Hadapi Dewa United, DDS Bertekad Raih Kemenangan
- 15 Januari 2025 | 18:08:00 WIB
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Merdeka, Jala Asia Afrikan Kota Bandung, Senin (14/1/2025).
Rombongan datang di gedung bersejarah tempat digelarnya Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 tersebut sekitar pukul 10.00. Sejumlah pejabat turut mendampingi kunjungan kerjan Menlu, seperti Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Sekda Jabar Herman Suryatman, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar Indra Maha, juga Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan.
Namun pada kesempatan tersebut, para wartawan media nasional maupun lokal yang hendak meliput, tidak diperbolehkan masuk ke area Gedung Merdkea. Pihak keamanan gedung mengadang awak media, dan gerbang masuk gedung itu ditutup.
Seusai melakukan sidak, Menlu Sugiono menerangkan bahwa sejumlah awak media tidak diperkenankan masuk karena alasan keamanan. “Situasi gedung sudah mengkhawatirkan,” ucap Sugiono kepada wartawan.
Sugiono menjelaskan, kunjungannya itu dalam rangka melihat langsung kondisi gedung bersejarah itu. “Diketahui bersama ya, pada 1955 gedung ini dipakai untuk konferensi negara-negara Asia Afrika,” cetusnya.
Sugiono melanjutkan, semangat konferensi itu sampai saat ini masih dirasakan. Karena itu gedung tersebut perlu dilestarikan. “Tadi membicarakan rencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan karena kondisinya juga sudah cukup memprihatinkan,” cetusnya.
Menurutnya, gedung itu adalah satu cagar budaya dan cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan, sehingga harus dilestarikan. Namun Sugiono tidak menjabarkan detail kondisi kerusakan dalam gedung itu. “Nanti akan diinventarisir secara lebih detail,” pungkasnya.
Kunjungan dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik Gedung Merdeka yang direncanakan akan direnovasi oleh pemerintah pusat. Kunjungan ini ada kaitannya dengan rencana peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika pada April 2025 mendatang.
"Hari ini saya dibantu dengan Wamen PU berkunjung ke Gedung Merdeka dalam rangka untuk melihat kondisi gedung bersejarah ini, di mana pada tahun 1955 ini digunakan negara Asia Afrika untuk KAA, dan semangat itu masih dirasakan oleh sebagian besar negara di dunia yang saat itu terlibat," ujar Sugiono.
Sugiono mengakui, kondisi gedung tersebut cukup memprihatinkan, terdapat bagian-bagian bangunan yang perlu segera diperbaiki. "Saya melihat kondisinya sembari membicarakan rencana perbaikan-perbaikan karena kondisinya juga cukup memprihatinkan," ujar Sugiono.
Menurut dia, Gedung Merdeka adalah cagar budaya, salah satu cagar diplomasi indonesia yang harus dibanggakan dan dilestarikan. Namun di sisi lain terjadi kerusakan yang cukup intensif sehingga mereka pun tidak memperkenankan awak media untuk meliput dalam proses kunjungan tersebut ke dalam gedung.
"Situasi gedung sudah mengkhawatirkan. Nanti kami inventarisir apa saja yang menjadi kerusakannya. Kemudian untuk konsep perbaikannya juga akan kami bahas agar lebih komprehensif lagi," ungkapnya.
Menlu Sugiono kunjungi gedung merdeka Bandung. Namun ketika ditanya apakah kunjungan tersebut ada persiapan berkaitan dengan rencana 70 tahun KAA, Sugiono tidak mengamininya. Dia mengatakan, pihaknya hanya berkunjung untuk mengetahui kondisi gedung saja. "Ya kami hanya melihat kondisi gedung saja," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar Indra Maha mengatakan, prinsipnya Pemprov Jabar siap mendukung pemerintah pusat yang akan merenovasi Gedung Merdeka. Namun Indra belum mengetahui secara detail bagian mana yang perlu diperbaiki pada proses renovasi yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat tersebut.
"Misalnya bantu membuat master plan kawasan Asia Afrika kami siap tapi kami harus berkordinasi dengaan banyak pihak ya, ada kemenlu juga, Kemeneterian PU, Kemendikbud, termasuk dengan pemerintan Kota Bandung," jelas Indra. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarMENLU Sugiono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Merdeka, Jala Asia Afrikan Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga Selengkapnya..
DIDUGA ada sebuah RS di Kota Bekasi yang melakukan pembuangan limbah beracun B3 secara Selengkapnya..
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga hari.
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).