free hit counter code Pemprov Kucurkan Bantuan Dana Pendampingan Gizi pada Puskesmas Babadan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Pemilu dan Pewarisan Budaya
    Pemilu dan Pewarisan Budaya

    KEBUDAYAAN ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dengan belajar .

    Pemprov Kucurkan Bantuan Dana Pendampingan Gizi pada Puskesmas Babadan
    istimewa/humas pemprov jabar Atalai saat Sarling di Purwakarta, Rabu (19/2/2020

    Pemprov Kucurkan Bantuan Dana Pendampingan Gizi pada Puskesmas Babadan

    • Rabu, 19 Februari 2020 | 17:31:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Indramayu -  Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menyerahkan bantuan dana pendampingan gizi kepada Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/2020).

     

    Menurut Atalia, ada 12 kasus stunting di Puskesmas Babadan. Maka itu, pihaknya akan memantau untuk memastikan perkembangan ke-12 anak tersebut.

     

    "Insya Allah, 3 bulan ke depan akan kita pantau kembali. Mudah-mudahan betul-betul (kondisi kesehatan) mereka meningkat secara signifikan," kata Atalia.

     

    Atalia mengatakan, stunting akan menghambat perkembangan otak anak. Karena itu, penanganan kasus stunting harus dilakukan secara cepat dan tepat. Dia pun mendorong semua pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan gizi anak-anak.

     

    "Stunting itu bukan saja terkait dengan tinggi badan, bukan saja terkait dengan kekurangan gizi, tetapi juga bagaimana perkembangan otaknya," ucapnya.

     

    "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terus didorong supaya mereka bisa betul-betul bisa terlepas dari gizi buruk dan stunting ini," imbuhnya.

     

    Sedangkan, Camat Sindang Ali Sukma menyatakan pihaknya terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya dengan mengalokasikan dana desa dari Pemprov Jabar untuk penanganan stunting.

     

    Selain itu, kata Ali, dana desa digunakan untuk pembangunan posyandu dan penyelenggaraan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

     

    "Nanti kita lakukan sosialisasi tentang gizi dan lain sebagainya, termasuk juga selain stunting, juga terkait PHBS, posyandu juga, masuk ke dalam anggaran desa tersebut," kata Ali.

     

    Seusai menyerahkan dana bantuan, Atalia mengunjungi Pasar Bangkir, Posyandu Bougenville, TK Cendekia, dan SMAN 1 Sindang. (*)

    Oleh: JuaraNews / fan

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu
    Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

    Editorial



      sponsored links