JuaraNews, Bandung-Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoologikal Garden untuk sementara waktu tidak dapat dikunjungi oleh wisatawan hingga 29 mei mendatang.

Manager Marketing Communication Bandung Zoological Garden Sulhan Safi'i mengatakan, Keputusan ini diambil mengacu pada sikap yang diambil oleh badan penanggulangan bencana nasional yang menyatakan bahwa pandemic covid 19 ditanggulangi hingga 29 Mei mendatang.

Namun, Kata Sulhan kebun binatang hanya tidak boleh dimasukin oleh pengunjung saja, untuk aktivitas lainnya seperti menjaga satwa tetap akan dilakukan. Hal itu agar satwa-satwa dalam kondisi sehat dan fit.

"Itu artinya kebun binatang tetap menjaga satwa satwanya seperti biasa namun tidak menerima pengunjung pada masa tutup tersebut,"kata Sulhan, Minggu (12/04/2020).

Aan sapaan Sulhan mengaku selama ini karyawan hariannya sudah di rumahkan namun akan dipanggil kembali saat kebun binatang dibuka. Saat ini yang masuk adalah bagian konservasi, tim medis, kurator, tim dokter, security dan juga bagian marcom.

Sedangkan untuk satwa, kata Aan, pihaknya mengupayakan tetap dalam kondisi bugar dan tetap bisa dilakukan beberapa latihan.Misalnya, pelatihan untuk pemberian makan pada jerapah bagi para pengunjung yang nanti pada saatnya akan dibuka.

"Latihan ini dilakukan setiap hari. Seperti mengajak jerapah datang menghampiri panggung yang nanti digunakan untuk pengunjung memberi makan jerapah,"ujarnya.

Aan juga menyebutkan untuk satwa-satwa animal show atau atraksi satwa latihan juga terus dilakukan walau dalam skala kecil, guna menjaga keterampilan satwa tersebut. Sebab, satwa cenderung akan tidak bisa beraksi bila ditinggalkan dalam waktu yang terlalu panjang. Artinya satwa tersebut harus melakukan beberapa gerakan.

"Ada juga gajah yang harus diajak berjalan beberapa putaran di track satwa tunggang,"imbuhnya.

Satwa satwa lainnya seperti orang utan, harimau, tapir, binturung dan lainnya tetap harus dikeluarkan dari kandang malamnya ke kandang peraga. "Mereka juga harus terpapar matahari agar sehat,"katanya

Dia menambahkan untuk menjaga 850an satwa yang ada di kebun binatang, manajemen mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk pemberian pakannya. Meskipun tidak ada pemasukan tetap menjaga kualitas dan mutu pakan yang diberikan kepada satwa-satwa yang ada di dalam kebun binatang.

Begitu juga berkaitan dengan kesehatannya, tim dokter juga tetap standby bergantian setiap hari untuk memantau kesehatan pada satwa-satwa kami.

"Penutupan ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2020. Bila ada perubahan dari pemerintah, kami akan tinjau kembali,"tutupnya.(*)

bas