Pemkot Pastikan Perbaikan Trotoar Selesai di 2023
- 1 Desember 2023 | 16:49:00 WIB
PEMKOT Bandung memastikan perbaikan trotoar di tiga ruas jalan akan selesai akhir tahun ini.
PEMKOT Bandung memastikan perbaikan trotoar di tiga ruas jalan akan selesai akhir tahun ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung-Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menyatakan keberatan atas penunjukan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik) yang belum lamai ini dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Najip Hendra menyatakan keberatan tersebut dikarenakan Kadisdik Jabar yang ditunjuk Ridwan Kamil bukan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK.
Menurutnya, Keputusan Gubernur Jawa Barat untuk mengangkat Kadisdik bukan dari latar belakang LPTK melukai hati nurani guru dan alumni LPTK di Jawa Barat, khususnya alumni UPI yang nota bene merupakan LPTK tertua di Indonesia.
"Kami kecewa karena pengangkatan Kadisdik dari kalangan non-LPTK merupakan yang ketiga kali dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan rendahnya kepercayaan dan keberpihakan kepala daerah terhadap bidang pendidikan dan profesi guru," katanya, Selasa (16/06/2020).
"Berkaitan dengan hal itu, kami mendesak agar Gubernur Jawa Barat menjadikan latar belakang pendidikan sebagai pertimbangan utama dalam pengangkatan Kadisdik. Secara tegas kami menyatakan bahwa Kadisdik Jawa Barat harus memiliki latar belakang pendidikan LPTK," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya menyayangkan pengangkatan Kadisdik Jabar mengabaikan ketentuan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam hal ini Pasal 107 ayat (1) poin c tentang persyaratan pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dari kalangan PNS. Di sana diatur bahwa JPT Pratama disyaratkan memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan sosio-kultural sesuai kompetensi jabatan yang ditetapkan.
Merujuk pada ketentuan tersebut, maka Kadisdik harus memiliki kompetensi teknis bidang pendidikan. Kompetensi ini mengisyaratkan bahwa Kadisdik harus memiliki latar belakang pendidikan dari lembaga pendidikan tenaga kependidian (LPTK). Adapun Kadisdik Jabar yang dilantik pada 12 Juni 2020 bukan dan dari institusi LPTK. Hal ini jelas melanggar ketentuan sebagaimana dipesyaratkan ada poin sebelumnya. (*)
bas
0 KomentarPENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menandatangani keputusan penetapan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2024. Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai Selengkapnya..
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jabar mulai bergerak ke seluruh pelosok Jawa Barat untuk bersilaturahmi dan menyosialisasikan program Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menggelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 di Hotel Savoy Homann, Kota Selengkapnya..
HARI pertama masa kampanye, Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Cirebon dari Partai Demokrat Mas Maulana membagikan makan siang dan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menandatangani keputusan penetapan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2024.
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) ITB di bawah kepemimpinan Tim Pengmas Ditmawa ITB telah melaksanakan proyek pengabdian masyarakat.