Gaya Baju Unik Projo Kota Bandung yang Viral
- 15 November 2024 | 09:36:00 WIB
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD
MENGHADAPI kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, tim Persib Bandung menyusun kembali komposisi pemain.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal melakoni laga penting pada Pekan 10 Liga 1 2024-2025 ini dengan menjamu Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Kendati kedua tim berada di papan yang berbeda di klasemen sementara Liga 1 musim ini, laga kali ini dipastikan berjalan seru. Pasalnya, baik Persib yang berada di papan atas maupun Semen Padang yang menghuni dasar zona degradasi, sama-sama menginginkan kemenangan.
Bagi Maung Bandung, tambahan 3 poin akan memastikan mereka memuncaki klasemen sementara. Persib bakal mengoleksi 22 poin jika berhasil mengalahkan tim Kabau Sirah, dan akan menyalip Bali United yang mengemas 20 poin di puncak klasemen. Kendati takhta tersebut bisa jadi hanya berumur 2 hari, karena Bali akan melakoni laga ke-10 menghadapi PSBS Biak, Minggu (3/11/2024) sore. Jika berhasil memenangi laga, Bali akan kembali ke puncak dengan mengemas 23 poin.
Sedangkan bagi Semen Padang, kemenangan dari Persib akan mengangkat tim Kabau Sirah dari dasar klasemen. Jika memeroleh 3 poin dari Bandung, Semen Padang akan mengoleksi 7 poin, dan sementara naik ke peringkat 16, menyalip Madura United dan PSS Sleman, sebelum kedua rivalnya tersebut melakoni laga Pekan 10.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat konferensi pers jelang laga Persib kontra Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (31/10/2024). (foto: persib.co.id)
Menghadapi laga kali ini, Pelatih Persib Bojan Hodak pun meminta anak-anak asuhnya tetap kerja keras dan fokus meraih hasil maksimal. Menurut Hodak, posisi klasemen yang jauh berbeda tidak menjadi jaminan timnya bisa mudah mengalahkan Semen Padang.
Saat ini, Persib menduduki posisi 2 di papan klasemen sementara, dengan raihan 19 poin. Persib pun tercatat belum menelan kekalahan, setelah meraih 5 kemenangan dan 4 hasil imbang. Sedangkan Semen Padang menempati posisi buncit di dasar klasemen, dengan raihan 4 poin, dari sekali menang, 1 imbang, dan 7 kekalahan.
Hodak menegaskan, timnya bertekad untuk melanjutkan tren positif setelah pada pekan sebelumnya meraih kemenangan atas Persik Kediri 2-0. Untuk itu, pasukannya tidak boleh lengah saat menghadapi Semen Padang.
“Kami harus fokus 100 persen. Kami ingin melanjutkan tren yang sudah bagus ini. Semua pemain tidak boleh terlena, kami harus fokus ke permainan," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di SJH, Kamis (31/10/2024).
Namun menurut Hodak, tidak mudah untuk mengalahkan Semen Padang meskipun mereka berada di dasar klasemen. Para pemain Semen Padang justru bakal punya motivasi berlipat setelah kalah telak 1-8 pada laga sebelumnya dari Dewa United. Hodak pun sudah siap mengantisipasi semangat berlipat anak-anak Kabau Sirah tersebut.
"Semua akan menduga besok menjadi laga yang mudah (untuk Persib). Bagi saya, ini laga yang berbahaya karena Semen Padang kalah telak dari Dewa United," ucapnya.
"Semen Padang akan menunjukan kualitas mereka dan tidak mau mengulang kesalahan sebelumnya. Mereka mungkin akan bermain 300 persen untuk bangkit. Mereka pasti ingin membuktikan bahwa itu (kekalahan telak dari Dewa United) hanya satu kekalahan buruk, mereka hanya sedang sial di hari itu," kata Hodak.
Selain mempunyai tekad untuk bangkit, skuat Semen Padang memiliki waktu istirahat lebih lama dibanding tim Maung Bandung. Tim Kabau Sirah terakhir melakoni laga kontra Dewa United pada 25 Oktober, sementara Persib bermain melawan Persik pada 28 Oktober 2023. Dengan demikian, Semen Padang memiliki waktu persiapan 3 hari lebih lama dibanding Persib.
