free hit counter code Pandemi Covid19, Pemprov Jabar Wacanakan Buka Aktivitas Sekolah Awal 2021 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pandemi Covid19, Pemprov Jabar Wacanakan Buka Aktivitas Sekolah Awal 2021
    Gubernur Jabar Ridwan Kamil

    Pandemi Covid19, Pemprov Jabar Wacanakan Buka Aktivitas Sekolah Awal 2021

    JuaraNews, Bandung- Pemerintah Jawa Barat belum akan membuka aktivitas sekolah di seluruh kota/kabupaten sampai akhir tahun 2020. hal itu dikarenakan belum adanya keputusan final kapan siswa sudah masuk sekolah.


    Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,Kata Emil pihaknya sedang membahas bersama stekolder terkait kapan sekolah bisa kembali dibuka kembali. Namun yang paling mengemuka aktivitas sekolah bakal di gelar pada Januari 2021.

     

    "Pendidikan belum dibuka, masih kita bahas. Wacana yang mengemuka, nanti Januari 2021. Itu yang paling bisa kita perhitungkan," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan, Selasa (02/06/2020).

     

    Emil juga mengatakan kebijakan tersebut, seiring masih merebaknya virus coron atau covid19 tak terkecuali di Jawa Barat.

     

    "Tapi kalau ada keputusan tidak di Januari nanti kita sampaikan secara khusus, karena kita butuh waktu. Kita tidak boleh mengorbankan anak-anak yang di Jawa Barat (yang) hampir 0 anak sekolah yang terpapar oleh COVID-19, rasio yang luar biasa harus kita jaga," katanya.

     

    Sementara itu, Emil menugaskan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk mencari format manajemen kesehatan di ranah pendidikan pesantren.

     

    Ia meminta Uu untuk segera berkoordinasi dengan elemen terkait, supaya bisa segera membahas hal tersebut.

     

    "Pesantren agak beda, mereka di asrama berdempetan. Pak Wagub sudah saya tugaskan minggu ini untuk konsolidasikan agar pesantren punya protokol yang aman dan juga kuat dalam melawan penyebaran Covid-19," tutupnya.

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links