free hit counter code Menyusuri Jejak Arena Adu Domba di Hutan Kota - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Menyusuri Jejak Arena Adu Domba di Hutan Kota
    ilustasi adu domba

    Menyusuri Jejak Arena Adu Domba di Hutan Kota

    JuaraNews Bandung - Siapa sangka di tengah Hutan Kota Babakan Siliwangi sempat terdapat arena tradisi ketangkasan adu domba. Kini yang tersisa hanya pamidangan (arena) yang tampak klasik.

     

    Pamidangan adu domba berdiri di antara pepohonan yang masih rimbun. Bangunan arena adu domba itu tampak sederhana. Ada empat bangunan kayu mengitari lapangan persegi panjang sebagai arena domba-domba

     

    Bangunan dengan tiang kayu tersebut dibuat khusus untuk penonton atau para pemilik domba. Atapnya terbuat dari asbes dan seng. Sedangkan tiangnya dari kayu dolken.

     

    Bangunan untuk penonton dibuat lebih lebar dari bangunan lainnya. Tempat duduk pengunjung dibuat menyerupai tangga atau tribun dengan posisi memanjang. Sementara bangunan lainnya lebih mirip podium dengan lantai datar.

     

    Di luar arena, tampak patok-patok besi yang ditancapkan ke tanah. Patok tersebut dipakai untuk mengikat domba adu. Para domba adu yang sudah dihias biasanya duduk di sekitar patok menanti giliran masuk arena.

     

    Ketika masih aktif, pamidangan sering menggelar kesenian ketangkasan domba menjadi salah satu agenda rutin yang digelar di lapangan Babakan Siliwangi setiap minggu pertama awal bulan. 

     

    Pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan domba adu umumnya didatangkan dari Garut, daerah yang memang terkenal dengan domba aduan.

     

    Kontes ini tetap menyedot perhatian kalangan peternak domba adu di kawasan Bandung hingga Garut yang kerap mengirimkan perwakilannya. 

     

    Sedikitnya 500 ekor domba adu setiap kehadirannya akan di kontes adukan dalam kelas-kelas yang telah dibuat.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPID Jabar Dorong Kreator Ciptakan Inovasi Kreatif
    LAZ Persis Raih Predikat WTP dalam Audit Keuangan
    Farhan Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
    Sekda Jabar Minta Pemda Antisipasi Gempa Megathrus
    Ribuan Pemilih Pemula di Bandung Belum Rekam e-KTP

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi