free hit counter code Jaga Asa Tampil di Putaran Final Piala Dunia 2026 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jaga Asa Tampil di Putaran Final Piala Dunia 2026
    (juaranews) Indonesia vs Filipina pada kualifikasi Piala Dunia

    INDONESIA VS FILIPINA

    Jaga Asa Tampil di Putaran Final Piala Dunia 2026

    JuaraNews, Bandung  - Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas Putaran 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB.

     

    Pada laga Putaran 2 di Grup F ini, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong wajib meraih kemenangan jika ingin langsung melangkah ke Putaran 3 mendampingi pemuncak klasemen Irak. Jika sampai kalah, asa Indonesia untuk tampil di putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut bisa punah. Pasalnya, koleksi poin Indonesia yang menempati posisi 2 dengan 7 poin, hanya terpaut 1 poin dengan Vietnam di posisi 2 dengan 6 poin.

     

    Jika Vietnam menang di laga pamungkas kontra Irak di Basra International Stadium, Irak, Rabu (12/6/2026) pukul 01.00 WIB, maka poinnya menjadi 9, melewati raihan poin Indonesia. Irak sendiri sudah memastikan lolos ke Putaran 3 setelah mengemas poin sempurna 15 dari 5 kemenangan yang mereka raih.

     

    Di sisi lain, Filipina sendiri sudah tidak punya kepentingan dalam laga nanti karena sudah dipastikan tersingkir dari persaingan berebut tket Putaran 3 setelah hanya mengoleksi 1 poin dan menemapati posisi 4 di klasemen sementara Grup F. Namun tim asuhan Pelatih Tom Saintfiet juga tidak mau pulang dengan tangan kosong. Mereka tetap menargetkan kemenangan pada laga nanti.

     

    "Di grup kita saat ini, memang yang kemungkinan lolos hanya Irak, Vietnam, dan Indonesia. Irak sudah lolos, dan Indonesia punya lebih besar peluang lolos ke ronde ketiga dibanding Vietnam, apalagi kita main home," ungkap STY dalam sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Senin (10/6/2024).

     

    Tim Merah Putih sebenarnya bisa memastikan lolos lebih cepat jika pada matachday 5 lalu bisa mengatasi Irak, Kamis (6/6/2024). Namun Garuda harus takluk 0-2 dari Singa Mesopotamia di SUGBK.

     

    "Sebenarnya di laga melawan Irak pun komposisi permainan kita tidak kalah jauh dibanding Irak. Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok (lawan Fiipina) karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde 3," tandas Shin.

     

    Sejatinya Indonesia bisa lolos ke Putaran 3 kendati hanya meraih hasil imbang kontra Filipina, asalkan Vietnam tidak menang melawan Irak. Namun bergantung ke tim atau laga lain akan sangat beresiko bagi tim Merah Putih. Karena itu, kemenangan menjadi target STY pada laga yang dipastikan dipadati puluhan ribu suporter Indonesia tersebut.

     

    "Saya sudah menganalisis dengan menonton pertandingan Vietnam melawan Filipina. Memang di tempat ini ya saya tidak bisa bicara bagaimana hasil analisis lawan dan bagaimana kami akan mengantisipasinya," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

     

    "Tetapi, yang penting tidak perlu khawatir karena analisis kami sudah selesai soal tim ini seperti apa," sambungnya.

     

    STY menegaskan, pasukannya akan berjuang keras untuk mengalahkan Filipina. “Seperti yang kita ketahui tidak ada tempat lagi untuk kita mundur, tak boleh kita mundur dari sini. Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan timnas Indonesia,” ujar STY.

     

    “Demikian pula kami akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para penggemar sepak bola Indonesia,” pungkasnya.

     

    Saintfiet Nilai Filipina Sulit Kalahkan Indonesia

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Filipina Tom Saintfiet berfoto bersama seusai konferensi pers jelang laga Indonesia vs Filipina yang akan digelar di SUGBK, Senayan Jakarta, Selasa (11/6/2024) mulai pukul 19.30 WIB. (foto: net)

     

    Tom Saintfiet Nilai Filipina Sulit Kalahkan Indonesia

    Dari kubu tim tamu, Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengakui peluang pasukannya mengalahkan Indonesia cukup kecil. Saintfiet merasa pertandingan ini akan sangat sulit bagi Filipina, terlebih Indonesia mendapat dukungan penuh dari para suporter.

