Farhan Soal Aturan Pelestarian Gedung Cagar Budaya
- 18 April 2025 | 14:51:00 WIB
MUHAMMAD Farhan menegaskan pentingnya merumuskan aturan permanen terkait pelestarian gedung-gedung cagar budaya, termasuk Pendopo Wali Kota dan Balai Kota Bandung.
MUHAMMAD Farhan menegaskan pentingnya merumuskan aturan permanen terkait pelestarian gedung-gedung cagar budaya, termasuk Pendopo Wali Kota dan Balai Kota Bandung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil berpesan kepada para pelaku UMKM untuk mulai menentukan target pasar penjualan sesuai dengan jenis usahanya.
Hal itu diungkapkan Atalia saat memberikan motivasi kepada pelaku UMKM dalam "Pelatihan Teknis Substantif di bidang Konveksi/Menjahit bagi UMKM Anggota Dekranasda se-Jawa Barat" yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Ibis Pasteur Hotel, Kota Bandung, Senin (11/10/2021).
“Nah jadi hal penting yang harus dilakukan adalah Akang Teteh harus tentukan pasarnya siapa dalam menjual produk,” ujar Atalia.
Ia menjelaskan bahwa dalam dunia pemasaran itu terbagi dua kategori pembeli. Pertama, kelas menengah ke bawah, kedua menengah ke atas.
“Macam-macam segmen, ada high class (menengah atas) ada juga medium class (menengah ke bawah itu disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Jadi harus mulai mengasah skill pemasaran, supaya nanti tepat sasaran penjualannya dan siapa-siapa saja yang jadi target sasaran penjualan,” imbuhnya.
Tak lupa, Atalia juga berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bagi pelaku UMKM di Jabar. Demi mendorong pengelolaan usaha yang akan diperjualbelikan.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat melaksanakan pelatihan semoga yang disampaikan memberikan dampak yang luar biasa dalam pengelolaan usaha akang teteh semua,” ucap Atalia.
Selain itu, ia berkeinginan para pelaku UMKM yang hadir dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. Hal itu bisa dibantu dengan berbagi ilmu dan pengetahuan yang telah didapat dari pelatihan hari ini.
“Saya berharap kegiatan ini bisa betul-betul memberikan dampak signifikan produk UMKM di Jabar yang berdaya saing. Kita tahu UMKM memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi nasional. Karena 99,9 persen pendapatan kita dari UMKM dan dianggap bisa bertahan dalam pandemi COVID-19 dan SDM-nya berada di sekitar lingkungan kita,” pungkas Atalia. (*)
jn
0 KomentarPEGADAIAN Kantor Wilayah Jawa Barat akan menggelar Gebyar Emas Pegadaian pada 15 hingga 30 April 2025. Selengkapnya..
KCI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Selengkapnya..
YUSUF Saadudin dipilih sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Selengkapnya..
USAI libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat berbondong-bondong berburu emas untuk Selengkapnya..
SETELAH dua bulan mengalami deflasi, Jawa Barat akhirnya mengalami inflasi bulanan (month to month) sebesar 1,60 persen pada Maret Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
YUSUF Saadudin dipilih sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).