Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung – Meskipun Covid-19 masih “merajalela” di seluruh dunia, terutama di Indonesia, dan ada kemungkinan Proses Belajar Mengajar (PBM) akan tetap melalui daring/online hingga akhir tahun 2020, tahun ini SMA Pasundan 3 Kota Bandung telah berhasil “menjaring” tak kurang dari 250 calon siswa yang mendaftar. Hal itu berarti, pendaftar tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu.
“Ya, dari tahun ke tahun jumlah siswa di SMA Pasundan 3 Bandung ini terus ada percepatan (peningkatan). Jumlah 250 yang tadi disebutkan itu pertanggal 10 Juli 2020. Nanti akan diformasikan 1 IPA unggulan, 2 IPA reguler, 4 IPS regular, sementara targetnya ingin sembilan kelas,” ujar Hendra Yulianto, S.T., M.M., Wakasek Bidang Kesiswaan SMA Pasundan 3 Bandung, saat ditemui di sekretariat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Pasundan 3, Jl. Kebonjati No. 31, Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).
Sama dengan tahun ajaran sebelumnya (2019/2020), tahun ajaran 2020/2021 sekarang ini SMA Pasundan 3 Bandung membuka Kelas Unggulan Tahfidz Qur’an, yang tahun kemarin diresmikan Dr. (HC) Ahmad Heryawan, Lc., M.Si, dengan dihadiri dan disaksikan oleh Sekjen Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan Dr. Heri Erlangga, S.Sos., M.Pd. dan Kepala SMA Pasundan 3 Bandung Solihin, S.Pd., M.M., beserta para Wakasek, guru-guru, dan para siswa di sekolah itu.
Dalam pidato sambutannya ketika itu, mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Aher itu menandaskan pentingnya kita menuntut ilmu, karena kunci kesuksesan sesungguhnya berawal dari ilmu pengetahuan. Meskipun begitu, lanjut Aher, tak cukup dengan ilmu pengetahuan keduniawian saja, kita pun harus mengejar ilmu akhirat.
“Karena itu, saya merasa bersyukur dan menyambut baik dengan dibukanya kelas unggulan hafidz Qur’an di SMA Pasundan 3 Bandung ini,” kata Ahmad Heryawan, waktu meresmikan Kelas Unggulan Hafidz Qur’an di kampus SMA Pasundan 3 Bandung, Jl, Kebonjati No. 31, Kota Bandung, tahun lalu.
Dengan adanya kelas unggulan tahfidz qur’an tersebut, terbukti kemudian SMA Pasundan 3 Bandung menjadi kian berprestasi dalam bidang keagamaan. Salah satunya meraih juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA se-Kota Bandung. “Karena itu, dan juga karena animo dari masyarakat sangat baik, sekolah kami untuk tahun ini membuka kembali Kelas Unggulan Tahfidz Qur’an angkatan kedua,” ujar Hendra Yulianto.
“Membina siswa untuk jadi pintar itu mudah, yang berat itu menjadikan murid mempunyai akhlak yang mulia. Di sekolah ini, iman dan takwa jadi pondasi karakter siswa. Dengan adanya kelas unggulan hafidz Qur’an, diharapkan SMA Pasundan 3 Bandung ini bisa lebih memusatkan pendidikan keagamaan,” ujar Kepala SMA Pasundan 3 Bandung, Solihin, S.Pd., M.M.
Selain menjuarai MTQ dan lomba debat tingkat SMA se-Kota Bandung, SMA Pasundan 3 Bandung juga terkenal dengan sebutan “Sekolah Unggulan Religi dan Seni Berprestasi”. Tak heran, karena di sekolah ini terdapat ekstrakurikuler teater (Teater Senapati) yang sangat berpengalaman pentas di luar sekolah, dan seringkali menjuarai festival. Setiap bulan Ramadhan, Teater Senapati sering mementaskan drama religi musikal Sunda “Kasidah Cinta” (dengan berbagai episode) karya sutradara Rosyid E. Abby (sejak 2006, kecuali untuk tahun ini tidak pentas karena terhalang Covid-19).
“Selain ekskul teater, ekskul lainnya yang ada di sekolah ini, sama-sama berprestasi. Di antaranya Pramuka, Paskibraka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pencak Silat, Tari, Videografi, Japannis Club, Speech Contest, Band Pasti, dan sebagainya. Bahkan Pramuka di SMA Pasundan 3 Bandung ini menyelenggarakan lomba ketangkasan penggalang se-Bandung Raya,” tandas Hendra Yulianto. (*)
ude
0 KomentarPEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan Selengkapnya..
SEKOLAH Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) membatalkan 233 ijazah mahasiswa yang lulus pada periode 2018-2023. Selengkapnya..
KORBAN yang tinggal di Jalan Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Kota Bandung, terlihat linglung dengan tatapan mata Selengkapnya..
PEMERIKSAAN dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Kamis, Selengkapnya..
PEMKOT Bandung mendesak pengembang aplikasi koin Jagat bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi di taman-taman Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HIV/AIDS.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.