JuaraNews, Bandung – Di awal jabatannya sebagai anggota DPRD Jabar, nama Dadung tak pernah ditemukan. Saat warga konstituen datang ke Gedung DPRD dan menyatakan akan bertemu dengan ‘Pak Dadung’, staf keamanan di Setwan DPRD Jabar bingung.

“Tak ada nama Dadung dalam daftar anggota DPRD Jabar,” katanya. Setelah dilakukan konfirmasi, ternyata yang dicari adalah Dadang Kurniawan, anggota Fraksi Partai Gerindra. 

Ketua Komisi V itu memang sejak awal lebih dikenal dengan nama Dadung. Terutama bagi masyarakat Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Warga desa itu mengenalnya dengan nama itu. Mereka mengenal Dadung sebagai kepala desa yang pernah memimpinnya dalam dua periode. 

“Dikenalnya memang dengan nama Dadung,” katanya saat berbincang-bincang dengan juaranews.com, belum lama ini.

Sebelum menjadi anggota DPRD Jabar Dadung, menjadi kepala desa Sukamanah. Setelah dua kali menjabat, pria kelahiran 11 Maret 1971 menjadi anggota DPRD Jabar. Ia mencalonkan menjadi calon anggota legislatif pada pemilu 2014. “Alhamdulillah saya terpilih,” katanya.

Saat akan mencalonkan menjadi anggota legislatif, masa jabatan Dadung sebagai kepala desa yang kedua kalinya akan segera berakhir. Sebagai kepala desa, Dadung termasuk yang kurang disukai Bupati Bandung saat itu, Obar Sobarna. Selain karena beda pandangan politik, Dadung termasuk kepala desa yang eksentrik dan dinilai banyak bertentangan dengan bupati.

“Tetapi saat akan mencalonkan sebagai anggota DPRD Jabar saya datang ke Pak Obar dan ijin akan mencalonkan dalam pemilu legislatif. Padahal saya dianggap bertentangan dengannya,” kata Dadung.

Kini Dadung menjadi salah satu pimpinan di alat kelengkapan DPRD Jabar. Ia menjabat sebagai Ketua Komisi V yang membidangi kesejahteraan sosial. Ia kerap kali berkeliling untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Jawa Barat. (*)

Oleh: ude gunadi / ude