Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
- 20 April 2024 | 09:44:00 WIB
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
Juara Bandung - Bunda Literasi Jawa Barat (Jabar), Atalia Ridwan Kamil, mengatakan, kebiasaan membaca pada anak muncul karena kebiasaan membaca sejak dini dalam keluarga.
Jika terbiasa membaca sejak dini, anak-anak ini dinilai mampu membuat learning society atau masyarakat pembelajar hingga dewasa.
“Kebiasaan membaca itu dimulai sejak kecil, bukan bawaan lahir. Kebiasaan baik itu dicontohkan oleh orang tua di rumah, sehingga di rumah pun ada baiknya selalu menyediakan buku-buku bacaan,” ucap Atalia saat meninjau Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi, di Perpustakaan Mutiara Ilmu Desa Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (2/7/2020).
“Anak-anak yang biasa membaca sejak kecil cenderung akan membuat learning society sendiri.Jadi kebiasaan belajar membaca di rumah,” tuturnya.
Atalia menambahkan, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Jabar sudah menggulirkan berbagai program untuk mendekatkan buku kepada masyarakat, antara lain memberdayakan perpustakaan desa, perpustakaan sekolah-sekolah, hingga program Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yakni Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library).
Menurut Atalia, program-program tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses buku di lingkungannya, termasuk di masa pandemi covid-19, masyarakat dapat memanfaatkan buku dengan memanfaatkan Candil.
“Saya kira yang paling penting adalah masyarakat bisa mengakses (buku) di mana pun, maka kita serbu di semua lini (dengan program) mulai dari keluarga, di Puskesmas, di sekolah, di desa, hingga melalui Kolecer. Saya kira jika itu dilakukan simultan secara bersama-sama, orang tidak akan kesulitan untuk mendapatkan buku,” ujar Atalia.
“Termasuk ketika tempat tinggal masyarakat jaraknya jauh dari akses buku terdekat atau harus tinggal di rumah (karena pandemi), kita punya Candil. Insyaallah semua bisa dilakukan, yang terpenting adalah membiasakan dulu di rumah agar anak-anak gemar membaca,” katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarPERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.