bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
- 15 November 2024 | 06:06:00 WIB
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KID Jawa Barat.
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KID Jawa Barat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bekasi - Setelah penetapan nomor urut untuk ketiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, kini telah memasuki masa kampanye dan untuk resmi memulainya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Deklarasi Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Damai Tahun 2024 bertempat di Alun-Alun M. Hasibuan, Kota Bekasi, Rabu, (25/09/2024).
Ketiga Paslon yang telah resmi ditetapkan oleh KPU Kota Bekasi adalah:
1. Heri Koswara dan Solihin;
2. Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni;
3. Tri Adhianto dan Harris Bobihoe.
Deklarasi Kampanye Pemilukada Damai kemarin dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad beserta segenap unsur Forkopimda, yakni Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Dhany Aryanda, dan Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah.
Sementara hadir jajaran KPU Kota Bekasi Ketuanya Ali Syaifa yang membuka gelaran itu, yang didukung oleh kehadiran Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni dan juga kehadiran Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia untuk bersama unsur Forkopimda dan Ketiga Paslon menandatangani Deklarasi Kampanye Damai dengan masa kampanye mulai dari hari ini 25 September sampai 23 November 2024.
Isi deklarasi tersebut adalah: “Kami, Calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi beserta Tim Kampanye dan Para Pendukung Berjanji : 1. Mewujudkan Pemilihan Umum yang Langsung, Umum, Jujur, dan Adil;
2. Melaksanakan Kampanye Pemilihan yang Aman, Tertib, Damai, Berintegritas, Tanpa HOAX, tanpa Politisasi SARA dan Tanpa Politik Uang;
3. Melaksanakan Kampanye Pemilihan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku.
” Deklarasi ini penting untuk menunjukkan komitmen dan kesungguhan dari para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada, terutama kesungguhan para Paslon beserta partai pendukungnya, untuk mewujudkan Kampanye Pemilukada Damai.
“Salah satu indikator suksesnya Pemilukada adalah tetap terjaganya kondusifitas di wilayah, untuk itu, perlu komitmen penuh dari para Paslon beserta timnya, untuk memegang teguh janji yang telah diucapkan saat deklarasi, dan juga peran serta warga masyarakat untuk bersama menjaga persatuan, agar tidak terjadi perpecahan walaupun berbeda-beda pilihan, sehingga saling damai satu sama lain,” tegas Gani Muhamad Pj Wali Kota Bekasi dalam sambutannya.
Terakhir, Gani Muhamad berpesan kepada ketiga Paslon bahwa, “selamat berkampanye kepada ketiga Paslon Kepala Daerah Kota Bekasi, tentu kami membuka jalan selebar-lebarnya untuk berkampanye dengan tetap menegakkan asas-asas kampanye yang bersih tanpa ada _black campaign_ atau kampanye negatif, dan mari ajak seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati Pesta Demokrasi yang menyenangkan dan semua bergembira menyambut calon pemimpin Kota Bekasi untuk 5 tahun mendatang,” tutup Gani Muhamad. (pra/*)
ude
0 KomentarBANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Selengkapnya..
PENGURUS MWC NU adakan Tour Religi ke Makan Ulama Banten Syech Maulana Selengkapnya..
LEMBAGA Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi Selengkapnya..
Aksi demo Universitas Pertiwi Bekasi didepan kantor Dinas Pendidikan Kota menuding adanya dugaan korupsi pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rabu Selengkapnya..
PROJO menilai hoax dan fitnah keji terkait isu yang menyasar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan sengaja mengaitkannya dengan kasus penutupan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENGURUS MWC NU adakan Tour Religi ke Makan Ulama Banten Syech Maulana Hasanudin.
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melaksanakan kegiatan kaderisasi formal MAPABA.