Pendaftaran PPK Resmi di Buka KPU Kota Bandung
- 25 April 2024 | 15:25:00 WIB
PENDAFTARAN calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah resmi di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
PENDAFTARAN calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah resmi di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
Oleh UJANG FAHPULWATON *)
BAGAIMANA antisipasi penanganan banjir di Jabar ? Bagaimana koordinasi antar pemangku kebijakan di Jabar (Provinsi dan Kabupaten/Kota) terkait penanganan dan ijin-ijin/Rekomtek pembangunan yang dikeluarkan ?
Seberapa fokus dan besaran alokasi (APBD Jabar ) untuk penanganan dan penyeleseian permasalahan banjir di Jabar ?
Setidaknya itulah yang ada dibenak saya dan mungkin sebagian masyarakat Jabar untuk dipertanyakan terkait banjir yang sedang melanda di beberapa labupaten/kota saat ini.
Banjir.. banjir.. banjir selalu terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat saat musim hujan turun dan tempatnya pun sudah bisa diprediksi, itu lagi itu lagi. Tentu dengan berbagai sebab, misalnya karena sungai meluap , drainase mampet , curah hujan yang tinggi.
Selalu itu yang disampaikan tapi sedikit yang berpikir kenapa sungai meluap hingga tidak bisa menampung air hujan dan kenapa Drainase mampet saat hujan turun hingga menyebabkan banjir. Seyognya itu yang harus menjadi pemikiran dan fokus untuk didiselesaikan, tentu bagi pemerintah tidak ada hal yang susah untuk menyelesaikan semua itu karena mereka yang punya kewenangan/kebijakan baik dalam membuat peraturan maupun dalam mengelola anggaran
Sebelum mengakhiri apa yang ada dalam benak saya terkait fenomena banjir rutin yang selalu terjadi saat hujan turun, saya ingin menyampaikan STOP banjir atau setidaknya kurangi tensi banjir di daerah-daerah yang menjadi langganan dengan kebijakan-kebijakan yang lebih komprehensif, baik masalah pemberian ijin maupun Rekomtek terhadap ijin pembangunan, pemanpataan lahan terutama terkait alih fungsi lahan agar lingkungan kita terbebas dari masalah banjir dan lainnya.
Tentunya ini dilakukan dengan perangkat yang lengkap dari mulai SKPD dan OPD termasuk TAPP (TIM AKSELERASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN) dan TAJJ (TIM AKSELERASI JABAR JUARA) yang Prokontra dan fenomenal keberadaannya. Harusnya Gubernur Jabar bisa lebih bagus lagi dalam menangani banjir dan penanganan lingkungan.
Semoga ikhtiar yang di lakukan oleh Pemprov dan semua pihak sungguh-sungguh baik dalam menentukan kebijakan terkait.
Besaran alokasi anggaran, pemberian ijin atau Rekomtek harus benar-benar memperhatikan keselamatan lingkungan serta keberanian untuk melakukan penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran lingkungan yang ada agar semua itu bisa mengurangi kerusakan lingkungan yang lebih besar lagi.
Allah Swt memperingatkan dalam al Quran Surat Ar-Rum ayat 41; “Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia , Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari ( akibat ) perbuatan mereka , agar mereka kembali ( ke jalan yang benar)."
Bagi mereka yang terdampak banjir semoga di beri kekuatan dan kesabaran dan semoga thn depan bebas banjir. (*)
Ujang Pahpulwaton adalah Direktur Executive UF Center dan Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.