free hit counter code Pulang dari Arab Saudi 86 WNI Asal Jabar Jalani Isolasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pulang dari Arab Saudi 86 WNI Asal Jabar Jalani Isolasi

    Pulang dari Arab Saudi 86 WNI Asal Jabar Jalani Isolasi

    JuaraNews, Bandung-Sebanyak 86 warga Jawa Barat yang dijemput Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dari Bandara Soekarno-Hatta tiba di Pusat Isolasi Mandiri COVID-19 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Sabtu (2/5/20) malam.

     

    Direktur Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK) dr. Rd. Vini Adiani Dewi yang menangani perawatan di BPSDM berujar, pihaknya telah menyiapkan fasilitas kamar yang dilengkapi kebutuhan-kebutuhan pribadi untuk semua peserta isolasi, termasuk kebutuhan pangan.

     

    "Kami sudah menyiapkan kamar yang di dalamnya sudah berisi segala macam kepentingan pribadi, termasuk alat kebersihan pribadi, dan setiap hari kami berikan makanan untuk buka (puasa), sahur, makan pagi dan makan siang (bagi yang tidak berpuasa), kami sudah sediakan semuanya," kata Vini.

     

    Vini menyebutkan, seluruh peserta isolasi akan menjalani tes swab (usap) atau uji metode Polimerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan ada tidaknya virus SARS-CoV-2 itu pada hari Minggu (3/5).

     

    "Besok hari (3/5) kami akan lakukan pemeriksaan swab kepada seluruh tenaga kerja yang baru pulang dari luar negeri tersebut," ucap Vini. "Semua kami lakukan swab besok, di tempat yang sama di sini (BPSDM)," tambahnya.

     

    Terkait penanganan lebih lanjut, Vini mengatakan bahwa hasil tes swab akan menentukan langkah perawatan yang akan diberikan kepada masing-masing peserta isolasi.

     

    Jika hasilnya positif, maka peserta isolasi akan ditempatkan sesuai dengan protokol yang berlaku. Sedangkan jika hasilnya negatif, peserta isolasi diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina selama 14 hari.

     

    "Ketika swab-nya nanti negatif, maka selama dua minggu akan kami isolasi di sini, dikarantina di sini," ujar Vini.

     

    "Tetapi kalau misalnya nanti swab-nya positif, maka protokol terapinya akan berbeda. Jadi tergantung kondisi peserta karantinanya," tutupnya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links