Otomatis anak-anak asuh Pelatih Eduardo Almeida mempunyai kondisi kebugaran lebih bagus saat bertanding di Bandung. Hal itu berbeda dengan timnya yang hanya punya waktu 2 hari untuk persiapan setelah kembali dari Kediri.
"Mereka memiliki hari libur ekstra. Mereka akan datang dengan kondisi bugar dan pasti akan habis-habisan karena ingin membuktikan bahwa kemarin hanya 1 laga yang buruk. Jadi saya pikir sekali lagi kami akan menghadapi laga yang sulit," pungkas Hodak.
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida dan Frendi Saputra saat konferensi pers jelang laga Persib kontra Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (31/10/2024). (foto: detikjabar)
Semen Padang Siap Bangkit Curi Poin dari Persib
Dari kubu lawan, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida menegaskan, timnya siap bangkit saat dijamu Persib. Almeida mengakui, menghadapi Maung Bandung di kandangnya sendiri akan menjadi pertandingan yang berat. Kendati demiikian, pelatih asal Portual tersebut menegaskan, timnya sudah melakukan persiapan maksimal, dan bertekad bisa mencuri poin di kandang Maung Bandung.
"Besok kita akan bermain dengan tim yang sangat kuat, dan melawan tim yang punya tren positif sejak awal di Liga 1. Tentu saja ini menjadi pertandingan yang berat, tapi kita sudah mempersiapkan tim untuk mencoba berjuang di pertandingan besok dan bisa mendapatkan poin," ungkap Almeida dalam sesi konferensi pers jelang laga di SJH, Kamis (31/10/2024).
Dia menyebutkan, kekalahan 1-8 dari Dewa United pada laga sebelumnya memang menjadi masalah tersendiri. Tapi, dia menegaskan, tim sudah melupakan kekalahan itu dan kini fokus untuk meraih poin di Bandung. Almeida pun yakin, para pemainnya akan bersikap profesional sehingga memiliki motivasi tinggi untuk bangkit.
"Yang paling penting pemain harus punya motivasi di dirinya sendiri. Karena kita semua adalah pemain profesional, karena kita mencintai pekerjaan ini. Karena itu setiap orang yang ada di tim ini harus memotivasi dirinya sendiri," tegasnya.
Almeida mengakui skuat Maung Bandung sedang berada dalam tren positif di Liga 1. Tapi dia memastikan, anak-anak asuhnya bakal memberikan perlawanan sengit pada laga nanti.
"Persib memang belum pernah kalah dan selalu mencetak 2 gol di setiap pertandingan. Jadi kita mencoba mempersiapkan untuk bagaimana mengatasi kekuatan Persib. Makanya, kita harus bermain dengan motivasi tinggi, komitmen dan organisasi dalam permainan," paparnya.
Dia juga menyinggung ketidakhadiran bobotoh di stadion nanti, akibat sanksi dari Komdis PSSI. Namun menurutnya, kondisi tersebut tidak akan membuat pernampilan Persib jadi menurun. "Tentu saja pada saat Persib didukung suporter itu akan menjadi kuat. Tapi bukan berarti tanpa suporter dia akan menurun performanya. Persib Bandung tetaplah tim yang kuat," pungkas Almeida.
Penyerang Semen Padang Vanderlei Francisco dikawal bek Persib Nick Kuipers pada laga Pekan 19 Liga 1 2019 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 18 September 20219. Pada pertemuan terakhir tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1. (foto: kompas.com)
Persib Selalu Kesulitan Kalahkan Semen Padang
Persib sendiri mempunyai modal berharga jelang menghadapi Seman Padang. Maung Bandung tercatat belum terkalahkan dalam 9 laga yang telah dilakoninya musim ini. Persib pun baru melewaati 2 kemenangan beruntun dalam 5 laga terakhirnya, dengan menekuk Persebaya Surabaya 2-0 pada Pekan 8 dan menang 0-2 atas Persik Kediri di Pekan 9. Sementara di Pekan 7 bermain imbang 2-2 kontra Madura United, serta 2 laga sebelumnya juga diakhiri dengan kemenangan atas Persija Jakarta 2-0 dan PSIS Semarang 2-1.
Sebaliknya, Semen Padang sedang terpuruk dan terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 4 poin. Tim Kabau Sirah pun baru menelan 2 kekalahan beruntun dari 5 laga terakhir mereka, yakni dari PSBS Biak 3-2 di Pekan 8 dan yang paling menyakitkan, dibantai 8-1 oleh Dewa United pada Pekan 9. Sedangkan 3 laga lainnya, sekali bermain imbang 0-0 dengan Persis Solo, serta 2 kekalahan dari Persita Tangerang 1-0 dan Barito Putera 1-2.
Namun untuk rekor pertemuan kedua tim, Persib nyatanya selalu kesulitan mengalahkan Semen Padang dalam 11 laga terakhir sejak musim 2010-2011 lalu. Bahkan dalam 4 pertemuan di 2 musim terakhir, kedua tim selalu bermain imbang, baik saat bermain di kandang maupun tandang. Pada musim 2017, kedua bermain imbang 0-0 di putaran pertama, dan 2-2 di putaran kedua. Lalu di musim 2019, kembali imbang 0-0 di pertemuan pertama, dan imbang 1-1 di pertemuan kedua. Hasil imbang juga diraih pada musim 2011, yakni imbang 1-1, baik di pertemuan pertama maupun kedua.
Sedangkan pada musim 2016 saat digelarnya TSC A, kedua tim saling mengalahkan. Semen Padang unggul terlebih dulu di putaran pertama dengan skor 4-0, lalu dibalas oleh Persib di putaran kedua dengan skor 1-0. Musim yang paling memihak Semen Padang yakni pada 2014, dimana tim Kabau Sirah memenangi kedua pertemuan baik di putaran pertama dengan 2-1, maupun di pertemuan kedua dengan skor 3-1.
Padahal pada musim 2014 tersebut, pada akhirnya Persib tampil sebagai juara. Di musim tersebut, tercatat Persib hanya kalah 4 kali, dan 2 di antaranya oleh Semen Padang. Sementara 2 lainnya, Persib kalah oleh Barito Putera dan Persik Kediri.
Dengan demikian, dalam 11 pertemuan sejak musim 2011 lalu, Persib hanya mampu 2 kali mengalahkan Semen Padang. Sedangkan Semen Padang menang 3 kali, dan 6 laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Persib dan Semen Padang sendiri sebenarnya sudah mulai bertemu di lapangan sejak digelarnya musim pertama Liga Indonesia pada 1994-1995. Namun keduanya tidak selalu bertemu di setiap musim, karena Semen Padang beberapa kali terdegradasi ke kasta kedua, berbeda dengan Persib yang selalu bertahan di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Persib dan Semen Padang selalu bertemu saat level tertinggi sepak bola Indonesia benama Liga Indonesia. Keduanya berlaga di Divisi Utama, hingga musim 2007-2008 atau selama 13 musim. Di masa Divisi Utama ini, Persib lebih mendominasi dibanding Semen Padang, tercatat dalam 8 laga atau 4 musim terakhir sejak 2004, Persib tak pernah kalah oleh Semen Padang, dengan membukukan 5 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Namun saat memasuki Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009, Semen Padang tidak ikut serta karena terdegradasi. Keduanya baru bertemu lagi saat Semen Padang promosi kembali ke LSI pada musim 2010-2011. Namun pada musim berikutnya, Semen Padang kembali absen karena lebih memilih tampil di Liga Primer Indonesia (LPI), dan berhasil tampil sebagai juara.
Semen Padang baru kembali lagi ke LSI pada musim 2014. Petualangan Semen Padang hanya berlanjut hingga musim 2017, saat kompetisi sudah berganti nama menjadi Liga 1, sehingga absen pada musim 2018. Namun hanya setahun berada di Liga 2, Semen Padang kembali ke Liga 1 pada musim 2019. Sayangnya di musim itu juga Semen Padang harus terdegradasi lagi ke Liga 2, dan baru kembali ke Liga 1 pada musim 2024-2025 ini. Semen Padang promosi ke Liga 1 bersama PSBS Biak dan Malut United.
Perkiraan Susunan Pemain
Dengan target 3 poin, kedua pelatih dipastikan menurunkan komposisi pemain terbaiknya dalam starting line nanti. Dari kubu Persib, Coach Hodak bisa tersenyum karena kini skuatnya relatif lengkap. Dari sejumlah pemain yang cedera, tinggal Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang dipastikan tidak bisa diturunkan, karena masih dalam proses penyembuhan cedera, sedangkan sisanya sudah bisa dimainkan.
David da Silva, Gustavo Franca, dan Mateo Kocijan sudah dimainkan saat Persib menghadapi Persik Kediri pada Pekan 9 lalu. Kini Marc Klok pun siap diturunkan setelah terbebas dari hukuman kartu merah dan sanksi dari Komdis PSSI. Klok sendiri tak bisa dimainkan dalam 3 laga Maung Bandung setelah mendapatkan kartu merah langsung saat menjamu Persija Jakarta pada Pekan 6 lalu. Coach Hodak pun bisa dengan lebih leluasa meracik komposisi pemain yang akan ditampilkannya menghadapi Semen Padang nanti.
Dengan kembalinya sejumlah pemain inti, Coach Hodak kemungkinan akan kembali melakukan rotasi yang agak berbeda komposisinya dibanding saat menghadapi Persik. DDS kemungkinan akan dipasang kembali sebagai starter berduet dengan Ciro Alves, setelah pada laga pekan lalu kontra Persik Kediri baru dimainkan pada menit 57.
Dengan adanya DDS dan Marc Klok, Coach Hodak kemungkinan bakal kembali menerapkan formasi kesukaannnya, 4-2-3-1. DDS akan kembali menjadi ujung tombak tunggal yang disokong 2 penyerang sayap dan seorang gelandang serang. Di sayap kiri, akan diisi Ciro Alves yang berkerja sama dengan Dimas Drajad di sisi kanan, sedangkan di tengah ditempati Tyronne del Pino.
Selanjutnya di lini tengah, sebagai penyeimbang serangan dan pertahanan akan kembali ditempati kapten tim Marc Klok berduet dengan Dedi Kusnandar. Sedangkan di lini pertahanan, tampaknya tidak ada perubahan. Duet Nick Kuipers-Gustavo Franca tetap menempati sektor center bek, yang didukung 2 wingbeck, Edo Febriansah di sisi kiri dan Kakang Rudianto di kanan.
Lalu untuk posisi kiper, kemungkinan kali ini Coach Hodak akan mempercayakannya kepada Teja Paku Alam menggantikan Kevin Ray Mendoza yang selalu jadi starter dalam 4 laga terakhir Persib. Jika jadi starter, akan menjadi laga pertama bagi Teja bertemu dengan mantan timnya, Semen Padang yang terakhir dibelanya pada musim 2019, saat tim Kabau Sirah terdegradasi ke Liga 2.
Sementara itu dari kubu Semen Padang, Pelatih Eduardo Almeida tidak mendapatkan masalah berarti pada kebugaran fisik pemainnya karena mendapatkan waktu istirahat yang cukup seusai melakoni laga terakhirnya kontra Dewa United, 25 Oktober lalu. Namun pelatih yang baru kembali menangani Semen Padang pada 20 September 2024 lalu tersebut, masih belum menemukan formula yang tepat dalam meracik komposisi pemain. Hal tersebut terlihat dari berganti-gantinya formasi starter di 3 laga terakhir Semen Padang.
Namun pada laga kontra Persib kali ini, tampaknya Caoch Almeida, dengan skema 4-3-3 kesukaannya, akan kembali memasang striker asal Nigeria, Kenneth Ngwoke yang dalam 3 laga terakhir tidak pernah diturunkan. Ngwoke akan ditemani penyerang asing lainya, Cornelius Stewart dan pemain lokal Gala Pagamo.
