free hit counter code Kredit Rp 7,3 Miliar untuk Koperasi Ponpes Al Ittifaq, Gubernur Jabar Dukung Komitmen Kembangkan Kop - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kredit Rp 7,3 Miliar untuk Koperasi Ponpes Al Ittifaq, Gubernur Jabar Dukung Komitmen Kembangkan Kop
    (humas jabar) ProDuk koperasi pangan

    Kredit Rp 7,3 Miliar untuk Koperasi Ponpes Al Ittifaq, Gubernur Jabar Dukung Komitmen Kembangkan Kop

    JuaraNews, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaq, Kampung Ciburial, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu (21/6/20).

     

    Dalam agenda tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen mengembangkan koperasi pangan pertanian dengan memberikan pembiayaan kredit kepada Koperasi Ponpes Al Ittifaq sebesar Rp7,3 miliar melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM.

     

    Ridwan Kamil- pun mendukung upaya pemerintah karena selain peternakan dan perikanan, pertanian adalah salah satu sektor yang tidak terlalu terdampak oleh pandemi global covid 19 di Jabar.

     

    Melalui pembiayaan yang difasilitasi  Kementerian Koperasi dan UKM, ia berharap ekonomi berbasis keumatan bisa menjadi konglomerasi baru dengan mengedepankan ekonomi yang berkeadilan sesuai sila kelima Pancasila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

     

    “Ada akad kredit dalam waktu dekat yang difasilitasi Pak Menteri (Koperasi dan UKM). Sesuai sila kelima (Pancasila) Keadilan Sosial, harapannya bisa dimiliki oleh kebersamaan bukan oleh satu orang saja dengan ekonomi keumatan,” katannya.

     

    Selain itu, ia Kementerian Koperasi dan UKM agar membuat daftar komoditas yang bisa ditanam para petani sesuai dengan kebutuhan pasar.

     

    Sementara dalam setahun terakhir ini, lanjut di, pemprov Provinsi Jabar pun sudah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 1.000 pesantren melui program One Pesantren One Product (OPOP) yang bertujuan mengembangkan ekonomi berbasis keumatan dan mendorong kemandirian ekonomi pesantren.

     

    “(Modal melalui OPOP) dari Rp1 miliar, Rp500 juta, Rp100 juta, sampai Rp50 juta. Karena visi Jabar Juara Lahir Batin ini agar pesantren-pesantren punya dimensi baru yakni dimensi ekonomi,” tutur gubernur.

     

    Ridwan Kamil juga mengapresiasi upaya Ponpes Al Ittifaq dalam menggerakkan ekonomi keumatan, termasuk mengembangkan aplikasi berbasis digital dengan domain Alifmart.id. Aplikasi ini diharapkan  menjadi market place bagi ponpes dan petani dalam mengembangkan bisnis pangannya.

     

    “Pesantren ada yang baru memulai, ada yang sudah bergerak, dan ada yang sudah menengah menuju besar, salah satunya Al Ittifaq. Kelebihannya, selain di pertanian yang tangguh terhadap (dampak ekonomi) covid-19 pesanannya meningkat, juga spirit Al Ittifaq terkait (memanfaatkan) teknologi," ujarnya.

     

    Sementara itu, Teten Masduki, dalam kunjungan kerjanya ke Jabar selama dua hari ini adalah untuk memastikan  stimulus pembiayaan untuk koperasi dan UKM sudah berjalan. Pemerintah pun mengucurkan anggaran hingga Rp124 triliun untuk membantu relaksasi pembiayaan, terutama pembiayaan sektor riil, yang terdampak covid-19.

     

    “Hari ini kami ada di Koperasi Pesantren Al Ittifaq dan tadi sudah deal pembiayaan Rp7,3 miliar,” kata Teten.

     

    Dia pun berharap koperasi yang telah berkembang dengan baik seperti Koperasi Pesantren Al Ittifaq bisa menjadi agregator untuk pengembangan koperasi, khususnya koperasi pangan lainnya.

     

    “Koperasi ini (Koperasi Pesantren Al Ittifaq) koperasi pangan bahkan sudah ekspor. Koperasi sektor riil, koperasi produksi, koperasi sektor pangan ini menjadi prioritas Kementerian Koperasi dan UKM untuk ditumbuhkembangkan,” ucap Teten.

     

    “Jadi, kami punya komitmen. Saya sudah sampaikan kepada Pak Kiai (Pengasuh Ponpes Al Ittifaq KH. Fuad Affandi),ayo kita sama-sama membangun dan membesarkan (Koperasi Pesantren Al Ittifaq) dan mungkin bisa menjadi agregator koperasi-koperasi pangan yang lain,” katanya. (*)

     

     

     

    Oleh: ayi kusmawan / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links