free hit counter code Wagub Jabar: Pemekaran Wilayah Tingkatkan Pelayanan Publik - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Wagub Jabar: Pemekaran Wilayah Tingkatkan Pelayanan Publik
    Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

    Wagub Jabar: Pemekaran Wilayah Tingkatkan Pelayanan Publik

    • Kamis, 19 November 2020 | 09:19:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pemekaran wilayah di Jabar menjadi penting guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan daerah, serta menunjang pemerataan anggaran ke daerah.

     

    "Semakin dekat masyarakat dilayani oleh pemerintah, semakin bagus dan semakin prima," kata Uu, Rabu (18/11/2020).

     

    Jabar saat ini memiliki 27 kabupaten/kota meliputi 18 kabupaten, 9 kota, 627 kecamatan, 645 kelurahan, dan 5.312 desa.

     

    Menurut Kang Uu, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dan luas wilayah 35.377,76 km², Jabar idealnya memiliki 40 kabupaten/kota.

     

    Dengan begitu, anggaran dari pemerintah pusat untuk Jabar meningkat. Sebab saat ini, provinsi yang berpenduduk lebih rendah dari Jabar mendapatkan anggaran lebih besar.

     

    "Karena bantuan dari pemerintah pusat bukan berdasarkan jumlah penduduk, tapi jumlah pemerintahan, jumlah desa," ucapnya.

     

    Kang Uu mengatakan, pemekaran yang pernah dilakukan Jabar pun dinilai berhasil, seperti Pangandaran dan Tasikmalaya. Dengan pemekaran, pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah berjalan lebih optimal.

     

    Kang Uu pun menyatakan, pemekaran wilayah harus disertai dengan kajian yang komprehensi. Mulai dari sektor ekonomi sampai batas geografi.

     

    "Ini harus dipersiapkan tentang batas, batasnya di mana. Kemudian juga pusat pemerintahan hasil penilaian akademis di mana," katanya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links