free hit counter code Wagub Jabar: Sekarang Belajar Agama Lewat Digital - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Wagub Jabar: Sekarang Belajar Agama Lewat Digital
    WAGUB Jabar Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan "Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat Tahun 2020" di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/12/2020). (Foto: Humas Jabar)

    Wagub Jabar: Sekarang Belajar Agama Lewat Digital

    • Kamis, 3 Desember 2020 | 10:28:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Sumedang— Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan "Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat Tahun 2020" yang digelar Pemerintah Daerah Provinsi Jabar di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (2/12/2020).

     

    Uu mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin melalui Inovasi dan Kolaborasi, khususnya terkait bidang batin. Apalagi, di era digital, kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan wawasan keagamaan pun menjadi penting. “Sekarang digital bukan soal jual-beli online, tapi juga cara belajar dan menyampaikan agama lewat digital," ucap Uu.

     

    "(Workshop dakwah digital) ini salah satu inovasi Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jabar,” tambahnya.

     

    Selain itu, Uu berujar bahwa program dakwah digital juga dapat mengatasi konten-konten yang adu domba dengan kedok dakwah keagamaan sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ilmu agama yang murni bagi masyarakat. “Saya sering melihat di youtube, ada konten-konten yang seolah-olah isinya adalah agama, tapi mengadu domba, membuka kelemahan agama yang satu, lalu diserang oleh agama yang lain,” ujar Uu.

     

    “Maka akan kehausan ilmu agama di konten-konten media sosial, dijawab hari ini oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Jabar) melalui program dakwah digital,” tuturnya.

     

    Uu pun berharap agar para peserta workshop yang melibatkan perwakilan dari organisasi-organisasi kemasyarakatan berlandaskan agama ini dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi para ulama lainnya, sehingga para ulama di Jabar mampu berdakwah secara digital.

     

    “Harapan kami, para kiai yang sekarang dididik, ditatar, diberikan pendidikan, bisa menyebarkan ilmunya kepada ustadz yang lain, ajengan-ajengan yang lain. Minimal semua ajengan di Jabar bisa dakwah lewat digital, bukan hanya orang yang hadir pada workshop ini,” kata Uu.

     

    Adapun workshop dakwah digital ini diikuti oleh 50 orang peserta dari 50 organisasi masyarakat (ormas) Islam di Jabar. Workshop digelar selama tiga hari, mulai Rabu (2/12/2020) hingga Jumat (4/12/2020) mendatang.

     

    Selama workshop, para peserta akan mendapatkan materi public speaking, pemilihan konten media sosial, monetisasi media digital, literasi digital dan etika bermedia sosial, manajemen dan produksi video, hingga pelatihan praktik dakwah digital.

     

    Workshop bertujuan mempersiapkan kapasitas ulama di Jabar dalam berdakwah melalui platform digital juga untuk mengedukasi cara mengelola konten dakwah ulama kepada masyarakat. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu

    Editorial



      sponsored links