Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi yang jadi visi misi pada RPJMD 2018-2023 telah tuntas.
Jabar Juara Lahir Batin merupakan konsep pembangunan yang dilakukan dengan pendekatan pro perubahan, kesetaraan, ekonomi kerakyatan dan golongan ekonomi lemah, lingkungan serta tata Ruang, dan pro pembangunan berkelanjutan.
“Perjalanan mewujudkan visi misi tersebut tidak pernah lepas dari kolaborasi dengan seluruh stakeholders pembangunan dengan menggunakan konsep segi lima pentahelix: _akademisi, _business, community, government,_ dan media,” ujar Iendra Sofyan dalam acara Bewara Jawa Barat (Beja) Vol. 1, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/1/2024).
Menurut Iendra, 2023 yang baru saja dilewati merupakan tahun penutup perjalanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Selama lima tahun tersebut, kata Iendra, terdapat beberapa capaian yang dirasakan. Seperti tingkat pengangguran terbuka yang sempat melonjak saat pandemi hingga 10,46 persen, mampu diturunkan menjadi 7,44 persen.
"Jabar berkontribusi besar sebagai provinsi penyumbang penurunan jumlah pengangguran terbanyak se-Indonesia yakni 300 ribu jiwa," sebut Iendra.
Sementara laju pertumbuhan ekonomi (LPE) berhasil pulih dengan cepat pasca pandemi 2022 bahkan tertinggi di Pulau Jawa, meski di 2023 sedikit terkontraksi.
Hal ini tidak lepas dari melemahnya sektor pertanian sepanjang 2023 disebabkan fenomena kekeringan (el nino). Kemudian, penduduk miskin yang secara jumlah naik pada 2021 sebanyak 4,2 juta jiwa, pada 2023 turun menjadi 3,89 juta jiwa.
Hal ini berarti sebanyak 310.000 penduduk miskin tidak lagi miskin dalam kurun dua tahun terakhir.
"Di sisi lain, perbaikan ketimpangan kesejahteraan masyarakat pada 2023 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat lapis bawah dibandingkan tahun 2019," sebutnya.
Menurut Iendra, selama periode 2018-2023 Indeks Pembangunan Manusia Jabar terus meningkat. Termasuk angka harapan hidup, harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah. Seluruh pencapaian pembangunan tersebut dibuktikan dengan 579 penghargaan yang diraih sepanjang periode 2018-2023.
"Sejumlah capaian tersebut kemudian menjadi agenda prioritas Pemprov Jabar di tahun 2024," kata Iendra.
Menurut Iendra, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jabar 2024-2026 memiliki lima sasaran pokok. Yakni, peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan, pemerataan pembangunan wilayah yang didukung infrastruktur berkualitas dan lingkungan berkelanjutan, serta demokrasi dan birokrasi berkualitas dan didukung inovasi daerah.
Khusus di sisi infrastruktur, lingkungan hidup, perhubungan, perumahan dan permukiman, sumber daya air, serta bina marga, akan menjadi prioritas utama pembangunan. (*)
bas
0 KomentarRATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).