     

    “Indonesia adalah lawan sulit. Apalagi mereka didukung 77.000 fans di stadion nanti. Jika pertandingan berakhir imbang akan fantastis. Jika menang adalah keajaiban bagi kami," ungkap Saintfiet pada sesi konferensi pers jelang laga di Jakarta, Senin (10/6/2024).

     

    Ditilik dari rekor pertemuan, Indonesia memang berada di atas angin. Dari total 26 pertemuan sejak 1950-an, The Azkals baru menang 1 kali, kalah 20 kali, dan imbang 5 kali lawan Indonesia.  Saintfiet pun mengakui komposisi Timnas Indonesia sangat kuat. Meski begitu, ia meminta anak-anak asuhnya berusaha keras untuk menyulitkan Indonesia.

     

    "Saya yakin besok mereka akan mencoba menyerang di 20 menit pertama dan mencoba mencetak gol. Intinya Indonesia adalah tim yang suka tampil menyerang. Mereka juga berbahaya dalam transisi, terkadang pertahanannya juga kuat."

     

    Saintfiet menambahkan, pasukannya akan bertahan untuk mencegah Indonesia mencetak gol, sembari mencoba menciptakan peluang.

     

    "Makanya kami akan mencoba apa yang kami bisa, tim akan mencoba menciptakan peluang. Kalau melihat di atas kertas, komposisi tim Indonesia sangat kuat," ujar pelatih asal Belgia itu.

     

    "Jadi, kami sebagai tim harus mencoba bertahan dan mencegah mereka untuk mencetak gol," pungkasnya.

     

    Saddil Ramdani saat selebrasi usai cetak gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Filipina (PSSI)

    Pemain timnas Indonesia Saddil Ramdani dan Jori Amat merayakan gol ke gawang Filipina pada matcday 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, 21 November 2023 lalu. Gol Saddil pada menit 70 menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Filipina unggul 1-0 lewat gol Patrick Reichelt pada menit 23. (foto: dok pssi)

     

    Timnas Indonesia 23 Kali Kalahkan Filipina

    Indonesia sendiri mempunyai modal bagus jelang kontra Fiipina. Berdasarkan rekor pertemuan kedua timnas, Timnas Indonesia mendominasi head to head lawan Filipina. Dari 28 pertemuan, Tim Garuda mengukir 23 kemenangan, sisanya 4 laga berakhir imbang, dan hanya sekali kalah oleh Filpina.

     

    Indonesia bahkan pernah mecatat rekor kemenangan telak atas Filipina pada Piala AFF 2002, dengan membantas The Azkals 13-1. Rekor lainnya tercipta di ajang President's Cup 1972, saat itu Indonesia membatas Filipina 12 gol tanpa balas.

     

    Meski demikian, Indonesia pantang jemawa. Ini karena kekuatan Filipina mulai mengalami perubahan seiring kebijakan naturalisasi pemain. Berkaca pada 5 pertemuan terakhir, rekor pertemuan Indonesia dan Filipina imbang. Kedua tim sama-sama meraih 1 kemenangan dan 1pertandingan berakhir imbang.

     

    Pada pertemuan terakhir di mactday 2 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Manila pada 21 November 2023, kedua tim bermain 1-1 . Saat ini Indonesia membutuhkan kemenangan atas Filipina untuk lolos ke Putaran 3 . Tiga poin akan otomatis membuat tim asuhan Pelatih Shin Tae Yong mendampingi Irak lolos ke babak selanjutnya.

     

    Perkiraan Susunan Pemain

    Pada matchtday 6 ini, kedua pelatih dipastikan menurunkan pemain terbaiknya untuk meraih hasil maksimal. Pada laga ini, Coach STY mendapatkan 2 amunisi baru yang siap diturunkan sebagai starter. Keduanya yakni Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang pada matchday 5 menghadapi Irak, tak dimainkan. Idzes tak diturunkan karena kondisi fisiknya kurang fit setelah memperkuat timnya, Venezia. Sedangkan Verdonk, baru rampung proses naturalisasinya.

     

    STY masih akan menerapkan pola 3-4-2-1 pada laga nanti. Untuk posisi penjaga gawang sepertinya STY masih mempercayakannya kepada Ernando Ari kendati sempat melakukan blunder yang berujung gol saat menghadapi Irak. Ernando akan dikawal oleh 3 bek, yakni Rizky Ridho, Jay Idzes dan Calvin Verdonk. Kedua pemain anyar tersebut akan menggantikan Jordi Amat yang terkena kartu merah dan Justin Hubner.

     

    Selanjutnya di sektor tengah, aka diisi kapten tim Asnawi Mangkualam di sisi kanan dan Nathan Tjoe-A-On di sisi kanan, dengan 2 gelandang sentral diisi Thom Haye dan Marselino Ferdinan.

     

    Sedangkan untuk lini serang, ada Yakob Sayuri di sayap kanan dan dan Rafael Struick di kiri, dengan Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang tengah.

     

    Rotasi pemain juga tampaknya akan diterapkan Caoch Saintfiet. Sejumlah pemain Filipina yang merumput di Indonesia, akan diberi kesempatan untuk jadi starter. Saat ini, ada 5 pemain Filipina yang bermain di Liga 1, yakni OJ Porteria (Dewa United), Symen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), Kevin Mendoza (Persib Bandung), dan Anthony Pinthus (PSS Sleman).

     

    Beberapa nama tersebut belum tampil pada laga lawan Vietnam. Hanya OJ Porteria yang diberi kesempatan tampil pada laga tersebut sebagai pemain pengganti. Namun Saintfiet menegaskan tampil di Liga 1 Indonesia bukan jaminan bakal ada kesempatan tampil lawan tim Merah Putih. Dia hanya akan memberi kesempatan bagi yang pantas dimainkan

     

     "Saya tidak akan memainkan pemain hanya karena mereka bermain di Indonesia. Saya akan menurunkan pemain yang memang layak bermain," ujar Saintfiet.

     

    Meski begitu, Saintfiet menegaskan bakal ada rotasi pemain pada laga lawan Indonesia. Pelatih asal Belgia tersebut bakal memainkan susunan berbeda dari laga lawan Vietnam. Eks pelatih Gambia tersebut membuka peluang bagi para pemain dari Liga lokal untuk unjuk gigi.

     

    "Tetapi mungkin saja besok akan ada dua sampai tiga wajah baru dibanding laga melawan Vietnam. Dan mungkin saja akan ada pemain yang diturunkan dari Liga lokal," ucap Saintfiet.

     

    Head to Head

    9 Mei 1958                   Triangular Tournament                   Filipina 1-2 Indonesia

    13 Mei 1958                 Persahabatan                                Filipina 0-3 Indonesia

    29 Mei 1958                 Asian Games 1958                         Indonesia 5-2 Filipina

    27 Agustus 1962          Asian Games 1962                          Indonesia 6-0 Filipina

    12 September 1962      Merdeka Tournament 1962              Indonesia 9-0 Filipina

    Agustus 1967               Kualifikasi Piala Asia 1967               Indonesia 6-0 Filipina

    Agustus 1971               Merdeka Tournament 1971              Indonesia 3-1 Filipina

    September 1972          President's Cup 1972                        Indonesia 12-0 Filipina

    23 November 1977      SEA Games 1977                              Indonesia 1-1 Filipina

    Maret 1980                 Kualifikasi Olimpiade 1980                 Indonesia 4-0 Filipina

