Lampard Kecewa Tak Diberi Kesempatan Sampai Akhir Musim
- 27 Januari 2021 | 00:51:00 WIB
LAMPARD mengaku kecewa, tidak mendapatkan waktu lebih banyak untuk bermain di Stamford Bridge.
LAMPARD mengaku kecewa, tidak mendapatkan waktu lebih banyak untuk bermain di Stamford Bridge.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung – Spekulasi Amerika Serikat dan China terkait asal muasal virus corona terus berlanjut. Setelah Presiden AS Donal Trump menyebut bahwa virus itu berasal dari lab di China dan mengklaim punya bukti, kini Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut terdapat "sejumlah bukti signifikan" bahwa virus corona berasal dari laboratorium Cina.
Namun Pompeo tidak mempermasalahkan kesimpulan badan intelijen AS bahwa virus itu bukan buatan manusia. "Terdapat sejumlah bukti signifikan bahwa ini bersumber dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada program "This Week" di ABC, merujuk pada virus yang muncul akhir tahun lalu di Cina dan telah menelan sekitar 240.000 korban jiwa di seluruh dunia, termasuk 67.000 lebih di Amerika Serikat.
Pompeo lantas membantah pernyataan yang dirilis oleh agen senior intelijen AS pekan ini yang mengatakan virus tersebut tampaknya bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik. Pernyataan itu melemahkan teori konspirasi, yang digaungkan oleh pegiat anti-Cina dan sejumlah pendukung Presiden Donald Trump, yang menunjukkan virus itu dikembangkan di laboratorium senjata biologis pemerintah Cina.
"Para pakar terbaik sejauh ini tampaknya berpikir bahwa itu buatan manusia. Saya tak punya alasan untuk tidak percaya pada hal itu," kata Pompeo.
Ketika si pewawancara menunjuk bahwa itu bukan kesimpulan badan intelijen AS, Pompeo mengingat kembali, dengan mengatakan, "Saya telah melihat apa yang dikatakan oleh komunitas intelijen. Saya tak punya alasan untuk percaya bahwa itu salah," katanya.
Departemen Luar Negeri AS tak langsung menanggapi permintaan komentar mengenai klarifikasi pernyataan Pompeo. Laporan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional, Kamis, menyebutkan pihaknya sepakat dengan "konsensus ilmiah luas" bahwa penyakit itu bukan buatan manusia.
Pejabat AS yang akrab dengan pelaporan dan analisis intelijen mengatakan selama beberapa pekan mereka tidak yakin ilmuwan China mengembangkan virus corona di laboratorium senjata biologis pemerintah, yang kemudian bocor.
Sebaliknya, mereka mengaku yakin bahwa virus itu masuk melalui kontak manusia dengan satwa liar di pasar daging di pusat kota Wuhan, atau bisa saja bocor dari salah satu laboratorium milik pemerintah Wuhan, yang diyakini sedang melakukan penelitian sipil tenang kemungkinan bahaya biologis.
Pompeo pada Kamis mengatakan dirinya tidak tahu apakah virus itu bersumber dari Institut Virologi Wuhan, pasar daging atau tempat lainnya. Trump pada hari yang sama mengatakan dirinya yakin bahwa virus itu mungkin bersumber dari laboratorium virologi Cina, namun menolak menjelaskan buktinya. (*)
ude
GUNUNG Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan kolom 500 meter dan arah luncuran menuju barat daya atau hulu Kali Krasak sejauh 1.800 Selengkapnya..
AKSI konyol dilakukan seorang wanita di Ukraina. Di masa pandemi, perempuan itu rela melepaskan celana dalamnya dan menjadikannya sebagai Selengkapnya..
GERAKAN tanpa bra ini pertama kali muncul di Amerika Serikat dan diramaikan sebuah situs asal Prancis, Selengkapnya..
MUNGKIN kita bertanya, pohon apa yang paling besar di dunia? Seperti pertanyaan iseng, namun tentu jawabannya Selengkapnya..
BULAN Muharam memiliki kedekatan secara tradisi dan budaya dengan bangsa Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal: