JuaraNews, Bandung - Kemenangan 3-0 Persib Bandung atas Madura United pada Leg 1 Final Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024) malam, disambut suka cita bobotoh.

Ribuan bobotoh langsung berpesta dengan melakukan konvoi di dalam Kota Bandung, dengan tujuan akhir markas Maung Bandung, Graha Persib di Jalan Sulanjana, yang menjadi tempat kepulangan skuat Persib dari SJH. Kemacetan total pun terjadi di pusat Kota Bandung, khususnya sejumlah ruas jalan di sekitaran Graha Persib dan Gedung Sate serta Lapangan Gasibu.

Dalam konvoi tersebut, para Bobotoh yang bubaran dari acara nonton bareng (nobar) yang digelae di sejumlah tempat, menyanyikan yel-yel 'Persib Juara', yang diiringi derungan suara knalpot sepede motor. Di sejumlah ruas jalan, bobotoh juga menyalakan flare.

Di langit Kota Bandung, juga nampak bebera puluh kali nyala kembang api. Perayaaan kemenangan Maung Bandung di leg pertama tersebut, layaknya Pesta Juara seperti yang terjadi pada 10 tahun silam saat Persib menjadi juara ISL 2014, dan setahun berikutnya saat Maung Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.

Pesta menyambut Persib Juara ini memang layak dilakukan bobotoh jika melihat hasil yang diraih tim asuhan Pelatih Bojan Hodak tersebut di leg pertama ini, kendati masih ada leg kedua yang harus dilakoni pada Jumat (31/5/2024) mendatang. Pasalnya, dengan kemenangan 3-0, hampir dipastikan Maung Bandung akan tampil sebagai juara Liga 1 2023-2024.

Dedi Kusnandar dan kawan-kawan cukup bermain imbang untuk tampil sebagai juara. Bahkan kalaupun kalah, asalkan margin golnya tidak lebih dari 3, Maung Bandung tetap tampil sebagai juara karena akan unggul aggregat. Madura United sendiri harus bisa mengalahkan Persib minimal 4-0 atau dengan margin 4 gol. Tentunya, hal tersebut sangat sulit dilakukan kendati Leg 2 nanti akan digelar di kandang MU, Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Laga antara Persib kontra Madura Uited sendiri berjalan sengit. Persib yang mengandalkan trio penyerang asing, Ciro Alves, David da Silva, dan Stefano Belltrame, melakukan banyak serangan yang membahayakan gawang MU. Begitu dengan Laskar Sapeh Kerrap dengan 2 striker andalannya Dalberto Luan Belo dan Malik Risaldi, juga beberapa kali membahayakan lini pertahanan Maung Bandung. Namun tidak terjadi gol hingga peluit akhir Babak I dibunyikan, skor tetap imbang 0-0

Setelah melewati 45 menit pertama, tanpa gol, Persib membuka keunggulan lewat gol Ciro Alves pada menit 70. Gol bermula saat Ciro mendapatkan bola di dekat kotak penalti, hasil sodoran dari Rachmat Irianto, setelah mendapat operan dari Stefano Beltrame. Dengan sepakan kaki kanannya, Ciro pun sukses membobol gawang MU yang dikawal Lucas Henrique Frigeri. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Beberapa menit berselang, Persib nyaris menambah keunggulan lewat sundulan Nick Kuipers dari dalam kotak penalti. Namun Frigeri berhasil menepis bola hingga hanya membentur tiang gawang. Persib baru bisa menambah keunggulan menjadi 2-0 saat laga memasuki masa injury time. Pada menit 90+4, giliran top skorer sementara Liga 1 musim ini, David da Silva yang menjebol jala MU, dengan sundulan kerasnya memanfaatkan umpam Beckham Putra Nugraha dari sisi kanan gawang.

DDS akhirnya memastikan kemenangan Persib 3-0 atas MU setelah mencetak brace-nya pada menit 90+12 lewat tendangan kerasnya. Aksi individunya berhasil melewati sejumlah pemain MU sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Dua gol tersebut semakin mengukuhkan DDS sebagai top skorer dengan raihan 28 gol. Dengan jumlah gol sebanyak itu, striker asal Brasil tersebut hampir dipastikan meraih Sepatu Emas yang merupakan penghargaan tertinggi bagi pencetak gol terbanyak. Saingan terdekat DDS, yakni tandemnya sendiri di skuat Maung Bandung, Ciro Alves yang mengoleksi 16 gol.

Susunan Pemain

Persib Bandung (4-2-3-1)
29-Kevin Ray Mendoza; 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kuipers, 22-Alberto Rodriguez, 56-Rezaldi Hehanussa; 11-Dedi Kusnandar (C)/9-Ezra Walian (75), 53-Rachmat Irianto/71- M Adzikry Fadllah (90+8); 13-Febri Haryadi/97-Edo Febriansah (75)/7-Beckham Putra Nugraha (84), 93-Stefano Beltrame, 77-Ciro Alves/96-Ryan Kurnia (90+8); 19-David da Silva

Pelatih: Bojan Hodak

Madura United (4-3-3)

1-Lucas Henrique Frigeri; 76-Dodi Alekvan Djin/26-Novan Setya Sasongko (67), 4-Cleberson Martins de Souza, 19-Fachruddin Wahyudi Aryanto, 33 Koko Ari Araya; 5 Jacob William Mahler, 8-Hugo Gomez dos Santos Silva/15-Ricki Ariansyah (67), 7-Francisco Israel Rivera Davalo; 77-Malik Risaldi, 94-Dalberto Luan Belo/31-Yuda Editya Pratama (83), 21-Riyatno Abiyoso/23-Bayu Gatra Sanggi Awang (67)

Pelatih: Rakhmat Basuki. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den