Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
- 21 November 2024 | 17:12:00 WIB
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah Jawa Barat saat ini sedang mendata pelaku usaha UMKM di Jabar untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah pusat. Bantuan sebesar 2,4 juta tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi Nasional dampak dari Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, Sejak satu bulan sebelum adanya surat edaran dari kementrian koperasi, pihak sudah mulai mempersiapkan menginventarisir pelaku usaha mikro yang layak menerima bantuan itu.
Diakuinya, Ada 4,6 juta pelaku usaha mikro di Jawa Barat, namun tidak semuanya mendapatkan bantuan tersebut, hal itu dikarenakan ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi yakni tidak dalam menerima kredit perbankan.
"Persyaratan punya KTP ada nomor induk kependudukan, Nama alamat Desa Kecamatan, bidang usaha dan keteranga usaha dan tidak sedang menerima kredit perbankan," kata Kusmana kepada wartawan, di GOR Saparua Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).
Dia mengatakan, Pemerintah Jawa Barat menargetkan dua juta pelaku usaha UMKM menerima bantuan tersebut, untuk saat ini, katanya yang sudah di tantangi oleh Kementerian Pusat sebesar 47.605 itu adalah ultra mikro binaannya Permodalan Nasional Madani (PNM).
Hal itu, Dikarenakan, Datanya masuk lebih awal yang dikirimkan dan sudah ditandatangani tetapi reaslisnya belum, karena memang tencanya tanggal 17 di awal nanti secara bertahap nanti masuk usulan dan di verikasi.
"Di kita ada sekitar 4,6 juta pelaku usaha mikro, kalau dua sampai 2 juat setengah bahakan sampai 3 juta perolehan bantauan, Alhamdulillah ekonomi kita akan terbantu meningkat dengan bantuan sekaligus tidak di cicil 2,4 juta," tandasnya.
Kusmana mengatakan, Kusmana mengatakan jumlah UMKM di kota dan kabupaten di Jabar sudah lumayan banyak. Untuk itu Pihaknya pun masih menunggu dari setiap dinas terkait di kabupaten kota mengenai data penerimanya.
"Silahkan pelaku usaha menghubungi masing-masing Dinas untuk mengajukan, karena teknisi semuanya sudah di serahkan kepada masing-masing kabupaten kota," tutupnya. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).