JuaraNews, Karawang – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman napak tilas kemerdekaan dengan gowes mengunjungi tempat-tempat tonggak bersejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pada 16 Agustus, Sohibul Iman mengunjungi situs sejarah Rengasdengklok, Karawang dengan cara gowes dari Kantor DPD PKS Karawang, Jawa Barat.

Tepat pada hari ini 75 tahun yang lalu, para pemuda membawa dua proklamator untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang. Semangat pemuda yang menggelegar untuk segera memproklamirkan kemerdekaan akhirnya terjawab dengan pembacaan Proklamasi pada 17 Agustus 1945 di kediaman Bung Karno, Jln Pegangsaang Timur, Jakarta.

Sohibul Iman menyebut rangkaian peristiwa di Rengasdengklok tidak bisa dilepaskan dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. "Anak-anak muda menyiapkan diri untuk kemerdekaan dengan sebuah strategi. Di Rengasdengklok pula terjadi kompromi antara para Senior yakni Bung Karno dan Bung Hatta dengan para pemuda yang akhirnya sepakat membacakan Proklamasi di Jakarta. Saya kira kolaborasi antara semnagat anak muda dengan arahan para senior masih sangat relevan dalam dunia berbangsa hari ini," kata Sohibul Iman di Rengasdengklok, Minggu (16/8/2020).

Bagi Sohibul Iman, Tugu Proklamasi, Tugu Kebulatan Tekad dan Rumah Juang di Rengasdengklok bukan sekadar monumen bangunan bersejarah. Di dalamnya ada sebuah tonggak kemerdekaan yang hari ini kita hirup udaranya.

"Menyiapkan pernyataan kemerdekaan sebuah negara bukan hal yang mudah. Salah satu persiapan besar yang menyejarah telah dilakukan anak-anak muda di Rengasdengklok ini. Persiapan-persiapan itu yang sekarang harus kita lakukan untuk segera keluar dari krisis ini," ungkap Sohibul.

Ketua Pelaksana Peringatan HUT ke-75 RI DPP PKS Pipin Sopian menambahkan, DPP PKS menggelar berbagai acara untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Selain mengunjungi situs Rengasdengklok dengan gowes, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman akan menyampaikan Pidato Kebangsaan untuk menyikapi kondisi kebangsaan hari ini. Pidato Kebangsaan Presiden PKS bakal disiarkan secara langsung di semua kanal Media Sosial Humas DPP PKS.

"Untuk menambah kebahagiaan masyarakat dalam suasana Pandemi ini kami juga menggelar lomba curhat mak-mak menyikapi kemerdekaan pada masa Pandemi dengan total hadiah Rp 75 juta. PKS ingin mendengar langsung jeritan hati kaum ibu dan kemudian akan PKS perjuangkan di berbagai sektor," terang Pipin. (*)

ude