Jamu Indonesia, China Kembali Diperkuat 3 Pilarnya
- 13 Oktober 2024 | 01:09:00 WIB
TIMNAS China bakal menjamu Indonesia, dengan kekuatan penuh pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, Selasa (15/10/2024) nanti.
TIMNAS China bakal menjamu Indonesia, dengan kekuatan penuh pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, Selasa (15/10/2024) nanti.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Tasikmalaya - Seorang pegawai honorer di Kota Tasikmalaya, Ipin Tasripin (42), shock dan kaget ketika melihat saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ) yang saldonya nol, berubah menjadi Rp 7,8 miliar.
Ipin, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai alih daya (outsourcing) di UPTD Pengelolaan Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, awalnya hanya berniat mengecek saldo rekeningnya seperti biasa.
Namun, yang ia temukan justru saldonya berubah di luar dugaan. "Awalnya saya kira ada sekitar Rp7 juta, tapi setelah dilihat lebih teliti, ternyata angkanya Rp7,8 miliar. Saya benar-benar shock," ujar Ipin ketika ditemui di tempat kerjanya, Jumat (13/9/2024).
Pria yang menerima gaji melalui transfer dari perusahaannya itu mengaku heran dan bingung.
"Tangan jadi dingin, makan pun tak enak. Saya tidak tahu bagaimana bisa ada uang sebanyak itu di rekening saya, padahal saya hanya pegawai kontrak yang diperbarui setiap tahun," katanya.
Ipin mengungkapkan bahwa ia adalah peserta program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Waktu pertama kali dicek di bulan Maret, saldo DLPK saya kosong. Teman-teman saya sudah terisi, tapi saya belum. Kemarin dicek lagi, tiba-tiba ada Rp7,8 miliar," jelasnya.
Meski merasa kebingungan, Ipin berkomitmen untuk mencari kejelasan terkait lonjakan saldo tersebut. Ia berencana untuk segera menghubungi pihak perusahaan dan bank guna memastikan tidak ada kesalahan dalam sistem.
"Saya mau tanyakan langsung, karena saya tidak pernah menyetor uang sebanyak itu. Saya hanya ingin jujur dan terbuka mengenai situasi ini," tambahnya.
Peristiwa ini telah menjadi buah bibir di kalangan rekan-rekannya, sementara Ipin sendiri masih menunggu penjelasan lebih lanjut terkait fenomena aneh tersebut.
Sementara itu, menanggapi hal ini Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman mengakui belum menerima laporan resmi terkait adanya saldo DPLK yang memiliki nilai fantastis itu.
Meski begitu, Melati menyarankan, agar Ipin segera menghubungi pihak bank yang bersangkutan. Sebab, bisa jadi ada kesalahan sistem.
“Mohon segera dapat klarifikasi dengan DPLK-nya,” tambahnya.
Selain itu, Melati juga mengatakan, agar Ipin mewaspadai jika ada orang yang tiba-tiba meminta untuk mentransfer uang itu.
“Jika ada yang minta untuk mentransfer sejumlah uang dengan mengklaim DPLK dimaksud, maka pasti tidak benar,” tegas Melati. (*)
Rdsp
0 KomentarPETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Selengkapnya..
SALAH seorang mahasiswa, lakukan laporan ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan di dalam Selengkapnya..
KAMPANYE di Rumah Ibadah terjadi lagi di perhelatan Pemilukada Kota Bekasi Selengkapnya..
LIMA pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 resmi dilantik. Selengkapnya..
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PETUGAS Damkar berhasil memandamkan api di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
BEREDAR secarik kertas dukungan berisi tanda tangan belasan orang yang mengatasnamakan Forum MUI Kecamatan Kota Bekasi terhadap salah satu Paslon.