empat wisudawan pilihan --dari 28 wisudawan-- mempersembahkan tasmi’ (pelantunan hasil hafalan siswa) di hadapan hadirin. Dua siswa dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, yakni Selvia Anjany Pingkan (kelas 10) dan Risma Rismayanti (kelas 11), masing-masing menghafal 2 dan 3 Juz Al-Qur’an.

“Kegiatan wisuda kelas tahfidz Qur’an ini diharapkan menjadi motivasi kepada kita agar terus belajar dan mendalami Al-Qur’an, supaya bermanfaat langsung terhadap diri sendiri juga lingkungan sekitar, terutama lingkungan sekolah ini,” ujar Kepala SMA Pasundan 3 Bandung, Solihin, S.Pd. M.M.  

Selanjutnya Solihin mengatakan, terselenggaranya wisuda tahfidz Qur’an sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa kelas unggulan tahfidz yang memiliki semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu, sebagai motivasi bagi siswa untuk lebih giat dalam melakukan hafalan. “Hal ini akan berdampak positif pula kepada perilaku dan ibadah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Hj. Salmiah Rambe S.Pd.I menandaskan, “Wisuda progam unggulan tahfidz ini harus menjadi ajang motivasi diri untuk memacu mendalami Al-Qur’an. Kita harus selalu istiqomah dalam menghafal, mengamalkan, dan mendakwahkannya.”

Salmiah mengharapkan agar motivasi sebagai hafiz dan hafizah Qur’an itu tidak hanya muncul dari anak-anak saja, tetapi juga dari kita semua. “Orang tua, orang dewasa, pendidik juga harus membaca dan menghafal Al-Qur'an. Dengan Al-Qur'an itulah akan dimuliakan oleh Allah Swt di dunia dan di akhirat,” kata Salmiah yang pada kesempatan itu juga menandatangani penandatanganan Prasasti Klinik Qur’an.

Wakil Bidang Kesiswaan SMA Pasundan 3 Bandung Hendra Yulianto, S.T., M.M., seusai acara mengatakan, sejak dibuka dan diresmikannya kelas unggulan tahfidz Qur’an pada 2019 lalu, terbukti SMA Pasundan 3 Bandung menjadi kian berprestasi dalam bidang keagamaan. Salah satunya meraih juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA se-Kota Bandung, 2020 lalu.

“Karena itu, dan juga karena animo dari masyarakat sangat baik, sekolah kami untuk tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya akan tetap membuka kembali Kelas Unggulan Tahfidz Qur’an,” ujar Hendra Yulianto. (*)

ude