free hit counter code Jalan Talegong Tertutup Longsor, Bandung-Garut Terputus - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Jalan Talegong Tertutup Longsor,  Bandung-Garut Terputus
Longsor di Jalan Talegong Kabupaten Garut memutuskan Jalan antara Bandung-Garut, terjadi pada Kamis (24/12/2020) sore.

Jalan Talegong Tertutup Longsor, Bandung-Garut Terputus

  • Jumat, 25 Desember 2020 | 09:32:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Longsor terjadi di Jalan Bandung-Garut, tepatnya di daerah Talegong, Kamis (24/12/2020). Hujan yang mengguyur sejak sore membuat material tanah tergerus terbawa air dan jatuh ke badan jalan.

 

Peristiwa longsoran ini sempat diabadikan dalam video yang menjadi viral di jaringan percakapan whatsapp dan sosial media. Sebuah mobil terseret material longsoran dan terus merangsek hingga ke bibir jurang.

 

Tidak ada korban jiwa. Namun mobil pick up tersebut belum diselamatkan. Lalu lintas juga terputus sejak hujan tersebut. Belum ada kabar apakah jalan tersebut sudah bisa dilalui atau belum.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan adanya bencana longsor tanah tebing yang menimpa badan jalan provinsi menghubungkan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

 

Agus mengatakan, peristiwa longsor terjadi di Kampung Curug Ceret, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. "Berdasarkan laporan dari TKP ada sebuah mobil Carry pick-up namun penumpangnya sudah diselamatkan dan tidak ada korban," katanya.

 

Agus mengatakan,   aparatur kecamatan dan BPBD Garut sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jabar untuk menanggulangi bencana longsor tersebut.

 

Agus mengimbau masyarakat untuk mengungsi karena khawatir terjadi bencana longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa warga. "Warga sudah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman," katanya.

 

Ia mengatakan, daerah tersebut merupakan daerah rawan longsor karena kontur tanahnya yang mudah bergerak. Karena itu pemerintah setempat mengimbau mengungsi jika lokasinya berada di daerah yang rawan longsor. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links