Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
- 24 November 2024 | 12:20:00 WIB
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp50 miliar untuk menangani kasus virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut seiring meningkatnya jumlah masyarakat yang terdampak Virus tersebut.
"Minimal kita siapkan Rp50 miliar lah insya Allah untuk menangani kasus Covid-19 di Jawa Barat," ujar Emil kepada wartawan seusai melaksanakan rapat koordinaasi penanggulangan Covid-19 dengan DPRD Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (13/3/2020).
Dana tak terduga tersebut, kata Emil, diambil dari adanya anggaran-anggaran yang dilokasikan untuk hal tak terduga seperti penanganan kebencanaan. Namun jika anggaran tersebut sampai tidak habis, maka pihak akan mengembalikan.
"Rp50 miliar itu bukan untuk Covid-19 saja, sisanya untuk kebencanaan lagi, gempa bumi segala rupa kan karena dana tentunya dari situ," katanya.
Bahkan, kata Emil, DPRD Jabar sudah mendukung penuh pengambilan dana tak terduga tersebut, dengan catatan digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Ditempat yang sama,, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat mengatakan, bahwa penanganan Covid-19 tersebut tentu memerlukan anggaran. Dan pihaknya telah menyampaikan kepada Gubernur bahwa DPRD Jabar mendukung alokasi anggaran dengan memperhatikan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
"Gubernur telah menyampaikan secara resmi terkait kebutuhan dan kita ingin mnunggu juga kira-kita untuk langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi corona virus (Covid-19) krisis ini sampai sejauh mana untuk di jabar ini," ucap Ru'yat.
Prinsipnya, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar sluruh masyarakat khususnya di Jabar untuk memperkuat kekebalan tubuh. Karena, Ru'yat menjelaskan sifat virus itu bisa dihindari dengan kekebalan tubuh yang prima.
"Langkah-langkah bilamana ada indikasi harus dilakukan, diidentifikasi, dan dilakukan sebagaimana pemerintah pusat memberikan kebijakan-kebijakan atas pencegahan penanganan persoalan Corona," tandasnya.
"Dari sisi anggran sudah didukung oleh DPRD Jabar untuk memaksimalkan dana tidak terduga. Dan hal-hal lain yang bisa diterapkan sesuai dengan aturan dan sesuai undang-undang yang berlaku," pungkas Ru'yat. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarBAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Selengkapnya..
PEMERINTAH Kota Bekasi menggelar doa bersama menjelang Pilkada Selengkapnya..
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Ridho
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).