JuaraNews, Bangkalan - Pelatih Madura United Rakhmat Basuki bertekad memenangi Leg 2 Final Liga 1 2023-2024 yang digelar di kandang Sapeh Kerrap, Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024) malam.

Basuki menyadari tidak mudah untuk tampil sebagai juara Liga 1 musim kini, karena timnya harus mengejar ketertinggaln 3 gol setelah pada Leg 1 di Bandung, Minggu (26/5/2024) lalu, kalah 3-0. Namun, Basuki menegaskan, kendati nantinya MU Gagal menjadi juara, setidaknya timnya tidak kalah dalama laga kandang terakhir di Bangkalan.

“Kami tidak boleh kalah di kandang. Kalaupun nantinya kami masih tetap kalah (secara agregat), yang penting kita tidak boleh kalah di kandang,” tegas Basuki dalam sesi konferensi pers jelang laga di Bangkalan, Kamis (30/5/2024).

 “Bukan bermaksud merusak skema Persib juara, tapi kami ingin menutup kompetisi ini dengan manis, dan semua pemain sepakat bahwa kami ingin menang besok,” sambungnya.

Dengan ketertinggalan skor yang begitu jauh, memang peluang Laskar Sapeh Kerrap menjadi juara sangatlah kecil. Basuki menyadari hal  itu dan berharap timnya mampu mengejar ketertinggalan 3 gol dari Maung Bandung.

“Yang jelas mengejar margin 3 gol, itu target pertama saya. Baru kita mencari cara untuk meningkatkan intensitas lagi untuk mencari gol untuk kemenangan,” ungkap Basuki.

Namun pelatih yang akrab disapa RB tersebut mengakui, tekadnya tidak akan berjalan dengan mudah. "Yang jelas, itu bukan pekerjaan mudah, tapi tidak ada yang mustahil. Mudah-mudahan, apa yang kami persiapkan, game plan yang kami siapkan, bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Senada dengan RB, gelandang MU Jacob Mahler berambisi membalikkan keadaan dari kekalahan timnya di Bandug. Mahler pun optimistis bisa meraihnya, karena menurutnya dalam sepak bola, semua kemungkinan bisa terjadi. Bahkan, pemain asal Singapura ini menggaransi, skuat Laskar Sape Kerrab tersebut akan tampil mati-matian untuk memenuhi target.

“Kami masih ada satu game, game yang sangat penting dan saya garansi untuk semua fans Madura, kita pasti all out untuk laga besok, kasih seratus persen,” ungkap Mahler.

“Memang jaraknya besar 3-0, tapi dalam hidup tidak ada yang mustahil. Saya rasa kami harus memiliki mindset yang optimistis, yang terpenting kami memulai dulu mencetak 1 gol dan mudah-mudahan bisa mencetak sejarah,” sambungnya.

Mahler menegaskan, timnya memiliki peluang untuk bisa menjadi juara Liga 1 musim ini, kendati bakal sulit dilakukan. Karena itu, timnya masih bertekad untuk bisa meraih kemenangan atas Persib.

“Bagi saya sebagai pesepak bola harus profesional, kami fokus untuk game besok dan kami masih punya 90 menit di kandang untuk bermain. Kami harus bermain dan berikan 100 persen. Tentu sulit tapi saya rasa semuanya terutama di Madura, kita semua bersama-sama, kami ingin berjuang bersama dan mendukung satu sama lain,” tegasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den