Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
- 25 November 2024 | 08:27:00 WIB
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses pelaksanaannya.
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses pelaksanaannya.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Oleh UJANG FAHPULWATON *)
BAGAIMANA antisipasi penanganan banjir di Jabar ? Bagaimana koordinasi antar pemangku kebijakan di Jabar (Provinsi dan Kabupaten/Kota) terkait penanganan dan ijin-ijin/Rekomtek pembangunan yang dikeluarkan ?
Seberapa fokus dan besaran alokasi (APBD Jabar ) untuk penanganan dan penyeleseian permasalahan banjir di Jabar ?
Setidaknya itulah yang ada dibenak saya dan mungkin sebagian masyarakat Jabar untuk dipertanyakan terkait banjir yang sedang melanda di beberapa labupaten/kota saat ini.
Banjir.. banjir.. banjir selalu terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat saat musim hujan turun dan tempatnya pun sudah bisa diprediksi, itu lagi itu lagi. Tentu dengan berbagai sebab, misalnya karena sungai meluap , drainase mampet , curah hujan yang tinggi.
Selalu itu yang disampaikan tapi sedikit yang berpikir kenapa sungai meluap hingga tidak bisa menampung air hujan dan kenapa Drainase mampet saat hujan turun hingga menyebabkan banjir. Seyognya itu yang harus menjadi pemikiran dan fokus untuk didiselesaikan, tentu bagi pemerintah tidak ada hal yang susah untuk menyelesaikan semua itu karena mereka yang punya kewenangan/kebijakan baik dalam membuat peraturan maupun dalam mengelola anggaran
Sebelum mengakhiri apa yang ada dalam benak saya terkait fenomena banjir rutin yang selalu terjadi saat hujan turun, saya ingin menyampaikan STOP banjir atau setidaknya kurangi tensi banjir di daerah-daerah yang menjadi langganan dengan kebijakan-kebijakan yang lebih komprehensif, baik masalah pemberian ijin maupun Rekomtek terhadap ijin pembangunan, pemanpataan lahan terutama terkait alih fungsi lahan agar lingkungan kita terbebas dari masalah banjir dan lainnya.
Tentunya ini dilakukan dengan perangkat yang lengkap dari mulai SKPD dan OPD termasuk TAPP (TIM AKSELERASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN) dan TAJJ (TIM AKSELERASI JABAR JUARA) yang Prokontra dan fenomenal keberadaannya. Harusnya Gubernur Jabar bisa lebih bagus lagi dalam menangani banjir dan penanganan lingkungan.
Semoga ikhtiar yang di lakukan oleh Pemprov dan semua pihak sungguh-sungguh baik dalam menentukan kebijakan terkait.
Besaran alokasi anggaran, pemberian ijin atau Rekomtek harus benar-benar memperhatikan keselamatan lingkungan serta keberanian untuk melakukan penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran lingkungan yang ada agar semua itu bisa mengurangi kerusakan lingkungan yang lebih besar lagi.
Allah Swt memperingatkan dalam al Quran Surat Ar-Rum ayat 41; “Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia , Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari ( akibat ) perbuatan mereka , agar mereka kembali ( ke jalan yang benar)."
Bagi mereka yang terdampak banjir semoga di beri kekuatan dan kesabaran dan semoga thn depan bebas banjir. (*)
Ujang Pahpulwaton adalah Direktur Executive UF Center dan Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
ude
0 KomentarProgram beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses Selengkapnya..
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Selengkapnya..
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Selengkapnya..
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).