Perda Soal Pesantren Jadi Contoh Bagi DPRD Sul-Sel
- 19 Maret 2024 | 16:08:00 WIB
PERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren jadi percontohan DPRD Provinsi Sul Sel.
PERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren jadi percontohan DPRD Provinsi Sul Sel.
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
JuaraNews, Bandung- Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan penataan Pedagang Kali Lima (PKL) di kawasan Cikapundung Barat. penataan tersebut sudah dilaksanakan sejak Kamis (2/1/2020).
Sejumlah tenda knock down untuk pedagang kuliner di sisi tepi Sungai Cikapundung telah terpasang.Hasilnya, kawasan Cikapundung Barat mulai terlihat lebih asri.
“Alhamdulillah sesuai jadwal di awal tahun kita mulai memasang, jadi pedagang sudah bongkar sendiri untuk pedagang kuliner, sekarang sudah terpasang rangka,” ucap Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau ke Jalan Cikapundung Barat, Jumat (3/1/2020).
Proses pengerjaan untuk keseluruhan area PKL di Cikapundung Barat ini akan dikebut tuntas pada pertengahan Januari mendatang. Tidak hanya tenda kuliner saja, namun semua lapak dan beragam fasilitas lainnya pun diharapkan tuntas sesuai target.
Nantinya, bagian pedagang kuliner di tepi Sungai Cikapundung akan menggunakan tenda knock down. Kemudian kuliner yang berada di samping BJB University menggunakan tenda lipat. Sedangkan penjual buku, kios, dan pembuat stempel akan diberikan gerobak.
Secara keseluruhan di Jalan Cikapundung Barat ini terdapat 104 PKL. Mereka dibagi dalam empat blok atau zona. Di blok A yakni depan BJB University terdapat 15 penjaja stempel di siang hari dan 15 pedagang kuliner pada malam hari, serta satu kios.
Kemudian di blok B yaitu di depan eks gedung matahari terdapat 5 jasa pembuat stempel. Lalu blok C yang berada di bahu Sungai Cikapundung berisi 37 pedagang kuliner, 4 pembuat stempel, 2 kios, 1 penjual asesoris dan 1 lapak jasa sol sepatu.
Terakhir di blok D yaitu di depan gedung PLN terdapat 12 lapak penjual buku, 4 stand asesoris, 3 lapak kuliner pada malam hari dengan 1 kuliner ringan serta 3 kios rokok.
“Kita sudah data dari awal tidak boleh ada penambahan. Kalau berkurang ya alhamdulillah mungkin bisa jadi naik kelas pindah ke toko,” ungkap Yana.
Sementara itu, koordinator PKL Cikapundung Barat, Nandang sangat menyambut antusias upaya penataan di Jalan Cikapundung Barat ini. Untuk itu, para pedagang juga mendukung agar proses pengerjaan bisa berjalan sesuai target. Sehingga bisa segera berjuaan dengan suasana baru yang mampu menarik lebih banyak pembeli.
“Pedagang lebih senang, karena lebih menarik dan kelihatan tidak kumuh. Kalau seperti ini lebih bersih. Setelah penataan ini diharapkan pengunjung jadi lebih bagus lagi,” kata Nandang.(*)
bas
0 KomentarPERATURAN Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren jadi percontohan DPRD Provinsi Sul Selengkapnya..
PJ Bupati Bandung Barat, Arsan Latif Tinjau lokasi bencana Longsor bersama Camat Cisarua Taufik Firmansyah dan Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Selengkapnya..
TEKNOLOGI wolbachia terbukti aman untuk manusia, hewan dan lingkungan. Sehingga bisa menjadi salah satu upaya mencegah Selengkapnya..
KETUA Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia (PMCI) Syarifudin menyangakan dan mengutuk atas pembongkaran rantai gembok aset eks Selengkapnya..
SATU bangunan berupa bengkel tertimpa dan terbawa longsor di Desa Kertawangi. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
KETUA Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia (PMCI) Syarifudin menyangakan dan mengutuk atas pembongkaran rantai gembok aset eks Cipaganti.
KETUA Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia (PMCI) Syarifudin menyangakan dan mengutuk atas pembongkaran rantai gembok aset eks Cipaganti.