Farhan Soal Aturan Pelestarian Gedung Cagar Budaya
- 18 April 2025 | 14:51:00 WIB
MUHAMMAD Farhan menegaskan pentingnya merumuskan aturan permanen terkait pelestarian gedung-gedung cagar budaya, termasuk Pendopo Wali Kota dan Balai Kota Bandung.
MUHAMMAD Farhan menegaskan pentingnya merumuskan aturan permanen terkait pelestarian gedung-gedung cagar budaya, termasuk Pendopo Wali Kota dan Balai Kota Bandung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Penanaman seribu bibit kopi serentak, dalam upaya menyelamatkan Kawasan Bandung Utara, di Kampung Cisarua, Desa Kertawangi. Jumat (19/1/24).
Kegiatan penanaman serentak yang dilakukan mulai tanggal 19-21 Januari 2024 ini merupakan bagian dari agenda rutin Jumat Menanam yang dilaksanakan Dinas Kehutanan. Sedikitnya seribu bibit kopi ditanam dengan melibatkan kelompok tani dan masyarakat Kampung Cisarua.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Barat Lukmanul Hakim. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Serta Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya atau kerap disapa Akang Ewon dan Kelompok Tani Wana Jaya Lestari.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Pancapana yang mengelar acara tersebut mengatakan, hari ini di 12 Kecamatan yang ada di Kawasan Bandung Utara, akan kita hijaukan bersama-sama dan semangat penanaman. Ini tentu saja harus dibarengi dengan upaya mensejahterakan petani melalui diversifikasi tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti Kopi, ucap Dodit.
"Harapannya melalui penanaman kopi ini, hutan kita akan semakin hijau masyarakat pun sejahtera. Para petani tidak hanya memanfaatkan lahan dengan tanaman semusim, tetapi bervariasi dengan tanaman tahunan seperti kopi," kata Dodit.
Sementara Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya atau kerap disapa Akang Ewon menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang terus berupaya menyelamatkan Kawasan Bandung Utara.
"Apresiasi kepada Dinas Kehutanan serta Stakeholder di Kabupaten Bandung Barat yang terus berupaya untuk menyelamatkan Kawasan Bandung Utara ini sebagai kawasan resapan air sebagai penyangga di hilir, yaitu kota Bandung dan kota Cimahi yang beberapa waktu lalu dilanda banjir akibat alih fungsi lahan Kawasan Bandung Utara yang terus terjadi," tandas Kang Ewon.
Ia berharap, melalui penanaman kopi ini akan terus dilanjutkan oleh segenap elemen masyarakat lainnya dalam upaya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan masyarakat sekitar.
"Kita harus terus lanjutkan melaksanakan penanaman dalam upaya menjaga Kawasan Bandung Utara agar lebih hijau dan lebih lestari juga meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak terjadi lagi bencana yang ditimbulkan oleh kelalaian manusia," pungkasnya. (*)
Rdsp
0 KomentarMUHAMMAD Farhan menegaskan pentingnya merumuskan aturan permanen terkait pelestarian gedung-gedung cagar budaya, termasuk Pendopo Wali Kota dan Balai Selengkapnya..
SATPOL PP bersama Satgas PKL Kota Bandung dan Satpol PP Jawa Barat menertibkan sejumlah PKL di Kawasan GOR Selengkapnya..
SATUAN Tugas (Satgas) Linmas Astanaanyar melaksanakan serangkaian kegiatan patroli, penertiban, dan Selengkapnya..
KOTA Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai pusat semangat solidaritas Asia Selengkapnya..
PEMKOT Bandung bertekad menyamakan kualitas pendidikan. Hal itu agar jumlah siswa di setiap sekolah bisa lebih merata. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SATUAN Tugas (Satgas) Linmas Astanaanyar melaksanakan serangkaian kegiatan patroli, penertiban, dan pengawasan
150 Ketua OSIS dari SMP, MTs, SMA, dan SMK di Kota Bandung berkumpul di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (12/4/2025).