JuaraNews, Bandung - Kapten tim Persib Bandung Marc Anthony Klok mengungkapkan resep Pelatihnya, Bojan Hodak hingga timnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat menghadapi Persija Jakarta pada laga Pekan 23 Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore.

Pada laga bertajuk el-Classico Indonesia tersebut, Maung Bandung sempat tertinggal 2-0 lebih dulu pada Babak I, melalui gol Gustavo Almeida pada menit 33 dan Firza Andika menit 39. Persib mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah Nick Kuipers menjebol gawang Persija pada menit 52, diikuti gol David da Silva menit 69.

Seusai tertinggal skor, pemain Persib kesulitan mengontrol situasi, terutama dari segi psikologis. Namun, Hodak berhasil menunjukkan kemampuannya dalam mengatur suasana di ruang ganti, memberikan motivasi kepada pemain untuk tetap semangat.

Klok mengugkapkan, ia dan rekan-rekannya sempat kena semprot oleh sang pelatih, setelah kecolongan 2 gol pada Babak 1. Para pemain pun memahami bahwa itu adalah cara Bojan untuk memotivasi tim agar bangkit. Saat turun minum, kata Klok, Coach Hodak memarahi para pemain Maung Bandung dan meminta anak-anak asuhnya untuk bermain lebih sabar.

"Coach Bojan bilang harus sabar, ini bukan yang pertama kali, dia sedikit marah. Tapi oke ini sepak bola. Kita semua tahu juga permainan di babak pertama kita banyak peluang tapi mereka cetak gol dari 2 peluang," ungkap Klok kepada media seusai laga di Stadion Patriot, Minggu (16/2/2025) petang.

Selain itu, sang pelatih berhasil meyakinkan para pemainnya untuk percaya diri dan sadar akan kualitas mereka yang sangat bagus. Sehingga selama babak kedua berusaha terus menerus untuk mencetak gol ke gawang Macan Kemayoran.  Tak sekadar marah, menurut Kluk, pelatih asal Kroasia tersebut juga memacu semangat para penggawa Maung Bandung untuk bisa menyamakan kedudukan di Babak 2. Usaha Persib pada akhirnya berhasil dilakukan lewat gol Kuipers dan DDS.

"Coach bilang 'ini masih babak pertama'. Coach tahu kami harus percaya diri dan bisa comeback dengan mengerahkan kualitas tinggi, dan akhirnya kita coba lagi," lanjut Klok.

Meski laga berakhir imbang, Marc menilai hasil tersebut cukup memuaskan mengingat timnya berhasil membawa pulang 1 poin setelah tertinggal 2 gol lebih dulu. Gelandang 31 tahun itu menyebut laga Persija kontra Persib sebagai duel yang mengesankan. Ini karena kedua kubu saling gempur dengan intensitas tinggi di sepanjang laga.

"Ini pertandingan yang sangat epik, tertinggal 2-0 dari Persija dan kami comeback. Ini bukan pertama kali (Persib ketinggalan lebih dulu), bahkan tak jarang seperti ini. Tapi dalam sepak bola, kami tidak boleh mundur," ujar Klok.

"Saya sangat bangga dengan tim, dengan performa dan spirit yang kami tunjukkan. Meskipun seharusnya kami menang, satu poin di kandang mereka masih hasil yang tidak buruk," tambahnya.

Hasil imbang membuat Persib kokoh di puncak klasemen sementara, dengan koleksi 50 poin. Maung Bandung meninggalkan Persebaya Surabaya di peringkat 2, dengan selisih 9 poin. Sedangkan Persija meneruskan tren kurang konsisten karena sudah 4 laga beruntun tanpa kemenangan. Saat ini Macan Kemayoran menempati posisi 4 dengan 40 poin, sama dengan Dewa United yang menduduki posisi 3.

Marc Klok pun menegaskan kini timnya fokus menatap laga-laga selanjutnya di sisa kompetisi Liga 1 musim ini. "Sekarang, kita harus move on dan fokus ke 11 pertandingan final yang tersisa," pungkas Klok. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den