Sedangkan di sektor gelandang, kemungkinan Almeida masih mempertahankan trio Charles Thomas Scott, Tin Martic, dan kapten tim Rosad Setiawan. Sementara di lini pertahanan, Frendi Saputra masuk, yang akan berkerja sama dengan Jan Vargas, Kim Ming Yu, dan Melcior Majefat. Terakhir, di bawah mistar gawang masih tetap dipercayakan kepada kiper utama, Teguh Amiruddin
Head to Head
18 September 2019 Liga 1 2019 Persib Bandung 1-1 Semen Padang
29 Mei 2019 Liga 1 2019 Semen Padang 0-0 Persib Bandung
9 September 2017 Liga 1 2017 Persib Bandung 2-2 Semen Padang
13 Mei 2017 Liga 1 2017 Semen Padang 0-0 Persib Bandung
19 November 2016 TSC 2016 Persib Bandung 1-0 Semen Padang
25 Juli 2016 TSC 2016 Semen Padang 4-0 Persib Bandung
4 April 2015 ISL 2015 Persib Bandung 1-0 Semen Padang
15 September 2014 ISL 2014 Semen Padang 3-1 Persib Bandung
16 Februari 2014 ISL 2014 Persib Bandung 1-2 Semen Padang
9 Februari 2011 ISL 2010-2011 Persib Bandung 1-1 Semen Padang
5 Maret 2011 ISL 2010-2011 Semen Padang 1-1 Persib Bandung
5 Laga Terakhir Persib Bandung
28 Oktober 2024 Persik Kediri 0-2 Persib Bandung
18 Oktober 2024 Persib Bandung 2-0 Persebaya Surabaya
28 September 2024 Madura United 2-2 Persib Bandung
23 September 2024 Persib Bandung 2-0 Persija Jakarta
15 September 2024 Persib Bandung 2-1 PSIS Semarang
5 Laga Terakhir Semen Padang
25 Oktober 2024 Semen Padang 1-8 Dewa United
18 Oktober 2024 PSBS Biak 3-2 Semen Padang
29 September 2024 Semen Padang 0-0 Persis Solo
22 September 2024 Persita Tangerang 1-0 Semen Padang
18 September 2024 Semen Padang 1-2 Barito Putera
Perkiraan Susunan Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1)
14 Teja Paku Alam; 97 Edo Febriansah, 2 Nick Kuipers, 4 Gustavo Franca, 5 Kakang Rudianto; 23 Marc Klok (C), 11 Dedi Kusnandar, 77 Ciro Alves, 10 Tyronne del Pino, 9 Dimas Drajad; 19 David da Silva,
Cadangan: 1 Kevin Ray Mendoza; 6 Robi Darwis, 12 Henhen Herdiana, 16 Achmad Jufriyanto; 7 Beckham Putra Nugraha, 17 Mateo Kocijan, 18 Adam Alis; 37 Ferdiansyah, 53 Rachmat Irianto, 96 Ryan Kurnia, 94 Mailson Lima
Pelatih: Bojan Hodak
Semen Padang (4-3-3)
71 Teguh Amiruddin; 12 Frendi Saputra, 22 Jan Carlos Vargas Campos, 6 Kim Ming Yu, 20 Melcior Leideker Majefat; 4 Charles Thomas Scott, 31 Rosad Setiawan (C), 44 Tin Martic; 9 Cornelius Ezekiel Stewart, 32 Kechukwu Kenneth Ngwoke, 18 Gala Pagamo
Cadangan; 34 Ikram Al Giffari; 2 Miftah Anwar Sani, 3 Arif Budiyono, 66 Dwi Geno Nofiansyah; 6 Muhammad Iqbal, 7 Ryoogei Michibuchi, 8 Rizki Ariansyah, 14 Dimas Roni Saputra; 11 Al Muzanni, 15 Firman Juliansyah, 23 Bayu Gatra Sanggi Awan, 90 Ramadhan
Pelatih: Eduardo Filipe Arroja Almeida. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPERSIB mulai mempersiapkan diri menghadapi laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, kontra Borneo FC yang akan digelar di GBLA pada 22 November Selengkapnya..
BOJAN Hodak mempunyai waktu lebih dari sepekan untuk mempersiapkan timnya sebelum melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 menghadapi Borneo Selengkapnya..
TIGA pemain muda Persib Bandung memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang Piala AFF Selengkapnya..
BOJAN Hodak senang Persib bisa meraih kemenangan perdana di ACL 2 2024-2025, setelah mengalahkan Lion City Sailors 3-2, Kamis (7/11/2024) Selengkapnya..
PERSIB tetap menjaga peluang lolos ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, setelah mengalahkan Lion City Sailors 3-2, Kamis (7/11/2024) malam Selengkapnya..
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Borneo FC | 10 | 21 | |
2 | Persebaya Surabaya | 10 | 21 | |
3 | Persib Bandung | 10 | 20 |
TIGA pemain muda Persib Bandung memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2024.
TIGA pemain muda Persib Bandung memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2024.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |