Debut Mengecewakan, Ini Komentar Kluivert & Romeny
- 20 Maret 2025 | 22:17:00 WIB
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar memastikan distribusi vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota mendapat pengawasan ketat. Tujuannya supaya mutu vaksin tetap terjaga sampai digunakan masyarakat.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian menyampaikan, pihaknya baru menerima vaksin Covid-19 pada Senin (22/2/2021). Jumlah vaksin Covid-19 yang diterima Pemprov Jabar sebanyak 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis. Saat ini, vaksin tersebut sedang didistribusikan ke kabupaten/kota.
"Vaksin sudah sampai di Gudang Farmasi Provinsi. Pendistribusian ke 27 kabupaten/kota masih dilakukan," kata Marion.
Pendistribusian vaksin Covid-19 dari Provinsi Jabar ke 27 daerah dilakukan sesuai standar prosedur operasional (SOP) Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Marion mengatakan, rantai dingin menjadi fokus utama dalam pendistribusian. Vaksin Covid-19 didistribusikan menggunakan kendaraan berpendingin cold box atau vaccine carrier.
"Pengamanan dan distribusi sudah terkoordinasi dengan Polri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membantu distribusi ke kabupaten/kota," tutur Marion.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang.
Marion menjelaskan, dalam vaksinasi tahap II, Sumber Daya Kesehatan (SDM) Kesehatan yang belum jalani vaksinasi dan lansia menjadi sasaran utama. Setelah itu, baru pelayan publik.
"Prioritas SDM Kesehatan yang belum disuntik vaksin, lalu lansia dan pelayan publik. Semua sasaran akan divaksin, namun menunggu giliran disesuaikan dengan ketersediaan vaksin," ucapnya.
Selain memastikan mutu vaksin Covid-19 terjaga selama pendistribusian, tempat pelayanan vaksinasi di kabupaten/kota sudah disiapkan. Demikian juga dengan tenaga vaksinator terlatih.
"Faskes (fasilitas kesehatan) pelaksana vaksinasi sudah siap, begitu juga vaksinator di lapangan. Kabupaten/kota sudah membuat perencanaan untuk vaksinasi massal di daerah masing-masing," kata Marion.
Vaksinasi massal digelar untuk memperluas cakupan sasaran dan mempercepat penyuntikan vaksin. Selain itu, Marion mengatakan bahwa skenario penyuntikan vaksin Covid-19 di daerah terdampak banjir sudah disiapkan.
"Vaksinasi di daerah banjir tetap dilaksanakan dengan membuat strategi memindahkan tempat pelayanan ke faskes yang tidak terdampak banjir atau dilakukan di tempat pengungsian dengan pengawasan tim medis yang kompeten," tuturnya. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarPT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung menggelar acara Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud pada Rabu Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat yang hingga kini belum membayarkan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi I DPR Fraksi Demokrat Anton Sukartono Suratto mendukung sikap Presiden ke-6 SBY terkait Revisi UU Selengkapnya..
DEDI Mulyadi menyampaikan pesan kepada para camat dan lurah/kepala desa se-Jawa Barat, terkait penataan infrastruktur di daerah Selengkapnya..
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung menggelar acara Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud pada Rabu (19/3/2025).
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan