Indonesia Bakal Full Naturalisasi hadapi China
- 13 Oktober 2024 | 06:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia mengejar target kemenangan saat menghadapi China pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
TIMNAS Indonesia mengejar target kemenangan saat menghadapi China pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas Putaran 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB.
Pada laga Putaran 2 di Grup F ini, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong wajib meraih kemenangan jika ingin langsung melangkah ke Putaran 3 mendampingi pemuncak klasemen Irak. Jika sampai kalah, asa Indonesia untuk tampil di putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut bisa punah. Pasalnya, koleksi poin Indonesia yang menempati posisi 2 dengan 7 poin, hanya terpaut 1 poin dengan Vietnam di posisi 2 dengan 6 poin.
Jika Vietnam menang di laga pamungkas kontra Irak di Basra International Stadium, Irak, Rabu (12/6/2026) pukul 01.00 WIB, maka poinnya menjadi 9, melewati raihan poin Indonesia. Irak sendiri sudah memastikan lolos ke Putaran 3 setelah mengemas poin sempurna 15 dari 5 kemenangan yang mereka raih.
Di sisi lain, Filipina sendiri sudah tidak punya kepentingan dalam laga nanti karena sudah dipastikan tersingkir dari persaingan berebut tket Putaran 3 setelah hanya mengoleksi 1 poin dan menemapati posisi 4 di klasemen sementara Grup F. Namun tim asuhan Pelatih Tom Saintfiet juga tidak mau pulang dengan tangan kosong. Mereka tetap menargetkan kemenangan pada laga nanti.
"Di grup kita saat ini, memang yang kemungkinan lolos hanya Irak, Vietnam, dan Indonesia. Irak sudah lolos, dan Indonesia punya lebih besar peluang lolos ke ronde ketiga dibanding Vietnam, apalagi kita main home," ungkap STY dalam sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Tim Merah Putih sebenarnya bisa memastikan lolos lebih cepat jika pada matachday 5 lalu bisa mengatasi Irak, Kamis (6/6/2024). Namun Garuda harus takluk 0-2 dari Singa Mesopotamia di SUGBK.
"Sebenarnya di laga melawan Irak pun komposisi permainan kita tidak kalah jauh dibanding Irak. Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok (lawan Fiipina) karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde 3," tandas Shin.
Sejatinya Indonesia bisa lolos ke Putaran 3 kendati hanya meraih hasil imbang kontra Filipina, asalkan Vietnam tidak menang melawan Irak. Namun bergantung ke tim atau laga lain akan sangat beresiko bagi tim Merah Putih. Karena itu, kemenangan menjadi target STY pada laga yang dipastikan dipadati puluhan ribu suporter Indonesia tersebut.
"Saya sudah menganalisis dengan menonton pertandingan Vietnam melawan Filipina. Memang di tempat ini ya saya tidak bisa bicara bagaimana hasil analisis lawan dan bagaimana kami akan mengantisipasinya," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
"Tetapi, yang penting tidak perlu khawatir karena analisis kami sudah selesai soal tim ini seperti apa," sambungnya.
STY menegaskan, pasukannya akan berjuang keras untuk mengalahkan Filipina. “Seperti yang kita ketahui tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tak boleh kita mundur dari sini. Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan timnas Indonesia,” ujar STY.
“Demikian pula kami akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para penggemar sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Filipina Tom Saintfiet berfoto bersama seusai konferensi pers jelang laga Indonesia vs Filipina yang akan digelar di SUGBK, Senayan Jakarta, Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB. (foto: net)
Tom Saintfiet Nilai Filipina Sulit Kalahkan Indonesia
Dari kubu tim tamu, Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengakui peluang pasukannya mengalahkan Indonesia cukup kecil. Saintfiet merasa pertandingan ini akan sangat sulit bagi Filipina, terlebih Indonesia mendapat dukungan penuh dari para suporter.
