Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
- 28 Maret 2024 | 16:06:00 WIB
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp50 miliar untuk menangani kasus virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut seiring meningkatnya jumlah masyarakat yang terdampak Virus tersebut.
"Minimal kita siapkan Rp50 miliar lah insya Allah untuk menangani kasus Covid-19 di Jawa Barat," ujar Emil kepada wartawan seusai melaksanakan rapat koordinaasi penanggulangan Covid-19 dengan DPRD Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (13/3/2020).
Dana tak terduga tersebut, kata Emil, diambil dari adanya anggaran-anggaran yang dilokasikan untuk hal tak terduga seperti penanganan kebencanaan. Namun jika anggaran tersebut sampai tidak habis, maka pihak akan mengembalikan.
"Rp50 miliar itu bukan untuk Covid-19 saja, sisanya untuk kebencanaan lagi, gempa bumi segala rupa kan karena dana tentunya dari situ," katanya.
Bahkan, kata Emil, DPRD Jabar sudah mendukung penuh pengambilan dana tak terduga tersebut, dengan catatan digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Ditempat yang sama,, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat mengatakan, bahwa penanganan Covid-19 tersebut tentu memerlukan anggaran. Dan pihaknya telah menyampaikan kepada Gubernur bahwa DPRD Jabar mendukung alokasi anggaran dengan memperhatikan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
"Gubernur telah menyampaikan secara resmi terkait kebutuhan dan kita ingin mnunggu juga kira-kita untuk langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi corona virus (Covid-19) krisis ini sampai sejauh mana untuk di jabar ini," ucap Ru'yat.
Prinsipnya, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar sluruh masyarakat khususnya di Jabar untuk memperkuat kekebalan tubuh. Karena, Ru'yat menjelaskan sifat virus itu bisa dihindari dengan kekebalan tubuh yang prima.
"Langkah-langkah bilamana ada indikasi harus dilakukan, diidentifikasi, dan dilakukan sebagaimana pemerintah pusat memberikan kebijakan-kebijakan atas pencegahan penanganan persoalan Corona," tandasnya.
"Dari sisi anggran sudah didukung oleh DPRD Jabar untuk memaksimalkan dana tidak terduga. Dan hal-hal lain yang bisa diterapkan sesuai dengan aturan dan sesuai undang-undang yang berlaku," pungkas Ru'yat. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Jawa Barat.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)