JuaraNews, Bandung - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll cukup percaya diri menghadapi laga tandang Pekan 28 Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024) besok.

Doll mengaku senang dengan kondisi timnya saat ini setelah berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Dewa United pada laga Pekan 27 lalu. Raihan 3 poin tersebut terasa istimewa bagi tim Macan Kemayoran, karena memutus tren negatid di 3 laga sebelumnya, ini menjadi kemenangan pertama di 2024. Sebelumnya Persija kalah melawan Borneo FC (1-3), Madura United (0-1), dan Arema FC (2-3).

Padahal pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali,, Sabtu (2/3/2024) malam tersebut, Persija bermain tanpa pemain terbaiknya. Tiga pemain asing Persija tida bisa bermain, yakni Ondrej Kudela, Maciej Gajos, dan Gustavo Almeida.

Dengan demikian, Coach Doll hanya bisa menurunkan 3 legiun asingnya, yakni Oliver Bias, Ryo Matsumura, dan Marko Simic. Doll menuturkan, keadaan sebelum bertanding melawan Dewa United sebenarnya sangat tak menyenangkan.

“Ada kabar horor sebelum berangkat ke stadion. Kudela terkena demam sehingga tak bisa bermain. Begitu pula dengan Maciej yang tidak ikut ke Bali karena sudah sakit sejak satu pekan yang lalu. Terakhir ada Gustavo yang mempunyai keluhan di lututnya jadi saya tidak membawanya ke Bali,” papar Thomas.

Selain 3 legiun asing, Doll juga kehilangan sejumlah pemain lokal andalannya. “Kalau bicara soal pemain lokal, kami harus kehilangan Hansamu (Yama) yang baru saja operasi lutut dan Muhammad Ferarri yang terkena kartu merah. Jadi memang situasi cukup sulit,” sambungnya.

Namun ternya dengan pemain yang ada, timnya bisa memenangi laga. Doll pun puas dengan kinerja anak-anak asuhnya karena mampu melewati halangan dan rintangan untuk bisa kembali meraih poin. Karena itu, optimisme Doll meninggi ketia harus bertandang ke markas Maung Bandung.

“Para pemain berjuang dan tetap percaya bisa memenangkan pertandingan. Saya sangat senang, bukan dari hasil pertandingan saja, tapi bagaimana mereka melewati kondisi dengan baik,” pungkas pelatih berpaspo Jerman tersebut. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den