“Indonesia adalah lawan sulit. Apalagi mereka didukung 77.000 fans di stadion nanti. Jika pertandingan berakhir imbang akan fantastis. Jika menang adalah keajaiban bagi kami," ungkap Saintfiet pada sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Ditilik dari rekor pertemuan, Indonesia memang berada di atas angin. Dari total 26 pertemuan sejak 1950-an, The Azkals baru menang 1 kali, kalah 20 kali, dan imbang 5 kali lawan Indonesia. Saintfiet pun mengakui komposisi Timnas Indonesia sangat kuat. Meski begitu, ia meminta anak-anak asuhnya berusaha keras untuk menyulitkan Indonesia.
"Saya yakin besok mereka akan mencoba menyerang di 20 menit pertama dan mencoba mencetak gol. Intinya Indonesia adalah tim yang suka tampil menyerang. Mereka juga berbahaya dalam transisi, terkadang pertahanannya juga kuat."
Saintfiet menambahkan, pasukannya akan bertahan untuk mencegah Indonesia mencetak gol, sembari mencoba menciptakan peluang.
"Makanya kami akan mencoba apa yang kami bisa, tim akan mencoba menciptakan peluang. Kalau melihat di atas kertas, komposisi tim Indonesia sangat kuat," ujar pelatih asal Belgia itu.
"Jadi, kami sebagai tim harus mencoba bertahan dan mencegah mereka untuk mencetak gol," pungkasnya.
Pemain timnas Indonesia Saddil Ramdani dan Jori Amat merayakan gol ke gawang Filipina pada matcday 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, 21 November 2023 lalu. Gol Saddil pada menit 70 menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Filipina unggul 1-0 lewat gol Patrick Reichelt pada menit 23. (foto: dok pssi)
Timnas Indonesia 23 Kali Kalahkan Filipina
Indonesia sendiri mempunyai modal bagus jelang kontra Fiipina. Berdasarkan rekor pertemuan kedua timnas, Timnas Indonesia mendominasi head to head lawan Filipina. Dari 28 pertemuan, Tim Garuda mengukir 23 kemenangan, sisanya 4 laga berakhir imbang, dan hanya sekali kalah oleh Filpina.
Indonesia bahkan pernah mecatat rekor kemenangan telak atas Filipina pada Piala AFF 2002, dengan membantas The Azkals 13-1. Rekor lainnya tercipta di ajang President's Cup 1972, saat itu Indonesia membatas Filipina 12 gol tanpa balas.
Meski demikian, Indonesia pantang jemawa. Ini karena kekuatan Filipina mulai mengalami perubahan seiring kebijakan naturalisasi pemain. Berkaca pada 5 pertemuan terakhir, rekor pertemuan Indonesia dan Filipina imbang. Kedua tim sama-sama meraih 1 kemenangan dan 1pertandingan berakhir imbang.
Pada pertemuan terakhir di mactday 2 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Manila pada 21 November 2023, kedua tim bermain 1-1 . Saat ini Indonesia membutuhkan kemenangan atas Filipina untuk lolos ke Putaran 3 . Tiga poin akan otomatis membuat tim asuhan Pelatih Shin Tae Yong mendampingi Irak lolos ke babak selanjutnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Pada matchtday 6 ini, kedua pelatih dipastikan menurunkan pemain terbaiknya untuk meraih hasil maksimal. Pada laga ini, Coach STY mendapatkan 2 amunisi baru yang siap diturunkan sebagai starter. Keduanya yakni Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang pada matchday 5 menghadapi Irak, tak dimainkan. Idzes tak diturunkan karena kondisi fisiknya kurang fit setelah memperkuat timnya, Venezia. Sedangkan Verdonk, baru rampung proses naturalisasinya.
STY masih akan menerapkan pola 3-4-2-1 pada laga nanti. Untuk posisi penjaga gawang sepertinya STY masih mempercayakannya kepada Ernando Ari kendati sempat melakukan blunder yang berujung gol saat menghadapi Irak. Ernando akan dikawal oleh 3 bek, yakni Rizky Ridho, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Kedua pemain anyar tersebut akan menggantikan Jordi Amat yang terkena kartu merah dan Justin Hubner.
Selanjutnya di sektor tengah, aka diisi kapten tim Asnawi Mangkualam di sisi kanan dan Nathan Tjoe-A-On di sisi kanan, dengan 2 gelandang sentral diisi Thom Haye dan Marselino Ferdinan.
Sedangkan untuk lini serang, ada Yakob Sayuri di sayap kanan dan dan Rafael Struick di kiri, dengan Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang tengah.
Rotasi pemain juga tampaknya akan diterapkan Caoch Saintfiet. Sejumlah pemain Filipina yang merumput di Indonesia, akan diberi kesempatan untuk jadi starter. Saat ini, ada 5 pemain Filipina yang bermain di Liga 1, yakni OJ Porteria (Dewa United), Symen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), Kevin Mendoza (Persib Bandung), dan Anthony Pinthus (PSS Sleman).
Beberapa nama tersebut belum tampil pada laga lawan Vietnam. Hanya OJ Porteria yang diberi kesempatan tampil pada laga tersebut sebagai pemain pengganti. Namun Saintfiet menegaskan tampil di Liga 1 Indonesia bukan jaminan bakal ada kesempatan tampil lawan tim Merah Putih. Dia hanya akan memberi kesempatan bagi yang pantas dimainkan
"Saya tidak akan memainkan pemain hanya karena mereka bermain di Indonesia. Saya akan menurunkan pemain yang memang layak bermain," ujar Saintfiet.
Meski begitu, Saintfiet menegaskan bakal ada rotasi pemain pada laga lawan Indonesia. Pelatih asal Belgia tersebut bakal memainkan susunan berbeda dari laga lawan Vietnam. Eks pelatih Gambia tersebut membuka peluang bagi para pemain dari Liga lokal untuk unjuk gigi.
"Tetapi mungkin saja besok akan ada dua sampai tiga wajah baru dibanding laga melawan Vietnam. Dan mungkin saja akan ada pemain yang diturunkan dari Liga lokal," ucap Saintfiet.
Head to Head
9 Mei 1958 Triangular Tournament Filipina 1-2 Indonesia
13 Mei 1958 Persahabatan Filipina 0-3 Indonesia
29 Mei 1958 Asian Games 1958 Indonesia 5-2 Filipina
27 Agustus 1962 Asian Games 1962 Indonesia 6-0 Filipina
12 September 1962 Merdeka Tournament 1962 Indonesia 9-0 Filipina
Agustus 1967 Kualifikasi Piala Asia 1967 Indonesia 6-0 Filipina
Agustus 1971 Merdeka Tournament 1971 Indonesia 3-1 Filipina
September 1972 President's Cup 1972 Indonesia 12-0 Filipina
23 November 1977 SEA Games 1977 Indonesia 1-1 Filipina
Maret 1980 Kualifikasi Olimpiade 1980 Indonesia 4-0 Filipina
11 Desember 1981 SEA Games 1981 Filipina 0-2 Indonesia
1983 Kualifikasi Piala Asia 1984 Indonesia 1-0 Filipina
23 Agustus 1989 SEA Games 1989 Indonesia 5-1 Filipina
30 November 1991 SEA Games 1991 Filipina 1-2 Indonesia
15 Juni 1993 SEA Games 1993 Indonesia 3-1 Filipina
12 Oktober 1997 SEA Games 1997 Indonesia 2-0 Filipina
27 Agustus 1998 Piala AFF 1998 Indonesia 3-0 Filipina
6 November 2000 Piala AFF 2000 Indonesia 3-0 Filipina
23 Desember 2002 Piala AFF 2002 Indonesia 13-1 Filipina
16 Desember 2010 Piala AFF 2010 Indonesia 1-0 Filipina
19 Desember 2010 Piala AFF 2010 Indonesia 1-0 Filipina
5 Juni 2012 Persahabatan Filipina 2-2 Indonesia
14 Agustus 2013 Persahabatan Indonesia 2-0 Filipina
25 November 2014 Piala AFF 2014 Filipina 4-0 Indonesia
22 November 2016 Piala AFF 2016 Filipina 2-2 Indonesia
25 November 2018 Piala AFF 2018 Indonesia 0-0 Filipina
2 Januari 2023 Piala AFF 2022 Filipina 1-2 Indonesia
21 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Filipina 1-1 Indonesia. (*)