    11 Desember 1981      SEA Games 1981                              Filipina 0-2 Indonesia

    1983                           Kualifikasi Piala Asia 1984                 Indonesia 1-0 Filipina

    23 Agustus 1989          SEA Games 1989                              Indonesia 5-1 Filipina

    30 November 1991       SEA Games 1991                              Filipina 1-2 Indonesia

    15 Juni 1993                SEA Games 1993                              Indonesia 3-1 Filipina

    12 Oktober 1997          SEA Games 1997                              Indonesia 2-0 Filipina

    27 Agustus 1998          Piala AFF 1998                                  Indonesia 3-0 Filipina

    6 November 2000         Piala AFF 2000                                  Indonesia 3-0 Filipina

    23 Desember 2002       Piala AFF 2002                                  Indonesia 13-1 Filipina

    16 Desember 2010       Piala AFF 2010                                  Indonesia 1-0 Filipina

    19 Desember 2010       Piala AFF 2010                                  Indonesia 1-0 Filipina

    5 Juni 2012                  Persahabatan                                    Filipina 2-2 Indonesia

    14 Agustus 2013          Persahabatan                                    Indonesia 2-0 Filipina

    25 November 2014       Piala AFF 2014                                  Filipina 4-0 Indonesia

    22 November 2016       Piala AFF 2016                                  Filipina 2-2 Indonesia

    25 November 2018       Piala AFF 2018                                  Indonesia 0-0 Filipina

    2 Januari 2023             Piala AFF 2022                                  Filipina 1-2 Indonesia

    21 November 2023       Kualifikasi Piala Dunia 2026                Filipina 1-1 Indonesia. (*)

     

    4 Laga Indonesia di Kualifikasi Grup F

    16 November 2023         Irak 5-1 Indonesia

    21 Maret 2024               Indonesia 1-0 Vietnam

    26 Maret 2024               Vietnam 0-3 Indonesia

    6 Juni 2024                   Indonesia 0-2 Irak

     

    4 Laga Filipina di Kualifikasi Grup F

    16 November 2023        Filipina 0-2 Vietnam

    21 November 2023        Indonesia 1-1 Filipina

    21 Maret 2024              Irak 1-0 Filipina

    26 Maret 2024              Filipina 0-5 Irak

    6 Juni 2024                  Vietnam 3-2 Filipina

     

    Perkiraan Susunan Pemain

    Indonesia (3-4-2-1)

    Tim Garuda Dapat Tambahan 2 Pemain, Ini Daftarnya

    21-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 3-Jay Idzes, 4-Calvin Verdonk; 22-Nathan Tjoe-A-On, 19-Thom Haye, 7-Marselino Ferdinan, 14-Asnawi Mangkualam Bahar; 2-Yakob Sayuri, 9-Rafael Struick; 11-Ragnar Oratmangoen

    Cadangan: 1-Nadeo Argawinata, 6-Sandy Walsh, 16-Adi Satryo; 8-Ivar Jenner, 10-Egy Maulana Vikri, 12-Pratama Arhan, 13-Muhammad Ferarri, 15-Ricky Kambuaya, 17-Muhammad Dimas Drajad, 18-Malik Risaldi, 20-Shayne Pattynama, 23-Justin Hubner

    Pelatih: Tae-Yong Shin

     

    Filipina (4-2-3-1)

    RRI.co.id - Komentar Pelatih Timnas Filipina Usai Imbang Lawan Indonesia

    1-Neil Etheridge; 2-Scott Woods, 17-Adrian Ugelvik, 21-Santiago Rublico, 18-Jesper Nyholm; 6-Kevin Ingreso, 8-Michael Baldisimo; 7-Dylan Demuynck, 20-Zico Bailey, 14-Alex Monis; 9-Patrick Reichelt

    Cadangan: 15-Kevin Ray Mendoza Hansen; 3-Paul Tabinas, 4-Kristofer Reyes, 5-Simen Alexander Santos Lyngboe, 10-OJ Porteria, 11-Jarvey Gayoso, 12-Amani Aguinaldo, 13-Mark Swainston, 16-Anthony Pinthus, 19-Pocholo Bugas, 22-Yrik Galantes, 23-Christian Rontini

    Pelatih: Tom Saintfiet

     

    Klasemen Grup F

    POSISI

    TIM

    MAIN

    MENANG

    SERI

    KALAH

    GOL

    POIN

    Kualifikasi

    1

    Irak

    5

    5

    0

    0

    14-1

    15

    Lolos ke Babak 3

    2

    Indonesia

    5

    2

    1

    2

    6-8

    7

    Lolos ke Babak 3

    3

    Vietnam

    5

    2

    0

    3

    5-7

    6

     

    4

    Filipina

    5

    0

    1

    4

    3-12

    1

     

     

    (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
    Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
    Jadwal Pekan 11, Siapa Ambil Alih Puncak Klasemen?
    Tekuk Arab, Ranking FIFA Indonesia Naik 3 Tingkat
    Bahrain-Australia Imbang, Posisi 3 Indonesia Aman

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 10 21
      2 Persebaya Surabaya 10 21
      3 Bali United 10 20