free hit counter code Atalia Kamil: Tech to Impact Perkuat Ekonomi Perempuan dan Disabilitas di Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Atalia Kamil: Tech to Impact Perkuat Ekonomi Perempuan dan Disabilitas di Jabar
    istimewa/humas pemprov jabar Atalia dalam seminar bertajuk 'Tech to Impact'

    Atalia Kamil: Tech to Impact Perkuat Ekonomi Perempuan dan Disabilitas di Jabar

    JuaraNews, Bandung - Ketua TP PKK Jabar Atalia Ridwan Kamil memuji seminar bertajuk 'Tech to Impact' yang digelar Kedutaan Besar Inggris melalui UK-Indonesia Tech HUB di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Senin (9/3/2020) hingga Jumat (13/3/2020).

     

    Pasalnya, Tech to Impact ini dikhususkan bagi perempuan dan kaum disabilitas yang ingin memajukan usaha ekonomi kreatif. Menurut Atalia, kaum perempuan dan disabilitas cukup termarginalkan sehingga seminar ini dapat menjadi peningkatan kapasitas dan skill melalui pemanfaatan teknologi.

     

    “Programnya saya kira bagus, tepat sasaran, karena menyasar juga kepada masyarakat yang selama ini terabaikan. Jadi disabilitas dan perempuan ini menjadi target sasaran kita, supaya mereka juga mampu secara mandiri meningkatkan kesejahteraan mereka melalui teknologi, salah satunya adalah terkait dengan perekonomian,” ucap Atalia ditemui di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (9/3).

     

    Atalia juga mengatakan, pihaknya melibatkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar pada seminar ini sehingga ilmu dari Kedutaan Besar Inggris dapat disebarluaskan dan diimplementasikan di seluruh Jabar.

     

    “Harapan dari saya mudah-mudahan program ini bisa terus dikerjasamakan ke depannya, termasuk juga mudah-mudahan ada langkah nyata untuk kita mendorong di 27 kota/kabupaten terkait dengan program yang sama,” kata Atalia.

     

    Sementara itu, Head of Economics and Digital at British Embassy (Kedutaan Besar Inggris) Ginny Ferson berujar bahwa misi dari kegiatan ini adalah penguatan ekosistem digital di Indonesia, peningkatan kapasitas para pelaku ekosistem digital di Indonesia, serta partnership antara kedua ekosistem di Indonesia dan UK.

     

    British Embassy, kata Ginny, berpandangan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki program-program peningkatan kesejahteraan perempuan dan kaum disabilitas yang cukup baik. Namun, Pemerintah Inggris memiliki pengalaman yang bisa membantu menyukseskan program-program tersebut.

     

    “Kita akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang sudah memiliki program-program, dan Inggris punya banyak pengalaman yang bisa kita bagi untuk membuat program-program tersebut berjalan efektif. Ada banyak orang Indonesia yang memiliki usaha startup, banyak ide, tapi butuh dorongan untuk menjadi unicorn,” kata Ginny.

     

    Ginny menambahkan, pihaknya tidak memiliki kendala untuk menggelar Tech to Impact dan sangat kagum dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kegiatan ini. Selain itu, visi yang sepaham dan sejalan antara kedua pemerintah semakin memudahkan kerja sama seminar ini.


    “Kita melihat antusiasme tinggi, banyak kesempatan, serta prioritas kami sangat sejalan dengan prioritas pemerintah, jadi kami melihat ini cukup mudah untuk kerjasama dengan pemerintah Indonesia,” ujar Ginny.

     

    Adapun sebelum digelar di Kota Bandung selama empat hari, Tech to Impact sukses digelar di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Bandung sebagai Ibu Kota provinsi, terpilih karena dinilai sebagai pusat lahirnya ekonomi kreatif di Jabar. (*)

    Oleh: JuaraNews / fan

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Rekapitulasi KPU Prabowo-Gibran Kuasai Jabar
    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu

    Editorial



      sponsored links