JuaraNews, Bandung- Sebanyak 23.000 SDM Kesehatan di Kota Bandung telah mendaftar melalui Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19. Mereka masuk bagian dari penerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT. Bio Farma. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin Covid-19. 

"Tapi dosis vaksin belum masuk ke kita, masih di gudangnya Jabar. Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," kata Ema. Kamis (7/1/2021).

Ema yang juga Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjelaskan tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat yaitu diberikan kepada SDM Kesehatan.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan, office boy dan satpam yang bekerja di Rumah Sakit maupun Puskesmas masuk dalam kriteria tersebut.

"Mereka pun menjadi bagian target, kalau dokter dan perawat udah pasti," tegas Ema.

Menurutnya, Pemerintah Pusat berencana akan melakukan kick off penyuntikan pertama pada 14 Januari mendatang.

"Pusat ada kick off tanggal 14, kita sedang mempersiapkan. Rasanya tidak mungkin kita tidak siap. Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada. Lalu tempat, tempat yang nanti yang dipakai untuk vaksinasi ada 180, di antaranya di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik," pungkasnya. (*)

Oleh: alvian hamzah / alv