free hit counter code Jadwal Padat, Persib Turunkan Pelapis lawan Port - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Daftar Pemain


    Editorial


      Jadwal Liga


      Jadwal Padat, Persib Turunkan Pelapis lawan Port
      (juaranews) Persib menjamu Port FC di ajang ALC 2

      AFC Champions League Two

      Jadwal Padat, Persib Turunkan Pelapis lawan Port

      • Senin, 16 September 2024 | 14:00:00 WIB
      • 0 Komentar

      JuaraNews, Bandung –  Tim Persib Bandung dijadwalkan menghadapi Port FC di ajang AFC Champiosn League Two (ACL 2), Kamis (919/9/2024) mendatang, di tengah padatnya jadwal pertandigan pada September ini.

       

      Diketahui, dalam rentang waktu 22 hari, tim asuhan Pelatih Bojan Hodak harus melakoni 6 laga degan jeda hanya 4-5 hari. Selain berkompetisi di Liga 1 2024-2025, Maung Bandung harus melakoni laga di ajang ACL 2.

       

      Tercatat pada September ini, Persib melakoni 5 laga, antara tanggal 11 hingga 28. Lalu langsung disambung ke laga Oktober nanti, pada 3 atau hanya berjarak 5 hari. Dengan demikian, dalam 22 hari, Maung Bandung harus melakoni 6 laga, dengan jeda antara 4-5 hari.

       

      Seusai menghadapi PSM Makassar yang berakhir 0-0, Rabu (11/9/2024) lalu, Persib menjamu PSIS Semarang pada Pekan 5, Minggu (15/9/2024). Selanjutnya 19 September, melakoni matchday 1 ACL 2, cengan menjamu Port FC, dilanjutkan pada 23 September, menjamu Persija di Pekan 6. Selang 5 hari, Persib harus terbang ke Bangkalan, untuk menghadapi Madura United pada Pekan 7. Setelah itu, Maung Badung harus langsung terbang ke China untuk menghadapi Zhejiang FC pada matchday 2 ACL 2 pada 3 Oktober 2024.

       

      Menurut Pelatih Persib Bojan Hodak, kondisi tersebut tidak normal bagi sebuah klub untuk melakoni 6 laga hanya dalam waktu 22 hari. Untuk itu, Hodak mengaku sudah mengajukan permohonan perubahan jadwal Persib di Liga 1 ke PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sayangnya otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tidak memberikan respons positif terhadapi permohonan manajemen Persib

       

      "Ini tidak normal. Kami sudah mengajukan ke Liga untuk mengubah jadwal, tapi mereka tidak mau (mengubahnya). Mungkin mereka tidak paham dengan apa yang akan kami lakukan," ungkap Hodak kepada wartawan, seusai laga Persib kontra PSM di Balikpapan, Rabu (11/9/2024) lalu.

       

      Persib Hadapi Jadwal Padat, PSSI tak Mau Bantu

       

      Menyikapi kondisi tersebut, Hodak pun tampak pasrah. Pelatih asal Kroasia tersebut sepertinya enggan mematok target tinggi di ACL 2 nanti. Dengan kondisi fisik pemain yang dipastikan kelelahan, Hodak tak mau memaksakan untuk memporsir tenaga mereka. Untuk itu, dengan terpaksa Hodak harus melakukan rotasi pemain.

       

      Para pemain yang dalam 2 laga terakhir tampil penuh, kemungkinan bakal disimpan, dan memainkan lebih banyak pemain pelapis. Hal tersebut untuk menghindarkan pemain dari ancaman cedera.  Resikonya, kemungkinan Persib bakal meraih hasil negatif. Hal itu pun sudah disadari betul oleh Coach Hodak.

       

      "Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, itu fantastis, tetapi kami butuh orang yang membantu kami," ucap Hodak. 

       

      "Jadi, mungkin di AFC (ACL 2) saya akan menurunkan tim pelapis. Dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan," tegasnya.

       

       

      Hodak menyebutkan, memang PT LIB mengikuti aturan FIFA bahwa tim bisa bermain setiap 3 hari, tapi hal itu bisa membuat para pemain kelelahan parah. Menurutnya, kondisi jadwal padat di Indonesia atau kawasan Asia dengan wilayah yang sangat luas, tak bisa dibandingkan dengan Eropa yang relatif tidak begitu luas. Selain itu, fasilitas tim-tim di Indonesia pun jauh berbeda dengan di liga-liga Eropa.

       

      "Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat, dan bahkan bisa memberikan mereka oksigen," papar pelatih 53 tahun tersebut.

       

      Sedangkan tim Persib, sambung Hodak, pergi menggunakan penerbangan komersial biasa, makan seadanya, namun harus memainkan 6 laga dalam 22 hari. Menurutnya, hal tersebut sangat memengaruhi performa tim, dan tingginya risiko cedera pemain.

       

      "Satu hal, mereka (PSSI dan PT LIB) tidak paham bahwa di Eropa, dari satu daerah ke daerah lainnya mungkin maksimal hanya memerlukan waktu penerbangan sekitar 3-4 jam (dengan menggunakan kereta). Tapi ini di Asia, untuk pergi ke China kami memerlukan waktu 10 jam," paparnya.

       

      Hodak menceritakan, 2 tahun lalu, saat melatih Kuala Lumpur City, timnya bermain di final AFC Cup, dimana ketika semifinal melawan klub Uzbekistan, timnya harus melakukan perjalanan selama 27 jam. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun mau membantunya untuk tampil baik mewakili negara. Walau akhirnya gagal menjadi juara, Hodak bisa menjawab kepercayaan FAM dengan melaju ke partai final sebelum dikalahkan wakil Uzbekistan Al-Seeb, 22 Oktober 2022.  

       

      "Saat itu, liga Malaysia membantu kami, mereka mengubah jadwal kami dan kami mendapatkan hasil yang fantastis. Karena itu, Malaysia punya 2 tim di AFC Champions League," jelas Hodak. 

       

       

      Dia menambahkan, jika Indonesia ingin juga klub liganya berprestasi di kancah kompetisi Asia, PSSI dan PT LIB harus membantu tim dengan mengubah jadwal pertandingan di Liga 1. Diketahui saat ini ada 2 tim Liga 1 yang berlaga di level Asia, yakni Persib di ajang ACL 2 dan Madura United di AFC Challenge League 2024-2025 atau kompetisi kasta ketiga Asia.

       

      "Jika Indonesia ingin hal yang sama, mereka perlu membantu kami, membantu Madura United untuk bisa mendapat poin yang lebih baik," pungkasnya.

       

       

       

      (*)

       

       

      Oleh: deni mulyana sasmita / den

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      Persib Siapkan Formasi Pemain Baru lawan Persebaya
      Jelang lawan Persebaya, Skuat Persib Belum Komplet
      2 Kali Kalah, Persib Tetap Optimitis Tatap ACL 2
      Jamu Persbaya, Persib Turun dengan Kekuatan Penuh
      Pulih 100 Persen, DDS Berpeluang jadi Starter Lagi

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 7 17
      2 Borneo FC 7 15
      3 Bali United 7 14

      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Manchester City 38 91
      2. Arsenal 38 89
      3. Liverpool 38 82
      4. Aston Villa 38 68
      Tampilkan Detail