JuaraNews, Bandung - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Dyah Anugerah Kuswardani mengatakan, pihaknya akan merampungkan sensus penduduk (SP) tingkat Jabar September 2020 ini.

Menurutnya, rangkaian kegiatan sensus penduduk tahun 2020 sebetuulnya sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu. Akan tetapi tingkat kesuksesannya, diteantukan pada bulan september tahun 2020. Bisa dipastikan seluruh penduduk Jawa Barat tercatat sesuai domisilinya.

Dikatakan, SP untuk ini memusatkan satu data kependudukan warga Indonesia khususnya di Jabar, dengan mengumpulkan data penduduk berdasarkan jenis kelamin, status keberadaan secara de jure dan de facto. Serta kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Sensus dilakukan untuk mendata penduduk, dari jenis kelamin, tempat tinggal, status perkawinan, status pekerjaan, dan lain-lain," jelas Dyah, Setelahnya, melakukan verifikasi lapangan sensus penduduk di kediaman Wakil Gubernur Jabar.

"Selain itu, masyarakat juga dapat mengawasi jalannya pendataan di wilayah Rukun Tetanga (RT) masing-masing," imbuhnya.

Adapun prosedur SP 2020 yang dilakukan BPS Jabar yaitu, petugas sensus BPS akan mencatat seluruh penduduk yang berdomisili di suatu daerah. Kemudian bisa juga dibantu oleh ketua atau engurus RT atau orang yang ditugaskan ketua RT, untuk melakukan verifikasi lapangan dengan mendatangi seluruh bangunan di RT tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung SP September 2020. Khusus kepada Ketua RT se-Jabar, agar membantu petugas sensus BPS dalam melaksanakan tugasnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)

bas