Menghitung Peluang Indonesia Lolos ke Putaran 4
- 18 November 2024 | 06:00:00 WIB
TIMNAS Indonesia menuai hasil negatif pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , setelah dibantai 4-0 oleh Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam.
TIMNAS Indonesia menuai hasil negatif pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , setelah dibantai 4-0 oleh Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam.
MENGHADAPI kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, tim Persib Bandung menyusun kembali komposisi pemain.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
JuaraNews, Bandung – Kericuhan yang terjadi saat laga Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada Pekan 6 Liga 1 2024-2025 di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, 23 September 2024 lalu, berbuntut panjang.
Akibat terjadinya kericuhan tesebur, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Persib yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan saat laga kontra Persija tersebut. Sanksi yang diberikan bukan hanya denda, tapi juga larangan kehadiran penonton pada 5 laga kandang Maung Bandung.
Berdasarkan Surat Keputusan Komdis PSSI No 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024, Panpel Persib dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan, serta adanya korban luka-luka.
Akibat pelanggaran-pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel Persib berupa larangan penyelenggaraan 2 laga kandang dengan penonton. Dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan pada 3 laga kandang berikutnya. Selain itu, Panpel Persib juga didenda sebesar Rp295 juta. Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 69 ayat 2 jo Pasal 7 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 129 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Dengan keluarnya sanksi tersebut, berarti laga kandang Persib di SJH pada Pekan 8 dan 10, saat menjamu Persebaya Surabaya (18/10/2024) dan Semen Padang (1/11/2024), tidak boleh dihadiri bobotoh di stadion. Selanjutnya pada pada Pekan 11, 14, dan 16, saat Persib menghadapi Borneo FC (22/11/2024), Malut United (13/12/2024), dan Persita Tangerang (22/12/2024), untuk Tribun Utara dan Selatan akan dikosongkan dari penonton. Pertandingan hanya bisa disaksikan langsung dari Tribun Timur dan tribun Barat, yakni untuk kelas VIP Utama, VIP Barat dan Selatan.
Dengan demikian, pertandingan kandang Persib baru akan kembali normal saat Liga 1 memasuki Putaran II pada Januari 2025 mendatang. Pada putaran kedua nanti, laga kandang Maung Bandung akan dimulai di Pekan 18, saat menjamu Dewa United pada 17 Januari 2025.
Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengatakan, Panpel Persib mengerti sanksi yang diberikan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran peraturan. Penyalaan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke area lapangan yang mengakibatkan kerusuhan dan korban luka-luka adalah tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan.
"Kami menerima surat dari Komdis PSSI yang memberikan sanksi larangan menyelenggarakan 2 pertandingan kandang dengan penonton dan penutupan tribun utara dan selatan untuk 3 pertandingan berturut-turut, serta denda sebesar Rp295.000.000. Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut,” ungkap Andang dalam pernyataan resminya, Jumat (4/10/2024).
“Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi, bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial, tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion," sambungnya.
Andang berharap, sanksi yang diberikan Komdis PSSI bisa menjadi yang terakhir kalinya buat Persib, dan mengajak seluruh pihak yaitu Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh untuk terus bergandeng tangan menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga pertandingan berjalan lancar dan dapat dinikmati semua orang. Andang memastikan Panpel dan pihak yang terkait akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan di masa datang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," ujar Andang.
Andang menambahkan, keamanan dan kenyamanan seluruh penonton adalah prioritas utama Persib dalam setiap penyelenggaraan pertandingan dan menekankan komitmen Persib untuk menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan, termasuk keluarga, anak-anak, dan perempuan. Karenanya, sekali lagi Persib berterima kasih kepada seluruh Bobotoh yang tidak terpancing, tidak ikut melakukan kerusuhan, dan dengan tertib menonton serta menjaga keamanan bersama. Untuk itu, manajemen Persib mengajak semua pihak untuk bersatu, saling menjaga dan mencegah semua tindakan anarkis dengan alasan apapun.
Sanksi Komdis PSSI terhadap Panpel Pertandingan Persib
- Laga Kandang tanpa Penonton
Pekan 8 Jumat, 18 Oktober 2024 Pukul 15.30 WIB Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
Pekan 10 Jumat, 01 November 2024 Pukul 19.00 WIB Persib Bandung vs Semen Padang
- Laga Kandang tanpa Penonton di Tribun Utara dan Selatan
Pekan 11 Jumat, 22 November 2024 Pukul 19.00 WIB Persib Bandung vs Borneo FC
Pekan 14 Jumat, 13 Desember 2024 Pukul 19.00 WIB Persib Bandung vs Malut United
Pekan 16 Minggu, 22 Desember 2024 Pukul 19.00 WIB Persib Bandung vs Persita Tangerang
- Denda Rp298 Juta
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPERSIB mulai mempersiapkan diri menghadapi laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, kontra Borneo FC yang akan digelar di GBLA pada 22 November Selengkapnya..
BOJAN Hodak mempunyai waktu lebih dari sepekan untuk mempersiapkan timnya sebelum melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 menghadapi Borneo Selengkapnya..
TIGA pemain muda Persib Bandung memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang Piala AFF Selengkapnya..
BOJAN Hodak senang Persib bisa meraih kemenangan perdana di ACL 2 2024-2025, setelah mengalahkan Lion City Sailors 3-2, Kamis (7/11/2024) Selengkapnya..
PERSIB tetap menjaga peluang lolos ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, setelah mengalahkan Lion City Sailors 3-2, Kamis (7/11/2024) malam Selengkapnya..
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Borneo FC | 10 | 21 | |
2 | Persebaya Surabaya | 10 | 21 | |
3 | Persib Bandung | 10 | 20 |
PERSIB mulai mempersiapkan diri menghadapi laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, kontra Borneo FC yang akan digelar di GBLA pada 22 November 2024.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |