free hit counter code Legislator: Kegiatan Belajar di Rumah selama Pandemi Covid-19 Harus Dipertimbangkan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Editorial


    Hot News


    Opini


    • RPJPD JABAR 2025-2045
      RPJPD JABAR 2025-2045

      RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

      Legislator: Kegiatan Belajar di Rumah selama Pandemi Covid-19 Harus Dipertimbangkan

      Legislator: Kegiatan Belajar di Rumah selama Pandemi Covid-19 Harus Dipertimbangkan

      JuaraNews, Bandung - Anggota DPRD Jabar Ade Kaca mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan belajar dari rumah serta mempertimbangkan sisi maslahat dan madhorotnya.

       

      Hal itu dikatakan Ade saat menerima aspirasi masyarakat Garut terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang cukup lama akibat adanya Pandemi Covid-19, belum lama ini.

       

      "Menurut pandangan saya lebih maslahat anak itu sekolah beraktivitas tetapi waktunya diatur selama pemerintah belum mencabut berkaitan dengan persoalan pandemi covid 19 ini", ujar Ade saat reses III DPRD Jabar

       

      Ade berharap dengan mengedepankan protokol kesehatan, pemerintah memberikan ruang dan kebijakan baru agar aktivitas di sekolah bisa segera kembali berjalan.

       

      "Saya merespons agar persoalan sekolah ini bisa dimulai secepat mungkin, tidak harus menunggu aktivitas 2021, terlalu lama dan kurang baik menurut saya terhadap anak didik kita masing masing," tutupnya.

       

      Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Garut Bejo Siswoyo mengatasi, Terhentinya KBM di sekolah yang cukup lama akibat adanya Pandemi Covid-19 membuat para siswa mulai merasa jenuh dengan sistem pembelajaran dari rumah. Seperti halnya yang dirasakan siswa SMK Negeri 2 Garut.

       

      "Siswa itu banyak yang sudah memberikan masukan baik melalui OSIS maupun melalui WA grup di sekolah yang sudah bosan di rumah kepengen sekolah, itu nyata dan bisa di data," ujar Bejo.

       

      Bejo menambahkan, Konsep pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemi memberikan banyak efek positif bagi guru dan siswa seperti halnya beradaptasi dengan kecanggihan teknologi informasi sebagai media utama terlaksananya aktivitas belajar mengajar.

       

      Namun tak dapat dipungkiri ada kejenuhan yang dirasakan akibat terbatasnya ruang dan pembatasan durasi waktu dalam berinteraksi membuat penyampaian materi tak maksimal. (*)

      bas

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      Sekwan Jabar dan DPRD Banten Bahas Tupoksi Komisi
      Sekretariat Dewan Terima Audiensi GERAK JABAR
      Komisi V Terima Kunker DPRD Ciamis soal PPDB
      Sekretariat Dewan Terima Kunjungan DPRD Kalsel
      Komisi II Ingin Jabar Tiru Calender of Even Yogyak

      Jabar Juara