Pemkot Komitmen Jaga Kelestarian Hutan Kota
- 24 Maret 2025 | 20:55:00 WIB
PEMKOT Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil)
PEMKOT Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil)
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Tasikmalaya - Seorang pegawai honorer di Kota Tasikmalaya, Ipin Tasripin (42), shock dan kaget ketika melihat saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ) yang saldonya nol, berubah menjadi Rp 7,8 miliar.
Ipin, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai alih daya (outsourcing) di UPTD Pengelolaan Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, awalnya hanya berniat mengecek saldo rekeningnya seperti biasa.
Namun, yang ia temukan justru saldonya berubah di luar dugaan. "Awalnya saya kira ada sekitar Rp7 juta, tapi setelah dilihat lebih teliti, ternyata angkanya Rp7,8 miliar. Saya benar-benar shock," ujar Ipin ketika ditemui di tempat kerjanya, Jumat (13/9/2024).
Pria yang menerima gaji melalui transfer dari perusahaannya itu mengaku heran dan bingung.
"Tangan jadi dingin, makan pun tak enak. Saya tidak tahu bagaimana bisa ada uang sebanyak itu di rekening saya, padahal saya hanya pegawai kontrak yang diperbarui setiap tahun," katanya.
Ipin mengungkapkan bahwa ia adalah peserta program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Waktu pertama kali dicek di bulan Maret, saldo DLPK saya kosong. Teman-teman saya sudah terisi, tapi saya belum. Kemarin dicek lagi, tiba-tiba ada Rp7,8 miliar," jelasnya.
Meski merasa kebingungan, Ipin berkomitmen untuk mencari kejelasan terkait lonjakan saldo tersebut. Ia berencana untuk segera menghubungi pihak perusahaan dan bank guna memastikan tidak ada kesalahan dalam sistem.
"Saya mau tanyakan langsung, karena saya tidak pernah menyetor uang sebanyak itu. Saya hanya ingin jujur dan terbuka mengenai situasi ini," tambahnya.
Peristiwa ini telah menjadi buah bibir di kalangan rekan-rekannya, sementara Ipin sendiri masih menunggu penjelasan lebih lanjut terkait fenomena aneh tersebut.
Sementara itu, menanggapi hal ini Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman mengakui belum menerima laporan resmi terkait adanya saldo DPLK yang memiliki nilai fantastis itu.
Meski begitu, Melati menyarankan, agar Ipin segera menghubungi pihak bank yang bersangkutan. Sebab, bisa jadi ada kesalahan sistem.
“Mohon segera dapat klarifikasi dengan DPLK-nya,” tambahnya.
Selain itu, Melati juga mengatakan, agar Ipin mewaspadai jika ada orang yang tiba-tiba meminta untuk mentransfer uang itu.
“Jika ada yang minta untuk mentransfer sejumlah uang dengan mengklaim DPLK dimaksud, maka pasti tidak benar,” tegas Melati. (*)
Rdsp
0 KomentarPULUHAN mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
SEBANYAK 24.976 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan mudik dan Idulfitri 1446 Selengkapnya..
GUBERNUR Dedi Mulyadi bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon sebanyak 50.000 bibit untuk menghijaukan kawasan Selengkapnya..
JURNALIS Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat meliput unjuk rasa penolakan revisi UU TNI di Gedung DPRD Selengkapnya..
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi tahun ini Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 24.976 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan mudik dan Idulfitri 1446 Hijriyah.
GUBERNUR Dedi Mulyadi bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon sebanyak 50.000 bibit untuk menghijaukan kawasan Puncak