4 Laga Indonesia di Kualifikasi Grup F
16 November 2023 Irak 5-1 Indonesia
21 Maret 2024 Indonesia 1-0 Vietnam
26 Maret 2024 Vietnam 0-3 Indonesia
6 Juni 2024 Indonesia 0-2 Irak
4 Laga Filipina di Kualifikasi Grup F
16 November 2023 Filipina 0-2 Vietnam
21 November 2023 Indonesia 1-1 Filipina
21 Maret 2024 Irak 1-0 Filipina
26 Maret 2024 Filipina 0-5 Irak
6 Juni 2024 Vietnam 3-2 Filipina
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia (3-4-2-1)
21-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 3-Jay Idzes, 4-Calvin Verdonk; 22-Nathan Tjoe-A-On, 19-Thom Haye, 7-Marselino Ferdinan, 14-Asnawi Mangkualam Bahar; 2-Yakob Sayuri, 9-Rafael Struick; 11-Ragnar Oratmangoen
Cadangan: 1-Nadeo Argawinata, 6-Sandy Walsh, 16-Adi Satryo; 8-Ivar Jenner, 10-Egy Maulana Vikri, 12-Pratama Arhan, 13-Muhammad Ferarri, 15-Ricky Kambuaya, 17-Muhammad Dimas Drajad, 18-Malik Risaldi, 20-Shayne Pattynama, 23-Justin Hubner
Pelatih: Tae-Yong Shin
Filipina (4-2-3-1)
1-Neil Etheridge; 2-Scott Woods, 17-Adrian Ugelvik, 21-Santiago Rublico, 18-Jesper Nyholm; 6-Kevin Ingreso, 8-Michael Baldisimo; 7-Dylan Demuynck, 20-Zico Bailey, 14-Alex Monis; 9-Patrick Reichelt
Cadangan: 15-Kevin Ray Mendoza Hansen; 3-Paul Tabinas, 4-Kristofer Reyes, 5-Simen Alexander Santos Lyngboe, 10-OJ Porteria, 11-Jarvey Gayoso, 12-Amani Aguinaldo, 13-Mark Swainston, 16-Anthony Pinthus, 19-Pocholo Bugas, 22-Yrik Galantes, 23-Christian Rontini
Pelatih: Tom Saintfiet
Klasemen Grup F
POSISI |
TIM |
MAIN |
MENANG |
SERI |
KALAH |
GOL |
POIN |
Kualifikasi |
1 |
Irak |
5 |
5 |
0 |
0 |
14-1 |
15 |
Lolos ke Babak 3 |
2 |
Indonesia |
5 |
2 |
1 |
2 |
6-8 |
7 |
Lolos ke Babak 3 |
3 |
Vietnam |
5 |
2 |
0 |
3 |
5-7 |
6 |
|
4 |
Filipina |
5 |
0 |
1 |
4 |
3-12 |
1 |
|
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarTIMNAS Indonesia mengejar target kemenangan saat menghadapi China pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024) malam Selengkapnya..
TIMNAS China bakal menjamu Indonesia, dengan kekuatan penuh pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, Selasa (15/10/2024) Selengkapnya..
GELARAN MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 meningkat hampir tiga kali lipat dibanding gelaran pertama pada bulan Juni lalu. Selengkapnya..
KEVIN Indonesia segera mendapat tambahan amunisi baru dalam melakoni laga Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia langsung gelar latihan perdana sehari setelah tiba di Qingdao, China, Sabtu (12/10/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Manchester City | 38 | 91 | |
2. | Arsenal | 38 | 89 | |
3. | Liverpool | 38 | 82 | |
4. | Aston Villa | 38 | 68 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 7 | 17 | |
2 | Borneo FC | 7 | 15 | |
3 | Bali United | 7 | 14 |
GELARAN MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 meningkat hampir tiga kali lipat dibanding gelaran pertama pada bulan Juni lalu.
TIMNAS Indonesia kembali berpeluang memperbaiki ranking FIFA saat melakoni 2 laga di fase Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.