JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal melakoni matchday 4 Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025, menghadapi Lion City Sailors di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (7/11/2024) mendatang.

Berbeda dengan stadion yang digunakan tim-timnya di Indonesia, permukaan lapangan di markas Lion City tersebut, menggunakan rumput sintetis. Sayangnya, karena persiapan terbilang sempit, skuat Maung Bandung tidak sempat melakukan adaptasi dengan jenis lapangan sintetis pada sesi latihan.

Tim Maung Bandung sendiri baru menggelar latihan pada Minggu (3/11/2024). Latihan perdana seusai melakoni laga Pekan 10 Liga 1 2024-2025, kontra Semen Padang tersebut digelar di Stadion SPOrt Jabar, Arcamanik Kota Bandung, yang menggunakan rumput biasa atau organik.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengungkapkan, berlaga di atas rumput sintetis, tentunya lebih menguntung bagi tuan rumah, karena timny tidak terbisa bermain di lapangan sistetis. Diketahui tak ada satu pun tim di Liga 1 yang menggunakan lapangan sistetis. Di Indonesia, lapangan sintetis hanya digunakan untuk latihan atau untuk masyarkat umum yang gemar bermain sepak bola.

Kendati demikain, Hodak memastikan, para pemainnyaa bisa memaksimalkan adaptasi lapangan sintetis saat menggelar latihan resmi di Bishan Stadium. "Ya tentunya ini menjadi keuntungan bagi mereka karena kami tidak menggunakan ini (lapangan sintetis). Kami akan melakukan satu sesi latihan di Singapura di rumput sintetis. Jadi, kami akan mencoba beradaptasi," ungkap Hodak seusai memimpin latihan, Minggu (3/11/2024).

Rencanaya, rombongan Persib akan bertolak ke Singapura, Selasa (5/11/2024). Sedangkan official training, biasanya digelar sehari menjelang laga atau pada Rabu (6/11/2024). Kendati Hodak pun berharap, adaptasi lapangan sintetis bisa berjalan baik sesuai harapan. "Kami akan mencoba untuk memainkan pertandingan yang bagus," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den