free hit counter code Pemkot Siap Bantu Jadikan Kota Bandung Sentra Ikan Koi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemkot Siap Bantu Jadikan Kota Bandung Sentra Ikan Koi
    (humas pemkot bandung) Oded meninjau pembudidayaan ikan Koi

    Pemkot Siap Bantu Jadikan Kota Bandung Sentra Ikan Koi

    JuaraNews, Bandung - Kota Bandung bisa menjadi daerah sentra ikan Koi. Menurut Wali Kota Bandung Oded M Danial potensi yang dimiliki Kota Bandung dalam budi daya ikan Koi cukup besar.

     

    "Melihat potensinya yang luar biasa, Kota Bandung ini bisa menjadi sentra ikan Koi. Asal pengembangannya terus dilakukan. Pemerintah siap membantu" kata Oded saat membuka 'First Young Koi Show' Wali Kota Cup di sentra ikan hias pasar Induk Gedebage Kota Bandung, Sabtu (3/10/2020).

     

    Budi daya ikan Koi menurut Oded sangat menjanjikan secara ekonomi. Mang Oded mengaku baru pertama kali melihat ikan Koi besar ukuran sekira 5 kilo gram lebih, harganya cukup mahal dan terlihat indah.

     

    "Saya baru pertamakali ini melihat ikan Koi yang gede-gede gitu, indah dan mahal. Tadi Saya tanya harganya ada yang sampai Rp150 juta, luar biasa" seru Oded dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum tersebut.

     

    Oded pun berterima kasih kepada inspirator event yang telah berinisiaai menggelar Young Koi Show untuk pertamakalinya di Kota Bandung. First Young Koi Show Wali Kota Cup digelar 2-4 Oktober 2020, di sentra ikan hias Pasar Induk Gedebage.

     

    "Nanti untuk pengembangan ke depannya, kita bisa ngobrol lagi, pemerintah siap memfasilitasi. Untuk hari ini Saya ucapkan terimasih dan apresiasi untuk inisiator," pungkas Oded

     

    Masyarakat Jangan Diam, Harus Terus Bergerak
    Sementara itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanulu Ulum mengungkapkan, masyarakat harus terus bergerak dan berinovasi meskipun di masa pandemi. "Kenapa harus tetap bergerak dan berionavasi? Karena jika diam maka ekonomi terpuruk, lalu tidak kebagian bantuan pemerintah dan kecewa. Oleh karena itu harus tetap bergerak" kataUu.

     

    Uu menuturkan, seperti tempat tempat kontes ikan Koi itu. Lahan yang tidak terpakai, lalu dimanfaatkan oleh inisiator dan komunitas, maka jadilah sebuah event yang berdampak ekonomi sangat besar.

     

    "Ini kan tadinya lahan kosong, lalu ada inisiator Haji Ebod yang memanfaatkannya menjadi tempat ajang kontes ikan Koi. Bisa dibayangkan perputaran ekonomi yang ada di sini meskipun hanya tiga hari, tetapi dampaknya bisa terus berlanjut," ujarnya.

     

    Uu berharap daerah lain di Jabar juga melakukan hal yang sama, tidak hanya ikan Koi tetapi komoditi lain juga bisa. Namun Uu berpesan dalan setiap kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan.

     

    "Seperti arahan Pak Gubernur, ekonomi masyarakat harus berjalan, tetapi kesehatannya juga tetap harus dijaga" pungkasnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ini Ajakan Bambang ke Warga Bandung di HJKB ke-213
    Pemkot Optimis Masalah Sampah Bisa Diatasi 3 Bulan
    Flyover Kopo Diuji Coba selama Sepekan
    Yana Mulyana Resmi Jabat Wali Kota Bandung, Gubernur Minta Komunikasi dengan Pemprov Ditingkatkan
    Wow, DPRD Kota Bandung Anggarkan Rp1 Miliar untuk Beli Ponsel Mewah di Tengah Pandemi Covid-19

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi